Kamis, 22 Juli 2021

Equity World | Wall Street menguat dua hari berturut-turut hingga Rabu (21/7)

 Equity World | Wall Street menguat dua hari berturut-turut hingga Rabu (21/7)

Equity World | Wall Street menguat dua hari berturut-turut hingga Rabu (21/7). Pada perdagangan semalam, tiga indeks utama Wall Street kompak menguat, dipicu optimisme pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang memicu minat pada aset berisiko.
Rabu (21/7), Dow Jones Industrial Average naik 286,01 poin atau 0,83% menjadi 34.798. S&P 500 naik 35,63 poin atau 0,82% menjadi 4.358,69. Nasdaq Composite menguat 133,08 poin atau 0,92% menjadi 14.631,95.
Saham-saham dengan kapitalisasi pasar kecil yang sensitif secara ekonomi, semikonduktor, dan keuangan mengungguli pasar yang lebih luas. "Ini adalah tarik-menarik yang terjadi antara pendapatan besar dan pasar yang pulih dengan kekhawatiran apakah ekonomi akan melambat karena varian Delta (Covid-19)," kata Peter Tuz, presiden Chase Investment Counsel di Charlottesville, Virginia kepada Reuters.


Investor Beralih ke Aset Berisiko, Harga Emas Tergelincir | Equity World


Musim rilis kinerja kuartal kedua emiten turut menopang pasar saham. Sebanyak 73 perusahaan di S&P 500 telah membukukan kinerja. Dari jumlah tersebut, 88% telah mengalahkan ekspektasi konsensus.
Di antara pemenang, harga saham Chipotle Mexican Grill melonjak 11,5% setelah pemilik gerai burrito ini mengalahkan perkiraan pendapatan dan memperkirakan pertumbuhan penjualan kuartal saat ini yang kuat. Chipotle mencatat persentase kenaikan terbesar S&P 500. Coca-Cola naik 1,3% setelah menaikkan perkiraan setahun penuh.
Imbal hasil US Treasury acuan berbalik dari posisi terendah lima bulan setelah lelang obligasi 20 tahun tipis. Kenaikan yield surat utang negara AS ini menguntungkan bank yang sensitif terhadap suku bunga.

Sementara itu, pake infrastruktur bipartisan senilai US$ 1,2 triliun masih dalam proses. Senat Demokrat bergerak menuju pemungutan suara prosedural yang direncanakan meskipun ada seruan dari Partai Republik untuk penundaan.
Dari 11 sektor utama di S&P 500, saham energi mencatat kenaikan tertinggi, melonjak 3,5% dengan bantuan lonjakan harga minyak mentah.
Interpuplic Group of Companies melonjak 11,3% setelah rilis pendapatan yang optimistis. Pembuat obat Johnson & Johnson memperkirakan $2,5 miliar penjualan dari vaksin COVID satu kali suntikan tahun ini dan menaikkan perkiraan penjualannya. Ini ditutup naik 0,6% sederhana.
Harga saham Netflix Inc turun 3,3% setelah Selasa malam melaporkan pertumbuhan pelanggan yang melambat. Rilis pendapatan kuartal kedua Harley-Davidson menunjukkan rencana perubahannya tampaknya membuat kemajuan. Tetapi perusahaan ini menurunkan pedoman pendapatan operasionalnya karena tarif dari Eropa, pasar terbesar kedua. Harga saham Harley-Davidson turun 7,2%.


Rabu, 21 Juli 2021

Equity World | Turun Rp 3.000, Simak Rincian Harga Emas 24 Karat Antam Hari Ini

 Equity World | Turun Rp 3.000, Simak Rincian Harga Emas 24 Karat Antam Hari Ini

Equity World | Harga emas Antam hari ini, Senin (21/7/2021) mengalami penurunan. Dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, harga emas 24 karat tersebut dibanderol Rp 947.000 per gram. Harga emas 24 karat tersebut turun Rp 3.000 per gram dari sebelumnya yang sebesar Rp 950.000 per gram. Penurunan juga diikuti pada harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual logam mulia tersebut, yakni turun sebesar Rp 3.000 per gram.

Harga buyback emas Antam hari ini menjadi berada di angka Rp 844.000 per gram, dari sebelumnya sebesar Rp 847.000 per gram. Tetapi perlu diketahui, harga emas 24 karat Antam tersebut adalah yang berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara pada gerai penjualan lain harganya bisa saja berbeda.


Harga Emas Hari Ini, Rabu 21 Juli 2021, Dibayangi Kekuatan Dolar AS | Equity World




Adapun sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017 pembelian emas 24 karat Antam dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi. Setiap pembelian emas 24 karat Antam akan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Berikut rincian harga emas Antam hari ini: 0,5 gram Rp 523.500 1 gram Rp 947.000 2 gram Rp 1.834.000 3 gram Rp 2.726.000 5 gram Rp 4.510.000 10 gram Rp 8.965.000 25 gram Rp 22.287.000 50 gram Rp 44.495.000 100 gram Rp 88.912.000 250 gram Rp 222.015.000 500 gram Rp 443.820.000 1.000 gram Rp 887.600.000.


