PT Equityworld | Wajah bursa saham Asia-Pasifik beragam pada perdagangan Selasa (12/10) pagi. Pasar memantau pergerakan harga minyak mentah.
Melansir CNBC, indeks Nikkei 225 tergelincir 0,39% dan indeks Topix turun 0,42%. Sedangkan Kospi Korea Selatan juga turun 0,65%.
Emas tergelincir lagi karena reli dolar lampaui kekhawatiran stagflasi | PT Equityworld
Saham Australia mengungguli, dengan S&P/ASX 200 naik 0,28%. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,15% lebih rendah.
Pada jam perdagangan Asia pagi ini, harga minyak mentah tergelincir dan mengambil jeda terhadap lonjakan baru-baru ini.
Harga minyak mentah Brent turun 0,12% menjadi US$83,55 per barel dan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 0,11% menjadi US$80,43 per barel.
“Kenaikan harga energi memicu kekhawatiran bahwa kenaikan sementara inflasi yang terlihat setelah pandemi mungkin terbukti bertahan lebih lama,” Tapas Strickland, seorang ekonom di National Australia Bank, dalam catatannya Selasa.
Semalam di Wall Street, Dow Jones Industrial Average turun 250,19 poin menjadi 34.496,06, S&P 500 tergelincir 0,69% menjadi 4.361,19, dan Nasdaq Composite turun 0,64% menjadi 14.486,20.
Di tempat lain, indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 94,371 setelah pemantulan baru-baru ini dari bawah 94,2.
Yen Jepang diperdagangkan pada 113,42 per dolar setelah kemarin melemah dari bawah 112,8 terhadap greenback. Dolar Australia berpindah tangan pada US$0,7345, di atas level sekitar US$0,73 yang terlihat pada awal pekan perdagangan.