Rabu, 24 Juni 2020

Equity World | Investor Saham Wall Street akan Switching ke Obligasi

Equity World | Investor Saham Wall Street akan Switching ke Obligasi

Equity World | Para investor kakap, khususnya investor institusi diprediksi bakal melakukan aksi jual saham dan memindahkan aset mereka ke obligasi, pekan depan.

Dana pensiun diperkirakan me-rebalance portofolio ke obligasi senilai US$ 76 miliar. Saat ini beredar spekulasi bahwa pada akhir Juni ini sejumlah alokator aset potensial, seperti dana-dana pensiun, akan membawa keuntungan besar mereka di pasar saham ke obligasi. Equityworld Futures : Maklum, investor kakap tersebut telah menikmati keuntungan besar di pasar saham, tercermin pada kenaikan indeks S&P 500 lebih dari 21% pada kuartal ini. Aksi besar-besaran ini diprediksi bakal memukul pasar saham di Wall Street.

Di lain sisi, sejumlah analis strategis menyebut bahwa perpindahan portofolio dari pasar saham ke pasar obligasi tidak akan terlalu besar. Sebab, prioritas utama aksi yang dilakukan oleh investor adalah menjual aset di pasar derivatif. Wells Fargo memprediksi rebalancing aset yang akan dilakukan oleh dana pensiun berkisar antara US$ 35 miliar hingga US$ 76 miliar.


Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi Sejak Oktober 2012 | Equity World


“Ini merupakan switching terbesar dalam enam tahun terakhir,” kata Well Fargo dalam analisisnya. Prediksi perpindahan saham ke obligasi juga diungkapkan oleh JP Morgan. Equityworld Futures : Namun tentang perkiraan seberapa banyak yang bisa keluar dari pasar saham, itu sangat beragam. analis JP Morgan mengatakan, jika saham kehilangan kekuatannya, itu akan menjadi peluang investor untuk melakukan pembelian.

Ada juga kemungkinan bahwa perpindahan itu tidak banyak terjadi, karena beberapa ahli strategi mengatakan bahwa volatilitas pada akhir kuartal ini terjadi pada pasar derivatif ekuitas. “Akhir kuartal II ini akan sangat menarik, seberapa banyak pasar telah bergerak sepanjang kuartal ini. Ada volatilitas yang cukup tinggi. Kita telah menyaksikan dan ada potensi ke depan yang lebih besar untuk mengakhiri kuartal II,” said Dan Deming, managing director at KKM Financial.

Tetapi sektor keuangan S&P, naik 2,7%, tetap kuat untuk sesi ini dan merupakan pemenang persentase teratas S&P. Sebelumnya, regulator telah meluncurkan dua aturan pelonggaran pembatasan yang mencakup bank-bank besar dengan portofolio perdagangan dan investasi yang kompleks.
baca
Equityworld Futures Pusat : Indeks Bursa Berjangka Di Wall Street Di Tutup Di Posisi Tinggi Dengan Perdagangan yang Berombak
Federal Reserve akan merilis hasil stress test bank tahunan setelah pasar tutup, berpotensi mengindikasikan berapa banyak fleksibilitas bank harus mengembalikan modal kepada pemegang saham.
Equityworld Futures : “Bias risiko-hadiah mendukung bias yang lebih positif ke dalam hasil malam ini karena sektor ini sangat lamban,” kata Wedbush James.
news edited by Equityworld Futures Pusat