Equity World | Waduh! Harga Emas Melemah Terbebani Penguatan Dolar
Equity World | Harga emas memperpanjang pelemahan pada Senin (20/6/2022) karena penguatan dolar membebani permintaan emas.
Harga emas di pasar spot turun 0,2% pada US$ 1.836,67 per ons, dan harga emas berjangka AS cenderung flat (datar) pada US$ 1.840.00.
Indeks dolar menguat di dekat level tertinggi dalam 2 dekade, membuat emas batangan kurang menarik bagi pembeli luar AS.
"Ini adalah hari libur umum di AS, yang berarti likuiditas dan volatilitas kemungkinan lebih rendah, sehingga membuat pergerakan harga emas menjadi sulit tanpa katalis baru," kata analis pasar City Index, Matt Simpson.
Kantor pemerintah federal, Federal Reserve System, bursa pasar saham dan obligasi di Amerika Serikat (AS) ditutup pada Senin karena libur Juneteenth.
Sementara bursa saham Asia tidak dapat mempertahankan reli di tengah kekhawatiran Federal Reserve AS (the Fed) minggu ini akan menggarisbawahi komitmennya memerangi inflasi dengan kenaikan suku bunga.
“Emas berada dalam kisaran fluktuatif sejak 19 Mei antara US$ 1.805 dan US$ 1.880,” kata Simpson.
Emas ditutup melemah pada minggu sebelumnya karena penguatan dolar dan kenaikan suku bunga bank sentral utama sehingga mengurangi daya tarik emas, yang tidak menghasilkan bunga.
Sementara harga perak di pasar spot turun 0,7% menjadi US$ 21,49 per ons dan platinum melemah 0,8% menjadi US$ 934,34. Sementara paladium naik 0,8% menjadi US$ 1.830,81.