Senin, 19 Juli 2021

PT Equityworld | Wall Street mencatat penurunan mingguan pertama dalam empat pekan

 PT Equityworld | Wall Street mencatat penurunan mingguan pertama dalam empat pekan

PT Equityworld | Wall Street turun pada perdagangan sepekan lalu, terutama diperberat oleh perdagangan jelang akhir pekan. Pasar saham dibebani oleh penurunan saham Amazon, Apple, dan saham teknologi kelas berat lainnya. Sementara investor khawatir tentang peningkatan kasus virus corona terkait dengan varian Delta yang sangat menular.
Pada hari Kamis, Los Angeles County mengatakan akan menerapkan kembali kewajiban memakai masker mulai akhir pekan. Pada hari Jumat, pejabat kesehatan masyarakat mengatakan kasus virus corona AS naik 70% dari minggu sebelumnya, dengan kematian naik 26%.
"Covid mulai mempengaruhi pasar, ironisnya, untuk pertama kalinya sejak musim panas lalu, ketika perdagangan dibuka kembali," kata Jake Dollarhide, CEO Longbow Asset Management di Tulsa, Oklahoma.
Sepekan lalu, S&P 500 turun sekitar 0,97%. Dow Jones Industrial Average melemah 0,52% dalam sepekan. Nasdaq Composite merosot 1,87%. Ini adalah penurunan mingguan pertama ketiga indeks dalam empat minggu.
Jumat (16/7), Dow Jones Industrial Average turun 0,86% ke 34.687,85. S&P 500 melemah 0,75% menjadi 4.327,16. Nasdaq Composite turun 0,8% menjadi 14.427,24.



Harga emas menguat tipis setelah tumbang di akhir pekan | PT Equityworld





Harga saham Amazon dan Apple turun lebih dari 1% dan Nvidia kehilangan 4,2% pada perdagangan Jumat. Ketiga perusahaan tersebut berkontribusi lebih dari yang lain terhadap penurunan S&P 500 dan Nasdaq. Indeks sektor teknologi S&P 500 kehilangan hampir 1%, turun untuk dua hari terakhir setelah mencapai rekor pada hari Rabu.
Investor menyeimbangkan kekhawatiran tentang lonjakan inflasi baru-baru ini dengan jaminan dari Gubernur Federal Reserve Jerome Powell bahwa lonjakan harga bersifat sementara. Musim pendapatan kuartal kedua meningkat minggu ini , dengan laporan dari perusahaan termasuk Netflix, Johnson & Johnson, Verizon Communications, AT&T dan Intel.
Menurut perkiraan data IBES dari Refinitiv, analis rata-rata mengharapkan pertumbuhan 72% dalam laba per saham untuk perusahaan S&P 500.
Dengan S&P 500 naik sekitar 15% sepanjang tahun ini, investor akan mencari pembenaran atas lonjakan harga saham dari kinerja emiten. "Sulit bagi pasar untuk mendapatkan keuntungan di sini dari harga yang sudah tinggi ini," kata Rick Meckler, mitra di Cherry Lane Investments di New Vernon, New Jersey.
Indeks sektor energi S&P 500 merosot hampir 3% dan turun 8% minggu ini. Investor khawatir adanya lebih banyak pasokan serta peningkatan kasus virus corona yang meningkatkan kekhawatiran permintaan.
Data dari Departemen Perdagangan menunjukkan penjualan ritel rebound 0,6% bulan lalu karena pengeluaran beralih kembali ke sektor jasa. Hal ini memperkuat ekspektasi bahwa pertumbuhan ekonomi akan lebih kencang pada kuartal kedua.

Jumat, 16 Juli 2021

Equityworld Futures | Pergerakan Harga Emas Hari Ini, 15 Juli 2021

 Equityworld Futures | Pergerakan Harga Emas Hari Ini, 15 Juli 2021

Equityworld Futures | Harga emas berfluktuasi dalam rentang sempit pada awal perdagangan hari ini, Kamis (15/7/2021), setelah naik tajam pada akhir perdagangan sebelumnya menyusul komentar Gubernur Federal Reserve AS Jerome Powell yang meyakinkan investor bahwa bank sentral akan melanjutkan kebijakan moneter yang akomodatif. Berdasarkan data Bloomberg, kontrak emas berjangka untuk pengiriman Agustus 2021 di divisi Comex New York Mercantile Exchange terpantau menguat 0,06 persen atau 1,1 poin ke US$1.826,1 per troy ounce pada pukul 08.58 WIB. Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau melemah 0,05 persen atau 0,86 poin ke US$1.826,67 per troy ounce.

Powell, dalam sambutan yang disiapkan sebelum sidang kongres, mengatakan pasar kerja AS "masih jauh" dari kemajuan yang ingin dilihat Fed sebelum mengurangi dukungannya terhadap ekonomi, sementara inflasi tinggi saat ini akan mereda dalam beberapa bulan mendatang. Data menunjukkan indeks harga konsumen dan harga produsen AS melonjak bulan lalu. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Selasa (13/7/2021) bahwa indeks harga konsumen (IHK), ukuran inflasi yang diawasi ketat, meningkat sebesar 0,9 persen pada Juni, melebihi perkiraan kenaikan 0,5 persen oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters.


Harga emas mencapai puncak satu bulan setelah komentar dovish Powell | Equityworld Futures



"Ini [komentar Powell] benar-benar memperkuat keyakinan bahwa meskipun data inflasi yang lebih panas ini, The Fed masih tetap berada di jalur yang cukup akomodatif," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA. Investor pada Rabu (14/7/2021) juga menyambut komentar pejabat Bank Sentral Eropa (ECB) bahwa bank sentral tidak akan melakukan pengetatan terlalu dini. “Anda akan melihat lebih banyak sinyal dovish dari ECB dan bank sentrak China (PBoC), yang seharusnya memberikan dukungan terhadap dolar, tetapi ini masih merupakan kabar baik untuk stimulus perdagangan dan itu akan sangat positif untuk emas," ucap Moya. Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, yang meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasi. Dolar yang melemah, juga mengembalikan daya pikat emas kepada pemegang mata uang lainnya, dan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS, menambah dukungan lebih lanjut.