Equityworld Futures | Saham Perbankan Melejit, S&P 500 Tembus Level Psikologis 3.000
Equityworld Futures | Optimisme akan pemulihan ekonomi membawa indeks utama saham di bursa Wall Street melejit. Saham-saham perbankan memimpin penguatan dengan indeks keuangan naik hampir 10% selama dua sesi terakhir, kenaikan terbesar sejak April.
Kenaikan itu mendorong S&P 500 menembus level psikologis di atas 3.000 untuk pertama kalinya sejak 5 Maret. JPMorgan Chase & Co (JPM.N) adalah pemenang poin utama dalam indeks keuangan, naik 5,8%. Pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), indeks Dow Jones Industrial Average .JJI naik 553,16 poin atau 2,21%, menjadi 25.548,27, S&P 500 .SPX naik 44,36 poin atau 1,48%, menjadi 3.036,13, dan Nasdaq Composite .IXIC menambahkan 72,14 poin atau 0,77% menjadi 9.412,36 . Kepala divisi perbankan perusahaan dan investasi JPMorgan mengatakan, pendapatan kuartal kedua diprediksi 50% lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu.
Sebelumnya, Kepala eksekutif JP Morgan mengatakan, perseroan akan meningkatkan cadangan kreditnya lagi pada kuartal kedua, meski ada tanda-tanda bahwa ekonomi mulai pulih. Pelonggaran pembatasan, optimisme tentang vaksin virus corona (Covid-19), dan pencairan stimulus telah mendorong kenaikan pasar baru-baru ini. Semalam, Walt Disney Co (DIS.N) mengumumkan rencana untuk memulai membuka kembali resor Walt Disney World di Florida, taman hiburan terbesar di dunia, secara bertahap mulai 11 Juli, dan MGM Resorts (MGM.N) mengatakan akan membuka kembali kasino Las Vegas pada 4 Juni. "Ini semua tentang likuiditas dan harapan bahwa ekonomi pada akhirnya akan berjalan dengan baik," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities di New York.
"Reli akan berlanjut, tetapi saya tidak berpikir tidak akan ada koreksi. Sebab investor akan dihadapkan realitas bahwa pendapatan kuartal kedua yang lemah ,” katanya.Faktor lain yang akan menghambat kenaikan indeks saham adalah ketegangan hubungan AS-Tiongkok. Sementara itu, saham-saham terkait teknologi mengalami koreksi setelah memimpin reli baru-baru ini, selama penguncian. Saham terkait teknologi adalah yang paling sensitif terhadap pertumbuhan Tiongkok, kata Sameer Samana, ahli strategi pasar global senior di Wells Fargo Investment Institute di St. Louis.
Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa Washington akan mengumumkan tanggapannya terhadap UU Keamanan Nasional Tiongkok yang akan diterapkan di wilayah otonomi Hong Kong. Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan pada hari Rabu bahwa Hong Kong tidak lagi menjamin perlakuan khusus berdasarkan hukum A.S. seperti yang dilakukan ketika berada di bawah kekuasaan Inggris. Hal ini akan menjadi pukulan besar terhadap statusnya sebagai pusat keuangan global. Volume perdagangan, semalam, sebesar 2,86 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 11,33 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.