Jumat, 01 Maret 2024

Equityworld Futures | Bursa Saham Asia Melejit Ikuti Wall Street, Investor Menanti Data Ekonomi China

Equityworld Futures | Bursa Saham Asia Melejit Ikuti Wall Street, Investor Menanti Data Ekonomi China

Equityworld Futures
| Bursa saham Asia Pasifik menguat pada awal perdagangan Jumat (1/3/2024) mengikuti wall street. Di sisi lain, investor menunggu data manufaktur dari China.

Equityworld Futures | Harga Emas Menguat Usai Rilis Data Inflasi AS

Dikutip dari CNBC, sebagian besar bursa saham Asia melemah pada Kamis, 29 Februari 2024. Indeks CSI 300 China ditutup hampir melonjak 2 persen ke posisi 3.516,08 menjelang pembacaan indeks manajer pembelian pada Februari.

Data resmi diperkirakan menunjukkan PMI manufaktur di 49,1, menurut perkiraan Reuters Poll. PMI manufaktir Caixin diprediksi sebesar 50,6. Angka PMI di atas 50 menunjukkan ekspansi, sedangkan di bawah angka tersebut menunjukkan kontraksi.

Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,72 persen pada pembukaan perdagangan. Indeks Topix bertambah 0,50 persen. Di Australia, indeks ASX 200 naik tipis 0,1 persen.

Sementara itu, indeks Hang Seng berjangka di Hong Kong berada di posisi 16.455, menunjukkan pembukaan lebih rendah dibandingkan penutupan terakhir 16.511,44. Sementara itu, bursa saham Korea Selatan libur.

Di wall street, indeks Nasdaq catat rekor penutupan pertama sejak November 2021 pada perdagangan Kamis waktu setempat seiring lonjakan saham chip dan teknologi.

Indeks Nasdaq naik 0,90 persen dan ditutup di level tertinggi sepanjang masa di 16.091,92. Indeks S&P 500 juga sentuh rekor dengan menguat 0,52 persen ke posisi 5.096,27. Indeks Dow Jones naik 0,12 persen.

Data semalam menunjukkan, inflasi Amerika Serikat naik sesuai harapan pada Januari, menurut ukuran utama yang digunakan the Federal Reserve (the Fed) untuk menilai inflasi.

Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi tidak termasuk biaya makanan dan energi naik 0,4 persen pada Januari dan 2,8 persen dari tahun sebelumnya, sejalan dengan perkiraan konsensus Dow Jones

Kamis, 29 Februari 2024

Equityworld Futures | Harga Emas Naik di Tengah Penantian Petunjuk dari The Fed

Equityworld Futures | Harga Emas Naik di Tengah Penantian Petunjuk dari The Fed

Equityworld Futures
| Harga emas naik pada Rabu (28/2/2024). Di tengah traders bersiap-siap untuk data ekonomi kunci Amerika Serikat (AS) dan komentar dari pejabat The Fed  mengenai petunjuk jadwal pemangkasan suku bunga acuan.

Equityworld Futures | Harga Emas Datar pada Kamis (29/2) Pagi Jelang Rilis Data PCE

Dikutip dari Reuters, harga emas di pasar spot bertambah 0,18% menjadi US$ 2.033,37 per ons. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS turun 0,1% menjadi US$ 2.042,7 per ons.

Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures, mengatakan The Fed memegang kendali pasar emas. Harga emas akan mencapai harga tertinggi sepanjang masa ketika para pembuat kebijakan tersebut mengatakan informasi lebih konkret mengenai jadwal pemangkasan suku bunga akan dilakukan.

"Emas mengalami sesi yang tenang menjelang data besok. Kita perlu melihat data yang jauh lebih baik yang menunjukkan penurunan inflasi agar harga dapat bergerak di atas level US$ 2.050," ungkap Haberkorn.

Data menunjukkan bahwa ekonomi AS tumbuh pada tingkat yang solid di kuartal keempat berkat belanja konsumen yang kuat, tetapi tampaknya melambat di awal tahun ini.

Pernyataan terbaru dari The Fed dan data inflasi yang panas telah mendorong spekulasi pemangkasan suku bunga pertama The Fed bergeser menjadi di bulan Juni, dibandingkan dengan Maret di awal tahun ini. Suku bunga yang lebih tinggi cenderung mengurangi investasi dalam emas yang tidak memberikan imbal hasil.

