Equity World | Ini Penjelasan Voucher McDonald's di WhatsApp Cuma Hoax
Equity World | Pesan berisi iming-iming hadiah yang kerap beredar di aplikasi berbagi pesan ternyata memiliki potensi bahaya di dalamnya, mulai dari aksi penipuan hingga penyebaran malware.
Baru-baru ini, pengguna WhatsApp dibuat heboh dengan menjamurnya pesan berisi penawaran kupon berhadiah yang mengatasnamakan salah satu restoran cepat saji, yaitu McDonald's. Lalu, apa sebenarnya maksud dibalik penyebaran pesan tersebut?
"Kelihatannya ini adalah ulah pemasang iklan yang ingin mendapatkan keuntungan finansial dari klik," ujar Alfons Tanujaya, pakar peneliti keamanan internet dari Vaksincom.
Ia melanjutkan, walaupun penawaran tersebut tampak jelas bukan dari pihak McDonald's, namun pembuat scam tersebut cukup cerdik dengan memanfaatkan salah satu kelemahan pengguna WhatsApp. "Kalau ada barang gratisan, yah tidak ada salahnya di coba, kira-kira prinsipnya seperti itu," ucapnya menjelaskan.
"Lalu, setelah diyakinkan dengan survei abal-abal, trik memviralkan promo dilakukan dengan mengelabui korbannya bahwa ia sudah mendapatkan kupon McDonalds. Tetapi syaratnya adalah ia harus membagikan kepada 30 orang kontak WA-nya," tuturnya seraya menjelaskan mekanisme dari penyebaran pesan tersebut.
Kemudian, terkait dengan kuesioner yang muncul setelah mengakses laman melalui tautan di dalam pesan tersebut, Alfons mengatakan tujuan utama dari survei itu adalah memberikan keuntungan finansial bagi pembuat scam. Keuntungan tersebut bisa dalam bentuk tampilan iklan yang mendapat klik maupun survei yang akan diikuti oleh korbannya.
"Di sini sebenarnya pemasang iklan bisa melacak siapa biang keladi pembuat iklan dan mengambil tindakan tegas. Karena iklan yang muncul dari teknik scam secara tidak langsung akan menurunkan kredibilitas perusahaan pemasang iklan," ujarnya
"Harusnya pemasang iklan jeli dan melakukan tindakan tegas untuk mem-blacklist affiliate marketer dan pembuat iklan yang melakukan metode scam dan pembohongan karena secara tidak langsung menjelekkan citra pemasang iklan menjadi pendukung scam," katanya menambahkan.
Menurutnya, pendekatan tersebut akan efektif, karena dengan memotong sumber pemasukannya, maka motivasi pembuat scam dalam menyebarkan penipuan tersebut akan menurun. Satu yang tak kalah pentingnya, pengguna WhatsApp pun juga harus cerdas dalam menyikapi munculnya pesan spam seperti ini.
"Diamkan saja dan informasikan kepada teman yang menyebarkan kalau dia menjadi korban scam," ucap Alfons menyarankan.
Selain itu, ia pun turut menyebutkan potensi bahaya jika pengguna WhatsApp mengakses tautan yang disertakan pada pesan penipuan tersebut. Menurutnya, pesan tersebut bisa saja diselipkan kode malware sehingga ponsel atau perangkat lain yang mengakses tautan tersebut. Akibatnya, user akan rentan menjadi korban malware yang biasanya berbentuk trojan dan key logger.
Studi Ungkap Parasit Malaria Dulunya Tidak Berbahaya untuk Manusia | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
"Untuk menghadapi trojan memang perlu menggunakan program anti malware seperti Windows Defender," kata Alfons.
Selain itu, tak lama setelah kupon berhadiah yang mengatasnamakan McDonald's menyebar, muncul juga pesan berisi penjelasan mengenai praktik penipuan tersebut. Intinya, pesan itu meminta pengguna WhatsApp tidak mempedulikan pesan itu karena data-data yang dimasukkan bisa dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Equity World
Kamis, 24 Mei 2018
Rabu, 23 Mei 2018
Equity World | Pelatih Persija Sambut Kedatangan Bomber Naturalisasi
Equity World | Pelatih Persija Sambut Kedatangan Bomber Naturalisasi
Equity World | Persija Jakarta bergerak cepat mengamankan pemain baru untuk putaran kedua. Adalah Ikpefua Osas Marvelous, penyerang naturalisasi, yang digaet tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco menyambut kedatangan pemain yang karib dipanggil Osas Saha tersebut. Mengingat, Osas bakal menambah daya gedor Macan Kemayoran yang tengah kering gol belakangan ini.
