Equityworld Futures | Wall Street Melandai di Akhir Juli, Kinerja Saham Teknologi Tak Mampu Menopang Pasar
Equityworld Futures | Pasar saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street melemah pada perdagangan yang berakhir Kamis sore waktu setempat (Jumat pagi WIB) karena pasar kesulitan membayangi saham berkapitalisasi besar seperti Microsoft dan Platform Meta.
Equityworld Futures | Harga Emas Bangkit Tapi Dibayangi Rekor Buruk
Indeks S&P 500 turun 0,37 persen dan ditutup pada 6.339,39 untuk hari ketiga berturut-turut yang mengalami penurunan.
Sementara, indeks Nasdaq Composite turun 0,03 persen dan ditutup di level 21.122,45. Kedua indeks menyentuh rekor intraday sebelum mundur dari level tersebut.
Sedangkan, indeks Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 330,30 poin atau 0,74 persen dan berakhir pada 44.130,98.
Saham raksasa “Magnificent Seven”, Microsoft dan Meta, naik sekitar 4 persen dan 11 persen masing-masing berkat laba kuartalan yang lebih baik dari perkiraan.
Raksasa perangkat lunak Microsoft mengatakan bahwa pendapatan tahunan dari layanan komputasi awan Azure-nya melampaui 75 miliar dollar AS.
Meta merilis prospek penjualan kuartal ketiga yang optimistis, melampaui perkiraan Wall Street. Laporan laba Microsoft yang kuat mendorong perusahaan mencapai kapitalisasi pasar 4 triliun dollar AS.
Namun, kenaikan saham teknologi yang berkelanjutan gagal mendongkrak pasar yang lebih luas pada hari Kamis, dengan sembilan dari 11 sektor S&P 500 berada di zona merah. UnitedHealth dan Merck memimpin penurunan dalam Dow, dengan turun 6 persen dan 4 persen.
Saham terdampak oleh penilaian ulang kebijakan Federal Reserve setelah rapat bank sentral minggu ini yang membuat banyak investor mempertanyakan apakah suku bunga akan turun pada September.
Sentimen juga terpukul oleh tenggat waktu Gedung Putih pada Jumat untuk mengenakan tarif yang jauh lebih tinggi kepada mitra dagang utama, dari India hingga Brasil.
Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa bea masuk sebesar 25 persen atas impor Meksiko akan diperpanjang selama 90 hari lagi.
Yang pasti, Menteri Keuangan AS Scott Bessent pada hari Kamis mengatakan negosiasi dengan China telah mencapai titik di mana kedua belah pihak memiliki potensi kesepakatan.
Namun demikian, Bessent tidak memberikan detail apa pun tentang potensi kesepakatan tersebut. Ia juga tidak mengindikasikan kapan kesepakatan tersebut dapat dicapai.
AS dan China memiliki waktu hingga 12 Agustus sebelum gencatan senjata terkait tarif agresif berakhir. Kamis kemarin menandai akhir dari bulan yang sebagian besar merupakan bulan yang kuat di Wall Street.
Indeks S&P 500 melonjak 2,2 persen sepanjang Juli, sementara Dow Jones yang terdiri dari 30 saham mencatat kenaikan tipis hampir 0,1 persen. Ini adalah bulan positif ketiga berturut-turut bagi kedua indeks tersebut.
Di sisi lain, indeks Nasdaq naik 3,7 persen dalam periode tersebut, menandai bulan keempatnya yang menguat.