Equityworld Futures | Menanti The Fed, Wall Street Berakhir Hijau
Equityworld Futures | Bursa saham AS atau Wall Street berakhir di zona hijau pada penutupan perdagangan Senin (6/11/2023) waktu setempat atau pagi WIB. Indeks komposit Nasdaq mencatatkan rekor tertinggi sejak Januari 2023.
Equityworld Futures | Harga Emas Jatuh! Tenang Masih Bisa Tembus US$ 2.000 Asal….
Nasdaq naik 0,3 persen dan berakhir pada 13.518,78, sedangkan S&P 500 naik tipis 0,18 persen pada level 4.365,98. Dow Jones Industrial Average (DJIA) bertambah 34,54 poin, atau 0,1 persen dan menetap pada level 34.095,86.
“Apa yang kami lihat adalah pasar berhenti sejenak untuk mencerna reli yang sangat kuat minggu lalu,” kata Adam Sarhan, CEO 50 Park Investments mengutip CNBC.
“Pasar berada dalam situasi berhenti sejenak untuk mengkonsolidasikan pergerakan baru-baru ini dan menunggu katalis bullish berikutnya keluar, dan kemungkinan besar itu adalah salah satu dari pernyataan Ketua Tahe Fed, Jerome Powell,” lanjut dia.
Selain rekor Nasdag, Dow dan S&P 500 naik untuk hari keenam berturut-turut dan merupakan yang pertama kalinya sejak bulan Juli dan Juni. Saham Nvidia bertambah sekitar 1,7 persen, didorong oleh optimisme dari Bank of America menjelang laporan pendapatannya.
Saham Bumble tergelincir 4,4 persen setelah aplikasi kencan tersebut mengumumkan CEO-nya akan mundur pada bulan Januari. Sementara itu, saham SolarEdge Technologies anjlok 5,1 persen karena penurunan peringkat dari Wells Fargo.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS juga mengalami kenaikan, dan membalikkan tren minggu lalu. imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun naik 9 basis poin menjadi sekitar 4,65 persen.
Saham-saham sedang memasuki minggu terbaiknya di tahun 2023. Dow mencatat kenaikan mingguan terbesar sejak Oktober 2022, sementara S&P dan Nasdaq mencatat minggu terbaiknya sejak November 2022.
Laporan pekerja bulanan yang lemah juga mendorong imbal hasil obligasi yang lebih rendah, dimana hal ini memberikan dorongan pada ekuitas .
“Pasar saham memiliki awal yang kuat di bulan November, dan langkah ini tampaknya pantas, mengingat apa yang kita lihat indikator sentimen di pasar modal,” ujar Lori Calvasina, kepala strategi ekuitas AS di RBC.
“Secara umum, pandangan kami selama sebulan terakhir ini adalah jika lonjakan imbal hasil berhenti, ekuitas AS dapat menguat tanpa menimbulkan terlalu banyak kerugian tambahan,” tambahnya.
Minggu ini merupakan periode sepi bagi data ekonomi dan pendapatan perusahaan. Meskipun musim laporan keuangan sudah mereda, dengan lebih dari 400 perusahaan S&P telah melaporkan hasil keuangan triwulanannya. Investor minggu ini menunggu kabar terbaru dari Walt Disney, Wynn, MGM Resorts, dan Occidental Petroleum.
Para ritel juga akan mengamati Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang dijadwalkan untuk berbicara dua kali dalam beberapa hari mendatang. Pekan lalu, bank sentral mempertahankan suku bunga tidak berubah untuk pertemuan kedua berturut-turut karena anjloknya imbal hasil obligasi. Investor berharap kampanye kenaikan suku bunga The Fed akan segera berakhir.