Equity World | Kekhawatiran Perang Dagang Bawa Wall Street Berakhir Melemah
Equity World | Wall Street melemah dengan indeks Dow dan S & P turun moderat, akibat diimbangi kenaikan saham energi yang membantu mengekang penurunan yang berasal dari kekhawatiran terjadinya perang perdagangan setelah pembalasan China terhadap kebijakan tarif Amerika Serikat (AS).
Melansir laman Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 103,01 poin, atau 0,41 persen, menjadi 24.987,47. Sementara indeks S&P 500 kehilangan 5,79 poin, atau 0,21 persen menjadi 2.773,87 dan Nasdaq Composite bertambah 0,65 poin, atau 0,01 persen, menjadi 7.747,03.
Presiden AS Donald Trump pada pekan lalu mengatakan jika ia menyetujui penetapan tarif atas impor China yang mencapai US$ 50 miliar. Langkah Trump ini mendapat reaksi cepat dari China yang menegaskan juga akan menghalangi beberapa komoditas Amerika.
Akibat dari ancaman perang dagang tersebut, Boeing, yang telah bertindak sebagai wakil mengatasi ketegangan perang perdagangan antara AS dengan China karena merupakan eksportir AS terbesar ke negara itu, mengalami penurunan harga saham sebesar 0,9 persen. Penurunan saham ini yang menjadi penghambat terbesar bagi Dow.
Saham lain yang juga melemah yakni perusahaan pembuat peralatan konstruksi Caterpillar sebesar 0,9 persen.
Kemudian perusahaan pembuat chip, yang menggantungkan sebagian besar pendapatannya pada China, juga kehilangan. Indeks semikonduktor PHLX kehilangan 0,99 persen, kinerja harian terburuk dalam sebulan.
Potensi Perang Dagang dan Kenaikan Produksi Picu Harga Minyak Naik | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
Saham intel turun 3,4 persen, dan menjadi hambatan terbesar pada indeks S & P 500 dan Nasdaq.
"Anda melihat narasi perdagangan yang ditahan, atau setidaknya berjalan ke beberapa headwinds signifikan dan sebagai hasilnya Anda melihat kompresi dalam penilaian di sana," kata Peter Kenny, Ahli Strategi Pasar Senior di Global Markets Advisory Group, di New York.
Equity World