Kamis, 04 Januari 2024

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Terkapar, Ini Gegaranya

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Terkapar, Ini Gegaranya

Equityworld Futures | Harga emas dunia berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange perdagangan Rabu waktu setempat terpantau melemah. Penguatan indeks dolar AS memengaruhi pergerakan emas batangan ini.

Equityworld Futures | Harga Emas Tumbang 1% Karena Amerika, Pemiliknya pun Kecewa

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari turun USD30,60 atau 1,48 persen menjadi USD2.042,80 per ounce. Sementara harga perak untuk pengiriman Maret turun 79,60 sen atau 3,32 persen menjadi USD23,157 per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun USD11,20 atau 1,12 persen menjadi USD987,10 per ounce.
 
?Melansir Xinhua, Kamis, 4 Januari 2023, tak lama setelah lantai perdagangan emas ditutup, risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Desember dirilis. Pejabat Fed berpendapat suku bunga telah mencapai puncaknya, namun prospeknya masih belum pasti. Mereka tidak mengesampingkan kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Dalam sambutan yang disiapkan untuk disampaikan kepada Kamar Dagang Raleigh di North Carolina pada Rabu, Presiden Federal Reserve Richmond Thomas Barkin mengatakan ia tidak memiliki cara untuk memperkirakan waktu kemungkinan kenaikan atau penurunan suku bunga. Perubahan kebijakan akan bergantung pada data ekonomi.
 
Barkin mengatakan risiko terhadap soft landing masih ada, termasuk dampak tertunda dari suku bunga tinggi saat ini yang lebih parah dari yang diharapkan. Serta guncangan dari luar atau inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan membuat pengembalian penuh ke target The Fed lebih sulit dari yang diantisipasi.

Data ekonomi AS

Data ekonomi yang dirilis Rabu mendukung emas. Indeks manufaktur Institute for Supply Management (ISM) adalah 47,4 persen pada Desember 2023, naik dari 46,7 persen pada November.
 
Meskipun sedikit lebih tinggi dari perkiraan konsensus, angka tersebut masih berada di bawah angka 50 poin yang memisahkan pertumbuhan dan kontraksi.
 
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pemberi kerja di AS membukukan 8,8 juta lowongan pekerjaan pada November, turun sedikit dari Oktober dan paling sedikit sejak Maret 2021. Laporan ketenagakerjaan besar AS akan dirilis Jumat.

Rabu, 03 Januari 2024

Equityworld Futures | Harga Emas Ambruk 3 Hari Beruntun, Kapan Menguatnya?

Equityworld Futures | Harga Emas Ambruk 3 Hari Beruntun, Kapan Menguatnya?

Equityworld Futures | Harga emas mencoba melakukan perlawanan pada awal perdagangan hari ini, setelah ambruk tiga hari beruntun pada perdagangan sebelumnya. Pelemahan emas di awal tahun 2024 karena menguatnya dolar Amerika Serikat (AS) di tengah ekspetasi penurunan suku bunga oleh bank sentral AS The Federal Reverse (The Fed).

Equityworld Futures | Harga Emas Hari Ini di Awal 2024 Potensi Bullish Terdorong Sentimen The Fed

Pada perdagangan Selasa (2/1/2023) harga emas di pasar spot ditutup melemah 0,20% di posisi US$ 2058,51 per troy ons. Dengan demikian, harga emas melandai dalam tiga hari beruntun dengan pelemahan mencapai 0,9%.

Sementara, hingga pukul 05.22 WIB Rabu (3/1/2024), harga emas di pasar spot bergerak lebih tinggi atau naik 0,01% di posisi US$ 2058,72 per troy ons.

Emas memasuki tahun 2024 di bawah tekanan dari lonjakan dolar AS, namun tetap bertahan di tengah ekspektasi The Fed akan menurunkan suku bunga pada tahun ini dan meningkatnya kekhawatiran atas serangan terhadap pelayaran di Laut Merah.

Indeks dolar naik 0,88% di level 101,92 pada perdagangan Selasa (2/1/2023), di jalur kenaikan harian terbesar sejak Juli. Selain itu kenaikan imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi, membuat emas batangan yang dibanderol dalam dolar lebih mahal bagi pembeli luar negeri.

Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures menjelaskan emas mendapat sokongan kuat dari memanasnya konflik di  Timur Tengah,.

Harga emas melonjak 13% pada tahun 2023 yang merupakan kenaikan tahunan pertama sejak tahun 2020 dan diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi pada 2024. Penguatan emas akan ditopang oleh suku bunga yang lebih rendah.
Suku bunga AS yang lebih rendah akan membuat dolar AS melandai sehingga mengurangi opportunity cost dari memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

"Ketika kita melihat seberapa besar kenaikan harga emas yang diperoleh dari ekspektasi penurunan suku bunga pada tahun 2023, kita bisa melihat kenaikan yang signifikan pada tahun 2024 ketika bank sentral benar-benar mulai melonggarkan kebijakan mereka," ujar Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index, dikutip dari Reuters.

Dia menambahkan bahwa kapan sebenarnya dan tingkat penurunan suku bunga akan bergantung pada data yang masuk.