Dari dua partai terakhir di kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak, Persija nihil menciptakan gol. Kedatangan Osas dapat meringankan kerja Marko Simic dan Addison yang kerap terisolasi lini pertahanan lawan.
"Perekrutan (Osas) Saha pasti bagus. Ia juga bukan orang asing ya karena sudah jadi WNI. Apalagi sudah lama di Indonesia. Saya pikir positif bisa bantu tim," ujar Teco.
Keuntungan lain yang diperoleh Persija setelah mengontrak Osas ialah sang pemain telah mengantongi status Warga Negara Indonesia (WNI). Pemain kelahiran Nigeria tersebut tidak akan mengganggu slot legiun impor Macan Kemayoran yang telah penuh.
Persija baru dapat memainkan Osas saat pendaftaran pemain putaran dibuka pada 5 juli 2018. Untuk sementara waktu, Osas akan ditempa di latihan Macan Kemayoran agar adapatasinya berjalan lancar.
"Setelah semua oke dia lebih bagus datang cepat. Dia butuh waktu adaptasi dengan tim. Sekaligus langsung bisa cepat mengenal teknik dan taktik, serta kenal dengan rekan tim," imbuh Teco.
Osas bukan nama baru di kancah sepak bola Indonesia. Pemain berusia 31 tahun ini telah berkarier di Tanah Air sejak 2008 lalu.
Ini 5 makanan yang bisa bikin rambutmu rontok | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
Malang Melintang
Sederet klub Indonesia yang pernah diperkuat Osas di antaranya PSDS Deli Serdang, PSMS Medan, PSAP Sigli, Persepam Madura United, Persisam Putra, Persiram Raja Ampat, Semen Padang, dan Perseru Serui.
Persija menjadi klub kesembilan yang disinggahi Osas di Indonesia. Meski begitu, kebugaran dan performa Osas patut dipertanyakan. Sebab, dirinya menganggur dalam kurun waktu setahun terakhir.
Equity World
Equity World | Persija Jakarta bergerak cepat mengamankan pemain baru untuk putaran kedua. Adalah Ikpefua Osas Marvelous, penyerang naturalisasi, yang digaet tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco menyambut kedatangan pemain yang karib dipanggil Osas Saha tersebut. Mengingat, Osas bakal menambah daya gedor Macan Kemayoran yang tengah kering gol belakangan ini.
Dari dua partai terakhir di kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak, Persija nihil menciptakan gol. Kedatangan Osas dapat meringankan kerja Marko Simic dan Addison yang kerap terisolasi lini pertahanan lawan.
"Perekrutan (Osas) Saha pasti bagus. Ia juga bukan orang asing ya karena sudah jadi WNI. Apalagi sudah lama di Indonesia. Saya pikir positif bisa bantu tim," ujar Teco.
Keuntungan lain yang diperoleh Persija setelah mengontrak Osas ialah sang pemain telah mengantongi status Warga Negara Indonesia (WNI). Pemain kelahiran Nigeria tersebut tidak akan mengganggu slot legiun impor Macan Kemayoran yang telah penuh.
Persija baru dapat memainkan Osas saat pendaftaran pemain putaran dibuka pada 5 juli 2018. Untuk sementara waktu, Osas akan ditempa di latihan Macan Kemayoran agar adapatasinya berjalan lancar.
"Setelah semua oke dia lebih bagus datang cepat. Dia butuh waktu adaptasi dengan tim. Sekaligus langsung bisa cepat mengenal teknik dan taktik, serta kenal dengan rekan tim," imbuh Teco.
Osas bukan nama baru di kancah sepak bola Indonesia. Pemain berusia 31 tahun ini telah berkarier di Tanah Air sejak 2008 lalu.
Ini 5 makanan yang bisa bikin rambutmu rontok | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
Malang Melintang
Sederet klub Indonesia yang pernah diperkuat Osas di antaranya PSDS Deli Serdang, PSMS Medan, PSAP Sigli, Persepam Madura United, Persisam Putra, Persiram Raja Ampat, Semen Padang, dan Perseru Serui.
Persija menjadi klub kesembilan yang disinggahi Osas di Indonesia. Meski begitu, kebugaran dan performa Osas patut dipertanyakan. Sebab, dirinya menganggur dalam kurun waktu setahun terakhir.
Equity World
Selasa, 22 Mei 2018
Equity World | Hindari Makanan Ini Agar Tidak Gampang Dehidrasi
Equity World | Hindari Makanan Ini Agar Tidak Gampang Dehidrasi
Equity World | Kekurangan cairan mungkin menjadi salah satu penyebab tubuh mengalami dehidrasi. Selain itu ada beberapa makanan atau minuman yang juga memicu datangnya dehidrasi.
