Rabu, 31 Juli 2019

Equity World | Trump Kembali Semprot Beijing, Wall Street Dibuka Tergelncir

Equity World | Trump Kembali Semprot Beijing, Wall Street Dibuka Tergelncir

Equity World | Bursa Amerika Serikat (AS) anjlok pada pembukaan perdagangan Selasa (30/7/2019) setelah Presiden AS Donald Trump melancarkan serangan terbarunya terhadap China, membuyarkan harapan adanya kesepakatan dagang.

Indeks Dow Jones Industrial Average dibuka melemah 0,5% (129,4 poin) ke 27.091,99 pada pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB), sebelum kemudian surut menjadi hanya 0,35% (95 poin) ke 27.126,37. Pada waktu yang sama, indeks Nasdaq dan S&P 500 sama-sama tertekan sebesar 0,5% atau 43 poin dan 14 poin menjadi 8.249,67 dan 3.007,21.

Dalam seri cuitannya di Twitter, Trump menuduh China tidak memenuhi janjinya membeli lebih banyak produk pertanian Negeri Adidaya tersebut. Padahal, Beijing menegaskan kembali komitmennya untuk membeli produk pertanian AS jelang negosiasi dengan Washington.

"China bersikap sangat buruk... seharusnya mulai membeli produk pertanian kami sekarang, tapi tidak ada tanda mereka sedang melakukannya. Itulah persoalan dengan China, mereka tidak memenuhi janji," ujarnya, sebagaimana dilaporkan oleh CNBC International.

Kedua belah pihak telah sepakat memulai kembali pembicaraan dagang akhir bulan lalu setelah gagal melakukannya pada Mei. Perang dagang antar keduanya telah berjalan setahun terakhir dengan saling balas tarif terhadap produk perdagangan bernilai miliaran dollar setahun.

Pelaku pasar juga memperhatikan rapat bank sentral AS, The Federal Reserve, dengan mengekspektasikan pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada Rabu.

"Dengan melihat kondisi ekonomi AS dan rencana The Fed menurunkan suku bunga acuan, kita melihat rotasi di pasar dari sektor defensif ke siklus agresif yang lebih terkait erat dengan pertumbuhan ekonomi," tutur Bruce Bittles, chief investment strategist Baird, dalam laporan risetnya.

Beberapa emiten AS telah melaporkan kinerja keuangannya seperti Merck dan Procter & Gamble. Keduanya mencatat laba bersih dan pendapatan yang melampaui ekspektasi analis, sehingga saham keduanya menguat masing-masing melampaui 2% dan 3%.

Equity World

Harga Emas Naik Karena Perkiraan Pemangkasan Suku Bunga Oleh The Fed | Equity World

Lebih dari 52% emiten yang menjadi konstituen indeks S&P 500 telah melaporkan kinerja keuangannya per kuartal II-2019. Data FactSet menunjukkan 75% dari perusahaan-perusahaan tersebut berhasil mencatat kinerja di atas proyeksi analis.

Apple dijadwalkan menyusul dengan laporan kinerja keuangan pada hari ini setelah bel penutupan pasar berbunyi.