Kamis, 03 Juli 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Naik Usai Data ADP Melemah

Equityworld Futures | Harga Emas Naik Usai Data ADP Melemah

Equityworld Futures | Harga emas dunia menguat pada perdagangan Rabu (2/7/2025). Kenaikan itu didorong oleh data ADP National Employment Report yang lebih lemah dari perkiraan. Data ini memicu harapan bahwa The Fed akan segera memangkas suku bunga.

Equityworld Futures | Harga Emas Kembali Merajalela, Terbang 3 Hari Beruntun

Dikutip dari CNBC internasional, pelaku pasar kini menantikan data nonfarm payrolls untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut soal arah kebijakan moneter.

Harga emas spot naik 0,5% ke level US$ 3.357,1 per ons troi. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS ditutup menguat 0,3% ke posisi US$ 3.359,7.

“Angka -33 ribu pada data ADP benar-benar mengejutkan karena mencerminkan penurunan pekerjaan swasta pertama sejak awal 2023. Ini menjadi pendorong bagi reli harga emas,” ujar analis dan pedagang logam independen Tai Wong.

Laporan ADP National Employment Report menunjukkan, payroll sektor swasta AS turun untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun pada Juni. Hal itu memunculkan spekulasi bahwa The Fed bisa memangkas suku bunga paling cepat pada September mendatang.

Ketua The Fed Jerome Powell sehari sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya masih bersikap sabar dalam mempertimbangkan pemangkasan suku bunga. Namun, ia juga tidak menutup kemungkinan pemangkasan suku bunga bisa dilakukan dalam pertemuan bulan ini, tergantung pada data ekonomi yang masuk.

Data Nonfarm Payrolls

Hal ini menjadikan laporan nonfarm payrolls yang akan dirilis Kamis (4/7/2025) sebagai indikator penting selanjutnya.

“Kalau data tenaga kerja ternyata jauh lebih kuat dari ekspektasi, itu bisa berdampak negatif bagi emas karena The Fed mungkin tidak akan memangkas suku bunga secepat atau sesering yang diharapkan,” ujar analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff.

Emas biasanya menjadi aset lindung nilai saat ketidakpastian meningkat, dan juga cenderung menguat dalam lingkungan suku bunga rendah.

Selain itu, investor juga memantau ketidakpastian terkait tarif perdagangan AS menjelang tenggat 9 Juli. Kekhawatiran pasar bertambah karena RUU pajak dan belanja besar-besaran dari Presiden Donald Trump yang berpotensi menambah utang negara sebesar US$ 3,3 triliun tengah dibahas di DPR AS.

Harga logam mulia lainnya juga ikut menguat. Harga perak spot melonjak 1,2% ke level US$ 36,49 per ons troi, platinum melejit 4,6% ke US$ 1.413,40, dan palladium melesat 5,2% ke US$ 1.157,09.

Demo Ewf 

Demo Equityworld

Rabu, 02 Juli 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Naik pada Perdagangan Rabu (2/7) Pagi

Equityworld Futures | Harga Emas Naik pada Perdagangan Rabu (2/7) Pagi

Equityworld Futures | Harga emas naik pada perdagangan Rabu (2/7) pagi. Pukul 07.18 WIB, harga emas untuk pengiriman Agustus 2025 di Commodity Exchange ada di level US$ 3.351,80 per ons troi, nak 0,06% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 3.349,80 per ons troi.

Equityworld Futures | RUU Trump Melenggang, Harga Emas Terbang 1%

Harga emas naik, karena investor mempertimbangkan rancangan UU pajak Presiden AS Donald Trump yang diperkirakan akan semakin memperluas defisit AS.

Mengutip Bloomberg, senat AS meloloskan RUU yang menggabungkan pemangkasan pajak sebesar US$ 45 triliun dengan pengurangan belanja sebesar US$ 1,2 triliun. 

Analis BRI dalam sebuah catatan yang dikutip Bloomberg mengatakan, risiko fiskal AS kemungkinan akan muncul setelah Pemerintah AS mendorong RUU belanja. Hal ini berpotensi menguntungkan daya tarik emas sebagai aset safe haven.

Namun, kenaikan harga emas sedikit menurun setelah data pekerjaan AS lebih tinggi dari yang diperkirakan, mengurangi prospek pelongaran moneter yang cenderung menguntungkan logam mulia.

