PT Equityworld | Harga emas berpeluang menguat seiring dengan pelemahan data tenaga kerja AS yang menekan dolar AS.
PT Monex Investindo Futures dalam laporannya menyebutkan harga emas berpeluang naik di awal sesi Senin (11/10/2021), bila dolar AS kembali melemah pasca laporan Non-Farm Employment Change AS yang dirilis jauh di bawah ekspektasi pada Jumat lalu.
Wall Street Lesu, Data Tenaga Kerja AS Mengecewakan | PT Equityworld
"Data tenaga kerja menepis harapan tapering stimulus moneter AS dalam waktu dekat, sehingga dapat mendorong permintaan emas," papar Monex.
Peluang trading harga emas spot berpotensi dibeli bila naik ke atas level US$1.760, menguji resistance US$1.767. Namun, bila turun ke bawah level US$1.750, berpeluang dijual menguji support US$1.745.
Level Support: 1750 - 1745 - 1735
Level Resistance: 1760 - 1767 - 1771
Dari dalam negeri, harga emas batangan 24 karat PT Aneka Tambang Tbk., pada awal pekan, Senin tidak mengalami perubahan dibandingkan harga kemarin.
Berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual senilai Rp914.000 atau tidak berubah pada Senin (11/10/2021), sama sejak Jumat (8/10/2021).
Sementara itu, emas satuan terkecil dengan ukuran 0,5 gram dijual Rp507.000, juga tidak berubah dibandingkan dengan harga kemarin.