John Williams dari Fed mengatakan, meskipun ekonomi telah mencapai kemajuan yang baik menuju keseimbangan yang lebih baik dan mencapai tujuan inflasi 2%, dan saat ini belum mencapainya sepenuhnya.

"Tanda-tanda melemahnya perekonomian diperkirakan akan mendukung emas karena hal tersebut memberikan tekanan yang lebih besar pada bank sentral untuk memangkas suku bunga," kata Frank Watson, analis pasar di Kinesis Money, dalam sebuah catatan.

Sedangkan harga logam mulia lainnya, yaitu platinum spot turun 1,1% menjadi US$ 878,47 per ons, sementara palladium turun 1,2% menjadi US$ 924,65. Sementara itu, harga perak turun 0,2% menjadi US$ 22,37.

Rabu, 28 Februari 2024

Equityworld Futures | Harga Emas Spot Berpotensi Naik saat Data Ekonomi AS Turun

Equityworld Futures | Harga Emas Spot Berpotensi Naik saat Data Ekonomi AS Turun

Equityworld Futures | Harga emas bergerak naik setelah AS mengeluarkan data kepercayaan konsumen. Mengutip Bloomberg, Rabu (28/2), harga emas naik 0,05% ke US$ 2.031 per ons troi pukul 10.20.

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Hari Ini Tak Banyak Berubah, Sekarang Dipatok Segini

Dalam riset Monex Investindo Futures, Rabu (28/2), data tingkat kepercayaan konsumen AS turun menjadi 106,6 di Februari 2024. Angka ini lebih rendah dari bulan sebelumnya 110,9 dan perkiraan di 115.  

Selain itu, data penjualan barang tahan lama AS juga anjlok 6,1% secara bulanan di Januari. Angka ini turun lebih dalam dari perkiraan pelaku pasar yang hanya turun 4%.

Data tersebut masih akan menjadi sentimen positif bagi emas di perdagangan sesi Asia hari ini.  

Monex mengatakan, pelaku pasar masih menanti lebih banyak data ekonomi dari AS. Apalagi, besok akan dirilis data inflasi berdasarkan personal consumption expenditure (PCE). Data ini merupakan acuan The Fed dalam menetapkan suku bunga.

Referensi teknikal: Sell selama di bawah US$ 2.033,40

    Resistance 1: US$ 2.033,40
    Resistance 2: US$ 2.039,30
    Support 1: US$ 2.026,45
    Support 2: US$ 2.021,85

Selasa, 27 Februari 2024

Equityworld Futures | Menunggu Data Inflasi AS, Harga Emas Dunia Layu

Equityworld Futures | Menunggu Data Inflasi AS, Harga Emas Dunia Layu

Equityworld Futures | Harga emas turun pada perdagangan hari Senin karena fokus pelaku pasar beralih ke data inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis pada pekan ini. Data inflasi ini akan sangat berpengaruh terhadap jadwal penurunan suku bunga Bank Sentral AS atau the Fed dengan dampak selanjutnya ke harga emas dunia.

Equityworld Futures | Harga Emas Nggak Kemana-Mana, Tunggu Kabar Penting dari AS

Mengutip CNBC, Selasa (27/2/2024), harga emas di pasar spot turun 0,2% menjadi USD 2.031,92 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,3% menjadi USD 2.043,10 per ons.

Data indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS, ukuran inflasi pilihan The Fed, akan dirilis pada hari Kamis, dengan perkiraan kenaikan 0,4% setiap bulan.

“Jika data PCE keluar sedikit lebih kuat maka akan menjadi bearish untuk logam, namun emas akan mempertahankan kisaran USD 2.000. Untuk mencapai angka tersebut, data ekonomi minggu ini harusnya sangat bagus,” kata analis senior Kitco Metal Jim Wyckoff.

Wyckoff menambahkan, pelaku pasar emas dan perak melihat beberapa tekanan jual berbasis teknikal karena kurangnya berita fundamental baru dan menunggu poin data baru.

Pernyataan baru-baru ini dari para pejabat Fed menunjukkan bahwa bank sentral AS tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga, sebagian besar memperkuat spekulasi terhadap penurunan suku bunga sebelum bulan Juni.

Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Namun meskipun angka inflasi yang lebih lemah tidak akan mengubah keadaan pada pertemuan bulan Maret, hal ini setidaknya dapat mendorong perdebatan yang lebih serius di dalam The Fed mengenai waktu pemotongan pertama.

"Ini dapat berdampak positif bagi emas,” kata Craig Erlam, analis pasar senior. analis di OANDA.