"Harga emas, meskipun mengalami penurunan baru-baru ini, memiliki potensi terbesar untuk naik dalam jangka pendek jika dolar AS terus melemah," kata analis Commonwealth Bank of Australia Vivek Dhar.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Selasa, 01 Juli 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Akhirnya Bangkit, Tapi Pemilik Emas Dibuat Cemas Karena Ini

Equityworld Futures | Harga Emas Akhirnya Bangkit, Tapi Pemilik Emas Dibuat Cemas Karena Ini

Equityworld Futures
| Akhirnya harga emas dunia menunjukkan pergerakan positif dengan mulai berbalik arah menuju jalur penguatan. Harga emas akhirnya menguat dan berhasil meninggalkan level psikologis US$3.200 per troy ons.

Equityworld Futures | Harga Emas Akhirnya Bangkit, Tapi Pemilik Emas Dibuat Cemas Karena Ini

Pada perdagangan Senin (30/7/2025), harga emas dunia naik 0,93% di level US$3.303,31 per troy ons. Kenaikan ini membawa emas kembali ke level US$ 3.300 setelah sempat terseret ke level US$ 3.200.

Pada perdagangan hari ini Selasa (1/7/2025) hingga pukul 06.22 WIB, harga emas dunia di pasar spot menguat 0,25% di posisi US$3.311,51 per troy ons.

Harga emas naik pada perdagangan Senin, didukung oleh dolar AS yang melemah, sementara investor menunggu data ekonomi AS yang akan dirilis akhir minggu ini untuk mendapatkan sinyal tentang jalur kebijakan The Federal Reserve (The Fed).

"Dolar yang melemah hari ini memberikan sedikit dukungan. Namun, kami masih berada dalam kisaran yang ditetapkan dengan baik yang telah mendominasi sejak pertengahan Mei," ujar Peter Grant, wakil presiden dan ahli strategi logam senior di Zaner Metals, kepada Reuters.

Pada perdagangan Senin (30/7/2025), indeks dolar AS jatuh 0,54% di level 96,87. Level terendah sejak 28 Februari 2022.

Dolar melemah terhadap euro dan franc Swiss karena pasar mempertimbangkan prospek defisit pemerintah AS yang membengkak dan potensi kesepakatan perdagangan dengan mitra dagang utama.

Di bidang perdagangan, AS dan China menyelesaikan masalah mineral tanah jarang dan pengiriman magnet minggu lalu, memperbarui harapan untuk pembicaraan lebih lanjut antara kedua negara adidaya tersebut. Di tempat lain, Kanada membatalkan pajak layanan digitalnya yang menargetkan perusahaan teknologi AS pada Minggu malam untuk menghidupkan kembali negosiasi perdagangan yang terhenti dengan AS.

Emas, yang secara tradisional dianggap sebagai lindung nilai selama masa ketidakpastian, juga tumbuh subur dalam lingkungan suku bunga rendah.

Saat ini investor menunggu data ketenagakerjaan ADP AS, yang akan dirilis pada Rabu pekan ini, dan data klaim pengangguran awal pada hari Kamis untuk mendapatkan petunjuk tentang jalur kebijakan potensial bank sentral AS.

Analis Citi mengatakan dalam sebuah catatan bahwa mereka memperkirakan harga emas akan terkonsolidasi antara US$3.100 dan US$3.500 per troy ons pada kuartal ketiga tahun ini, dengan mencatat bahwa puncak akhir April di US$3.500 mungkin sudah menjadi harga tertinggi saat defisit pasar emas mendekati puncaknya.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Senin, 30 Juni 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Turun 2 Minggu Beruntun, Pilih Jual atau Beli?

Equityworld Futures | Harga Emas Turun 2 Minggu Beruntun, Pilih Jual atau Beli?

Equityworld Futures | Harga emas dunia jatuh pada perdagangan pekan lalu. Bagaimana dengan proyeksi untuk pekan ini?

Equityworld Futures | Dunia Kini Bertanya-tanya: Kapan Emas Kembali Perkasa?

Pada Jumat (27/6/2025), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 3.273,7/troy ons. Anjlok 1,65% dibandingkan hari sebelumnya.

