Equityworld Futures | Harga Emas Melemah 6 Hari Beruntun karena Prospek Suku Bunga AS
Equityworld Futures | Harga emas melanjutkan penurunannya 6 hari berturut-turut pada Senin (2/10/2023) hingga mencapai level terendah 7 bulan, karena penguatan dolar dan prospek suku bunga AS lebih tinggi.
Equityworld Futures | Harga Emas Melemah 6 Hari Beruntun karena Prospek Suku Bunga AS
Harga emas di pasar spot turun 0,8% menjadi US$ 1.835,40 per ons, terendah sejak 10 Maret. Sementara harga emas berjangka AS anjlok 0,7% menjadi US$ 1.853.
“Ada perkiraan bahwa suku bunga akan lebih tinggi dalam jangka waktu lebih lama, hal menjadi elemen bearish (melemah). Harga emas bisa turun di bawah US$ 1.800 dalam waktu dekat,” kata analis Kitco Metals, Jim Wyckoff.
Sementara kata dia, tren di pasar mata uang cenderung lebih kuat dan bertahan lebih lama. "Penguatan dolar AS mungkin tidak akan berakhir dalam waktu dekat, sehingga menekan pasar emas,” kata dia.
Adapun dolar AS naik 0,4%, membuat emas batangan kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
Di sisi lain, kemungkinan bahwa Federal Reserve, the Fed akan mempertahankan suku bunga menjadi 5,25%-5,50% tahun ini sebesar 55%, menurut alat FedWatch CME.
Sejak berada di atas level US$ 2.000 per ons pada awal Mei, harga emas telah anjlok lebih 11% atau US$ 230, tertekan kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS. Pasalnya emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik.
Pasar sekarang fokus pada pidato Ketua Fed Jerome Powell Senin serta data lowongan pekerjaan perekrutan swasta dan data non-farm payrolls AS selama seminggu.
Sementara harga perak di pasar spot turun 3,4% ke level terendah 6 bulan di posisi US$ 21,40 per ons.