Equityworld Futures | Harga Emas Malah Anjlok 1% Pasca Data CPI AS Rilis, Mengapa?
Equityworld Futures | Harga emas anjlok 1% pada Rabu (14/8/2024), setelah data harga konsumen (CPI) Amerika Serikat (AS) untuk Juli naik sesuai dengan yang diharapkan. Sebab, itu justru menurunkan ekspektasi pasar terhadap besaran suku bunga yang akan dipangkas The Fed pada bulan depan.
Equityworld Futures | Emas Bikin Sport Jantung, Inflasi AS Landai Harga Malah Jatuh 1%
Dikutip dari Reuters, harga emas spot anjlok 1% menjadi US$ 2.440,47 per ons pada pukul 17:45 GMT. Sedangkan kontrak berjangka emas AS ditutup 1,1% lebih rendah pada US$ 2.479,7.
"Pemangkasan September adalah hal yang pasti. Tapi, saat data menunjukkan The Fed akan memulai pemangkasan dengan 25 bps, akan mengecewakan pasar yang cenderung berharap lebih besar," kata trader logam independen yang berbasis di New York Tai Wong.
Bureau of Labor Statistics Departemen Tenaga Kerja AS menyebutkan, indeks harga konsumen AS meningkat 0,2% bulan lalu (month to month/mtm). Sedangkan dalam 12 bulan hingga Juli (year on year/yoy), CPI meningkat 2,9%, setelah naik 3% pada Juni.
Saat ini, pasar memperkirakan peluang 36% untuk pemangkasan suku bunga 50 basis poin oleh The Fed pada September, dibandingkan dengan 50% sebelum data CPI AS dirilis, menurut CME FedWatch Tool. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang logam mulia yang tidak menghasilkan bunga.
"Ekspektasi sekarang telah bergeser kembali ke arah pemangkasan hanya 25 basis poin, sehingga hal itu bisa mengurangi momentum pasar emas," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures.
Pada Selasa (13/8/2024), Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic mengaku ingin melihat ‘sedikit lebih banyak data’ sebelum siap mendukung pemangkasan suku bunga.