"Zat makanan yang dapat memperparah status hidrasi jika hanya dikonsumsi terlalu banyak antara lain kafein," kata dr Alvin Wiharja, seoang residen dokter Program Studi Ilmu Kedokteran Olahraga (PS IKO)-Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).
Menurut dr Alvin, kafein bersifat diuretik yang artinya meluruhkan kencing. Ia tidak melarang konsumsi kopi, tetapi menyarankan untuk tidak berlebihan. Cukup satu gelas saat sahur misalnya.
6 Alasan Kita Dianjurkan Berbuka Puasa dengan yang Manis | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
Asupan lain yang perlu dihindari untuk mencegah hidrasi adalah keripik dan goreng-gorengan. Sayur dan buah, terutama yang banyak mengandung air, lebih disarankan.
"Sebaiknya tidak konsumsi terlalu banyak gorengan dan makanan yang asin serta keripik-keripik yang kurang kandungan airnya dan memicu haus," kata dr Saptawati Bardosono, SpGK, dokter gizi dari RS Cipto Mangunkusumo.
Equity World
Equity World | Kekurangan cairan mungkin menjadi salah satu penyebab tubuh mengalami dehidrasi. Selain itu ada beberapa makanan atau minuman yang juga memicu datangnya dehidrasi.
"Zat makanan yang dapat memperparah status hidrasi jika hanya dikonsumsi terlalu banyak antara lain kafein," kata dr Alvin Wiharja, seoang residen dokter Program Studi Ilmu Kedokteran Olahraga (PS IKO)-Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).
Menurut dr Alvin, kafein bersifat diuretik yang artinya meluruhkan kencing. Ia tidak melarang konsumsi kopi, tetapi menyarankan untuk tidak berlebihan. Cukup satu gelas saat sahur misalnya.
6 Alasan Kita Dianjurkan Berbuka Puasa dengan yang Manis | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
Asupan lain yang perlu dihindari untuk mencegah hidrasi adalah keripik dan goreng-gorengan. Sayur dan buah, terutama yang banyak mengandung air, lebih disarankan.
"Sebaiknya tidak konsumsi terlalu banyak gorengan dan makanan yang asin serta keripik-keripik yang kurang kandungan airnya dan memicu haus," kata dr Saptawati Bardosono, SpGK, dokter gizi dari RS Cipto Mangunkusumo.
Equity World
Senin, 21 Mei 2018
Equity World | Rossi: Marquez Jadi Mimpi Buruk Pembalap MotoGP 2018
Equity World | Rossi: Marquez Jadi Mimpi Buruk Pembalap MotoGP 2018
Equity World | Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi berhasil naik podium ketiga pada MotoGP Prancis di Sirkuit Le mans, Minggu (20/5/2018).
Namun, dia tertinggal jauh dari Marc Marquez, pemenang MotoGP Prancis. Rossi tertinggal 5,350 detik. Itu menjadi kemenangan ketiga Marquez secara beruntun.
Usai balapan, Rossi mengatakan, Marquez merupakan mimpi buruk bagi semua pembalap MotoGP 2018. Dia menyebut, rider asal Spanyol itu tak bisa dihentikan.
Kemenangan di MotoGP Prancis membuat Marquez berada di puncak klasemen dengan raihan 95 poin, unggul 36 angka dari pesaing terdekatnya, Maverick Vinales.
"Marquez sudah memiliki keuntungan yang bagus. Namun hal terburuk bagi para pesaingnya bukan kesenjangan poin, tetapi dia merupakan pembalap tercepat di lintasan," ujar rider MotoGP asal Italia itu, dikutip dari GPOne.
Terlepas dari kecepatan Marquez, Rossi menganggap kesuksesan menempati peringkat ketiga penting bagi Yamaha. Rossi juga memuji Danilo Petrucci yang berada di posisi kedua.
"Kami sedikit lebih baik dan membuat pilihan ban yang tepat. Saya merasa lebih cepat dibandingkan di Jerez. Saya ingin meraih podium karena hasil balapan penting untuk saya, tim, dan Yamaha," kata Rossi.
"Tidak masalah menempati posisi ketiga, saya merasa sangat senang karena bisa lebih cepat dibandingkan balapan sebelumnya. Balapan tadi bagus."