Minggu ini, perhatian pasar tertuju pada risalah rapat The Fed terakhir yang dijadwalkan pada hari Kamis. Data lowongan pekerjaan AS dan data non-farm payrolls bulan Desember, yang keduanya akan dirilis pada hari Jumat, juga akan dipantau dengan cermat.

Harga emas sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS. Kenaikan suku bunga AS akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury menguat. Kondisi ini tak menguntungkan emas karena dolar yang menguat membuat emas sulit dibeli sehingga permintaan turun. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas kurang menarik.

Namun, suku bunga yang lebih rendah akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury melemah, sehingga dapat menurunkan opportunity cost memegang emas. Sehingga emas menjadi lebih menarik untuk dikoleksi.

Jumat, 29 Desember 2023

Equityworld Futures | Harga Emas Hari Ini Turun Lagi Usai Gapai Level Tertinggi 3 Pekan

Equityworld Futures | Harga Emas Hari Ini Turun Lagi Usai Gapai Level Tertinggi 3 Pekan

Equityworld Futures | Harga logam mulia melemah setelah mencapai level tertinggi dalam lebih dari tiga minggu sebelumnya. Harga emas hari ini dipengaruhi kenaikan dolar AS dan imbal hasil treasury yang melemahkan dukungan dari ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada awal tahun depan.

Equityworld Futures | Harga Emas Melemah Setelah Mencapai Level Tertinggi 3 Minggu pada Kamis (28/12)

Harga emas susut 0,5% menjadi USD 2.066,86 per ounce, setelah naik ke posisi USD 2.088,29 sebelumnya, terbesar sejak 4 Desember, ketika emas batangan mencapai puncak sepanjang masa. Sementara harga emas berjangka AS turun 0,8% menjadi USD 2.077,2.

“Saat ini tidak banyak volume perdagangan di pasar mana pun sehingga biasanya menyebabkan pergerakan yang lebih kecil, terutama ketika kita mendekati angka besar seperti titik tertinggi sepanjang masa,” kata Chris Gaffney, Presiden Pasar dunia di EverBank melansir CNBC, Jumat (29/12/2023).

“Alasan harga kembali mendekati cakrawala dan kembali menguat menjelang akhir tahun adalah karena ekspektasi suku bunga dan melemahnya dolar,” lanjut dia.

Indeks dolar naik 0,2% setelah mencapai level terendah lima bulan. Imbal hasil obligasi tenor 10 tahun juga naik, turun dari level terendah sejak bulan Juli.

Klaim pengangguran AS naik minggu lalu, mengindikasikan pasar tenaga kerja terus melemah pada kuartal keempat tahun ini.

Investor bertaruh pada peluang 88% dari penurunan suku bunga The Fed pada bulan Maret, menurut CME FedWatch.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

“Kami memperkirakan harga emas akan lebih tinggi dalam 12 bulan ke depan, dengan data ekonomi yang lebih lemah dan inflasi yang lebih rendah di AS yang memaksa The Fed untuk menurunkan suku bunganya,” kata analis UBS Giovanni Staunovo.

Rabu, 27 Desember 2023

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Bertahan di Atas Level USD2.060/Ounce

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Bertahan di Atas Level USD2.060/Ounce

Equityworld Futures | Harga emas bertahan di atas USD2.060 per ounce selama awal sesi Asia pada perdagangan Rabu waktu setempat.
 
Equityworld Futures | Harga Emas Semakin Mentereng Tertopang Posisi Dolar AS yang Melemah

Melansir FX Street, Rab, 27 Desember 2023, harga emas diperdagangkan di level USD2.066, turun 0,09 persen pada hari ini.
 
Dolar AS secara luas melemah terhadap mata uang-mata uang lainnya. Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY). Ukuran nilai USD terhadap sebagian besar mata uang dunia turun ke level terendah sejak Juli di dekat 101,45. Imbal hasil Treasury turun tipis, dengan imbal hasil 10 tahun mencapai 3,89 persen.
 
Ekspektasi pelonggaran The Fed telah meningkat. Menurut WIRP, pasar telah memperhitungkan peluang 15 persen untuk pemangkasan pada 31 Januari dan sepenuhnya dihargai pada 20 Maret dengan enam pemangkasan yang sepenuhnya dihargai pada akhir 2024.

Seperti diketahui, suku bunga yang lebih rendah menguntungkan logam mulia karena mengurangi biaya peluang untuk memegang aset non
 
Minggu lalu, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (Core PCE) November berada di 0,1 persen (month on month/MoM), di bawah konsensus pasar sebesar 0,2 persen.
 
Secara tahunan, Core PCE menunjukkan kenaikan terkecil sejak April 2021, mencapai 3,2 persen YoY dari 3,4 persen di Oktober, lebih buruk dari ekspektasi pasar yang sebesar 3,3 persen.
Yaman ancam Laut Merah
Selain itu, Yaman terus mengancam Laut Merah, tetapi ada juga kekhawatiran tentang ancaman yang lebih luas terhadap pengiriman.
 
Iran mengatakan mereka dapat menutup Selat Gibraltar, yang merupakan sesuatu yang diragukan oleh banyak orang. Hal ini, pada gilirannya, dapat mengangkat harga aset safe haven seperti emas.
 
Selanjutnya, para trader emas akan terus mengawasi perkembangan seputar ketegangan geopolitik di Timur Tengah.