Equity World | Pretty Asmara berurusan dengan polisi atas dugaan keterlibatannya dalam pengedaran narkoba. Pemeran antagonis di sinetron 'Saras 008' ini membantah dirinya sebagai pengedar.
Jakarta - Pretty Asmara berurusan dengan polisi atas dugaan keterlibatannya dalam pengedaran narkoba. Pemeran antagonis di sinetron 'Saras 008' ini membantah dirinya sebagai pengedar.
Pretty mengungkapkan itu ketika Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono tengah menggelar jumpa pers terkait penangkapan dirinya di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.
"Ini kan ada penyanyi pop, penyanyi dangdut. Dari tersangka yang DPO (berinsial AL) ini dia pesannya ke saudari P (Pretty)," ujar Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (18/7/2017).
Argo menyebutkan, Pretty sudah lama menjadi pengedar narkoba. "Pengakuannya dua tahunan (mengedarkan narkkba), berapa jumlahnya (artis yang disuplai Pretty) masih pendalaman," lanjut Argo.
Sesaat setelah Argo memberikan penjelasan itulah, Pretty tiba-tiba berteriak. Ia membantah menjadi pengedar.
Baca juga : Ini Nih 5 Hal yang Bakal Terjadi Seandainya Harga Internet di Indonesia cuma Rp 1000 per GB! | Equity World
"Saya dijebak, saya dijebak. Saya tidak mengedarkan. Saya dijebak Alvian," teriak Pretty.
Perhatian wartawan pun kemudian tertuju pada Pretty. "Enggak ada dua tahunan, enggak ada," tegasnya.
Sebelumnya, Pretty ditangkap bersama Hamdani dicokok di lobi hotel pada Minggu (16/7) dini hari. Dari penangkapan keduanya inilah, berkembang hingga akhirnya 7 artis lain ditangkap saat diduga sedang berpesta narkoba di ruangan karaoke di hotel yang sama.
Equity World
TAG :
Equity World Jakarta, Equityworld Futures Jakarta, PT Equityworld Jakarta, PT Equityworld, Equityworld Futures, PT Equity World , Equity World, PT Equityworld Futures, PT Equityworld Futures Jakarta SSC, EWF, PT EWF
