Senin, 16 September 2019

Equity World | Perang Teluk di Depan Mata, Emas Antam Naik Rp 8.000/gram

Equity World | Perang Teluk di Depan Mata, Emas Antam Naik Rp 8.000/gram

Equity World | Harga emas investasi ritel kepingan acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM/Antam) meroket Rp 8.000 per gram menjadi Rp 704.000 per gram hari ini dari Rp 696.000 per gram akhir pekan lalu.

Penguatan signifikan yang terjadi membalik tren koreksi harga yang sudah terbentuk sejak pekan lalu, terutama karena konflik minyak mentah di Timur Tengah.

Penguatan terjadi karena fasilitas kilang minyak Saudi Aramco milik Arab Saudi diserang rudal jelajah dan drone sehingga membuat pelaku pasar khawatir dengan pasokan minyak dunia serta potensi terjadinya Perang Teluk atau bahkan Perang Dunia III.

Meskipun hari ini harga emas berbalik naik, harga emas keping acuan 100 gram tersebut masih jauh dari posisi tertinggi sepanjang masanya Rp 726.000 per gram pekan sebelumnya.

Equity World


Ada Ancaman Perang Teluk Jilid III, Harga Emas Naik 1% Lebih! | Equity World



Data di situs logam mulia milik Antam hari ini (16/9/19) menunjukkan besaran harga emas kepingan 100 gram berada pada Rp 70,4 juta per batang, naik tipis dari Rp 69,6 juta per batang kemarin.

Melonjaknya harga emas tersebut seiring dengan melompatnya harga emas di pasar spot dan kontrak berjangka emas di pasar Comex.

Kenaikan harga juga terlihat pada harga beli kembali (buy back) emas Antam di gerai resmi Rp 8.000 per gram menjadi Rp 676.000 per gram dari Rp 668.000 per gram akhir pekan lalu.

Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat tersebut ingin menjual kembali investasinya.