Sepanjang pekan lalu, harga emas dunia membukukan koreksi 2,83% secara point-to-point. Ini menjadi koreksi mingguan selama 2 pekan beruntun.

Sejumlah sentimen menjadi pemberat bagi harga sang logam mulia. Pertama adalah rilis data ekonomi terbaru di Amerika Serikat (AS).

Akhir pekan lalu, University of Michigan melaporkan sentimen konsumen di Negeri Paman Sam berada di angka 60,7. Melonjak dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 52,2 dan menjadi yang tertinggi sejak awal 2024.

Sentimen konsumen di 60,7 juga lebih tinggi ketimbang konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg dengan median proyeksi 60,5.

“Dengan moderasi tarif dan kebijakan perdagangan, konsumen sepertinya mulai menyadari bahwa badai sudah berlalu. Sentimen pun membaik,” kata Joanne Hsu, Direktur Survei, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Kedua, seperti yang disinggung Hsu, memang ada harapan bahwa perang tarif akan mereda. Bloomberg News memberitakan, AS dan Uni Eropa meyakini bahwa kesepakatan dagang akan bisa tercapai sebelum tenggat waktu 9 Juli.

Menurut sejumlah sumber, Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen menyatakan di hadapan sejumlah pemimpin Uni Eropa bahwa dirinya yakin bisa mencapai kesepakatan sebelum tenggat waktu. Dengan demikian, eskalasi bisa dihindari.

Sementara Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengungkapkan pihak Uni Eropa memang telah mempercepat laju negosiasi mereka. 

“Eropa melakukan hal yang luar biasa, mereka bekerja keras. Saya optimistis, rasanya kami bisa mencapai kesepakatan,” tegas Lutnick dalam wawancara dengan Bloomberg TV.

Ketiga, masih seputar perdagangan, China sudah menyepakati sejumlah poin dengan AS. 

“Dalam beberapa hari terakhir, kedua pihak sudah mengkonfirmasi detil-detil dari kerangka kerja (framework). China akan mengkaji dan menyetujui kontrol ekspor agar sesuai dengan aturan. AS juga akan melakukan hal yang sama, membatalkan sejumlah aturan terhadap China,” tulis keterangan resmi Kementerian Perdagangan China.

Lutnick sebelumnya juga menyatakan bahwa AS dan CHina sudah akan melakukan finalisasi kesepahaman dagang, Tidak hanya China, AS juga akan segera mencapai kesepakatan dengan 10 negara mitra dagang.

Menurut Lutnick, bahkan kesepakatan dagang dengan China sudah diteken. Di antaranya mengatur komitmen China untuk mengekspor mineral logam tanah jarang (rare earth).

Berbagai perkembangan tersebut membuat investor bergairah. Aset-aset berisiko pun menjadi buruan, misalnya di pasar saham.

Indeks S&P 500 di New York sudah nyaris mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.

Emas adalah aset yang dianggap aman (safe haven asset). Saat situasi tenang, tidak ada gejolak berarti, investor cenderung menerapkan sikap risk-on dan meninggalkan aset-aset aman.

Analisis Teknikal


Lantas bagaimana prediksi harga emas untuk minggu ini? Apakah akan turun lagi atau mampu bangkit berdiri?

Secara teknikal dengan perspektif mingguan (weekly time frame), emas terjerembab di zona bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 31. 

RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bearish. Bahkan emas sudah hampir jenuh jual (oversold) karena RSI yang sudah nyaris di bawah 30.

Namun, indikator Stochastic RSI ada di 61. Menghuni area beli (long) yang amat kuat.

Pekan ini, ada kemungkinan harga emas bisa naik. Sepertinya harga akan menguji resisten US$ 3.280/troy ons yang menjadi Moving Average (MA) 20. 

Jika tertembus, maka target berikutnya ada di rentang US$ 3.311-3.322/troy ons. Target yang optimistis atau resisten terjauh adalah US$ 3.348/troy ons yang menjadi MA-200.

Adapun target support terdekat adalah US$ 3.262/troy ons yang merupakan pivot point. Dari sini, harga emas bisa menguji level US$ 3.252-3.243/troy ons.

Target paling pesimistis atau support terjauh adalah US$ 3.223/troy ons.

Demo Ewf  

Demo Equityworld