Senin, 30 Maret 2020

Equityworld Futures | Perhatian! Mulai Hari Ini, Butik Emas Logam Mulia Antam Tutup

Equityworld Futures | Perhatian! Mulai Hari Ini, Butik Emas Logam Mulia Antam Tutup

Equityworld Futures | PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) resmi menutup sementara operasional seluruh Butik Emas Logam Mulia, mulai 30 Maret - 4 April 2020 seiring dengan upaya perusahaan untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) di Tanah Air.

"Upaya menjaga kesehatan dan keselamatan bersama, terutama untuk sobat mulia yang mimin sayangi dari penyebaran COVID-19. Mimin mau kasih informasi bahwa layanan transaksi seperti transaksi pembelian, buyback, pendaftaran BRANKAS LM dan pembelian online di Seluruh Butik Emas LM sementara waktu tidak beroperasi, mulai tanggal 30 Maret - 4 April 2020," tulis akun Instagram @antamlogammulia, dikutip CNBC Indonesia, Senin (30/3/2020).

Namun investor masih bisa melakukan transaksi pembelian dan penjualan melalui www.brankaslm.com.

"Eits jangan khawatir, bagi kamu yang sudah memiliki akun BRANKAS kamu masih bisa lho melakukan transaksi pembelian dan penjualan melalui www.brankaslm.com. Oh iya, untuk sementara waktu pencairan dana hanya bisa ditransfer ya sobat," tulis Antam.

"Pantengin terus sosial media PT ANTAM Tbk UBPP Logam Mulia ya biar tau perkembangan dan informasi selanjutnya."

Penutupan sementara seluruh butik logam mulia ini adalah lanjutan dari langkah Antam sebelumnya yang menutup sementara layanan operasional Butik Emas LM di Pulau Jawa dan Balikpapan pada 25-4 April 2020.

Pada netizen pun bertanya soal update harga emas Antam jika butik logam mulia tutup, namun pihak Antam dalam jawaban di Instagam menyatakan harga akan terus diperbaharui di situs logammulia.

Adapun harga emas logam mulia emas Antam pada perdagangan Sabtu lalu (28/3/2020) stagnan, sama dengan posisi Jumat dan Kamis di harga Rp 875.000/gram.

Harga emas Antam mengalami stagnasi saat harga emas dunia mengalami koreksi pada Jumat. Investor tampaknya beralih ke pasar saham dan berburu aset berisiko yang tampak dari melonjaknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat pekan lalu ditutup menguat 4,76% di 4.545,571.

Sepanjang pekan lalu IHSG total mencatat penguatan 10,72%, cukup bagi IHSG membukukan persentase kenaikan terbesar dalam 21 tahun terakhir atau tepatnya sejak sejak 8 Juni 1999. Sementara rekor persentase kenaikan terbesar IHSG tercatat pada 2 Februari 1998 ketika melesat 14,03%, berdasarkan data Refinitiv.

Aset safe haven seperti logam mulia emas masih menjadi daya tarik tersendiri, sehingga kenaikan pada IHSG tidak mengikis harga logam mulia acuan Antam.

Kamis pekan lalu (26/3), harga emas dunia di pasar spot naik 0,97% ditutup di US$ 1.613,29/troy ons kala pasar saham AS ditutup menguat tetapi rilis data ekonomi AS justru menunjukkan hal yang buruk. Namun Jumat pagi, harga emas di pasar spot turun 0,34% ke level US$ 1.623,46/troy ons.

Emas Dunia Bisa Tembus US$ 3.000, Emas Antam Bisa Berapa? | Equityworld Futures



Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia milik Antam pada Sabtu (29/3), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram tetap di Rp 87,5 juta dari harga Jumat dan Kamis Rp 87,5 juta per batang.

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

Adapun harga khusus 1 gram emas Antam, juga masih stagnan di level Rp 924.000/gram, stagnan dari Kamis dan Jumat.

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam ditetapkan pada Rp 835.000/gram, turun sedikit 0,24% sebesar Rp 2.000 dari posisi sebelumnya Rp 837.000/gram.

Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.