Equity World | Harga emas merangkak naik di tengah ketidakpastian global, analis: Awas koreksi
Equity World | Pada perdagangan sesi siang, harga emas bergerak naik di tengah ketidakpastian global mulai dari perang dagang Amerika Serikat (AS)-China yang makin panas serta Brexit makin mengambang.
Senin (27/5) pukul 12.48 WIB, harga emas untuk pengiriman Juni 2019 di Commodity Exchange berada di US$ 1.286,80 per ons troi, tumbuh 0,15% jika dibandingkan dengan harga penutupan kemarin pada US$ 1.284,93 per ons troi.
Ketegangan dagang AS-China, belakangan cenderung merugikan China. Kebijakan AS yang memboikot perusahaan teknologi asal China, yakni Huawei Technologies Inc. masuk ke negeri Paman Sam.
Sudah jatuh tertimpa tangga, AS akan menambah daftar hitam perusahaan Chnia. Rabu (22/5) AS berencana mencekal perusahaan video China Hikvision. Tak berhenti sampai di sana, AS membujuk Korea Selatan ikut gerakan boikot Huawei. Selanjutnya, kedua negara Adidaya ini dijadwalkan bakal bertemu bulan depan.
Ketidakpasitan Brexit makin bertambah setelah pekan lalu Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May berencana mengundurkan diri yang efektif per 7 Juni mendatang. Kepergian May akan memperdalam krisis Brexit karena pemimpin baru kemungkinan menginginkan perpecahan yang lebih tegas, meningkatkan kemungkinan konfrontasi dengan Uni Eropa dan kemungkinan pemilihan cepat parlemen yang tidak dapat diprediksi.
Analis, PT Pruton Mega Berjangka, Cahyo Dewanto mengatakan saat ini dollar AS terpantau melemah sehingga pasar lari ke aset safe haven lain. Jumat (24/5), AS melaporkan aktivitas manufaktur AS melambat ke level terlemah dalam lima tahun di bulan Mei sementara penjualan rumah baru turun 6,9% di bulan April.
Cahyo mengatakan naiknya harga emas didukung oleh pergerakan teknikal bullish saat ini yang sedang mengejar resisitance. “Masih ada potensi koreksi karena sebenarnya tren emas pada daily chart adalah bearish,” kata Cahyo kepada Kontan.co.id, Senin (27/5).
Harga Emas Terkoreksi Dengan Reboundnya Saham Dunia | Equity World
Equity World
Secara teknikal ia mengamati indicator moving average (MA) 50, MA 100 berada di area jual, tapi MA 200 mengindikasikan beli. Selanjutnya, indicator relative strength index (RSI) 14 dan stochastic di zona netral. Kemudian, moving average convergence divergence (MACD) 12,26 mengindikasikan jual.
ADX(14) =Buy
Untuk itu, Cahyo merekomendasikan netral untuk perdagangan emas dengan prediksi pergerakan harga besok di kisaran US$ 1.283,25-US$ 1.286,85 per ons troi. Sementara sepekan ke depan di level US$ 1.280-US$ 1.290 per ons troi.