Hindari 7 Kesalahan Ini saat Kamu Memulai Bisnis Kos-kosan | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
Klasemen MotoGP
1. Marc Marquez (Repsol Honda) 95 poin
2. Maverick Vinales (Movistar Yamaha) 59 poin
3. Johann Zarco (Movistar Yamaha) 58 poin
4. Valentino Rossi (Movistar Yamaha) 56
5. Danilo Petrucci (Pramac Ducati) 54
6. Jack Miller (Pramac Ducati) 49
7. Andrea Iannone (Suzuki) 47
8. Cal Crutchlow (LCR Honda) 46
9. Andrea Dovizioso (Ducati) 46
10. Dani Pedrosa (Repsol Honda) 29
11. Tito Rabat (Avintia Racing) 24
12. Alex Rins (Suzuki) 22
13. Pol Espargaro (KTM) 18
14. Jorge Lorenzo (Ducati) 16
15. Franco Morbidelli (Marc VDS) 16
16. Aleix Espargaro (Aprilia) 13
17. Hafizh Syahrin (Yamaha Tech 3) 13
18. Alvaro Bautista (Angel Nieto Team) 12
19. Takaaki Nakagami (LCR Honda) 10
20. Mika Kalilo (KTM) 6
21. Scott Redding (Aprilia) 5
22. Bradley Smith (KTM) 5
23. Karel Abraham (Angel Nieto Team) 1
24. Thomas Luthi (Marc VDS) -
25. Xavier Simeon (Avintia) -
Equity World
Equity World | Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi berhasil naik podium ketiga pada MotoGP Prancis di Sirkuit Le mans, Minggu (20/5/2018).
Namun, dia tertinggal jauh dari Marc Marquez, pemenang MotoGP Prancis. Rossi tertinggal 5,350 detik. Itu menjadi kemenangan ketiga Marquez secara beruntun.
Usai balapan, Rossi mengatakan, Marquez merupakan mimpi buruk bagi semua pembalap MotoGP 2018. Dia menyebut, rider asal Spanyol itu tak bisa dihentikan.
Kemenangan di MotoGP Prancis membuat Marquez berada di puncak klasemen dengan raihan 95 poin, unggul 36 angka dari pesaing terdekatnya, Maverick Vinales.
"Marquez sudah memiliki keuntungan yang bagus. Namun hal terburuk bagi para pesaingnya bukan kesenjangan poin, tetapi dia merupakan pembalap tercepat di lintasan," ujar rider MotoGP asal Italia itu, dikutip dari GPOne.
Terlepas dari kecepatan Marquez, Rossi menganggap kesuksesan menempati peringkat ketiga penting bagi Yamaha. Rossi juga memuji Danilo Petrucci yang berada di posisi kedua.
"Kami sedikit lebih baik dan membuat pilihan ban yang tepat. Saya merasa lebih cepat dibandingkan di Jerez. Saya ingin meraih podium karena hasil balapan penting untuk saya, tim, dan Yamaha," kata Rossi.
"Tidak masalah menempati posisi ketiga, saya merasa sangat senang karena bisa lebih cepat dibandingkan balapan sebelumnya. Balapan tadi bagus."
Hindari 7 Kesalahan Ini saat Kamu Memulai Bisnis Kos-kosan | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
Klasemen MotoGP
1. Marc Marquez (Repsol Honda) 95 poin
2. Maverick Vinales (Movistar Yamaha) 59 poin
3. Johann Zarco (Movistar Yamaha) 58 poin
4. Valentino Rossi (Movistar Yamaha) 56
5. Danilo Petrucci (Pramac Ducati) 54
6. Jack Miller (Pramac Ducati) 49
7. Andrea Iannone (Suzuki) 47
8. Cal Crutchlow (LCR Honda) 46
9. Andrea Dovizioso (Ducati) 46
10. Dani Pedrosa (Repsol Honda) 29
11. Tito Rabat (Avintia Racing) 24
12. Alex Rins (Suzuki) 22
13. Pol Espargaro (KTM) 18
14. Jorge Lorenzo (Ducati) 16
15. Franco Morbidelli (Marc VDS) 16
16. Aleix Espargaro (Aprilia) 13
17. Hafizh Syahrin (Yamaha Tech 3) 13
18. Alvaro Bautista (Angel Nieto Team) 12
19. Takaaki Nakagami (LCR Honda) 10
20. Mika Kalilo (KTM) 6
21. Scott Redding (Aprilia) 5
22. Bradley Smith (KTM) 5
23. Karel Abraham (Angel Nieto Team) 1
24. Thomas Luthi (Marc VDS) -
25. Xavier Simeon (Avintia) -
Equity World
Langganan:
Postingan (Atom)