Jumat, 27 Oktober 2023

Equityworld Futures | Wall Street Anjlok Lagi Akibat Saham Teknologi, IHSG Terimbas?

Equityworld Futures | Wall Street Anjlok Lagi Akibat Saham Teknologi, IHSG Terimbas?

Equityworld Futures | Wall Street jatuh pada hari Kamis (26/10/2023) terseret oleh saham-saham teknologi dan saham-saham besar yang berhubungan dengan teknologi.

Equityworld Futures | Harga Emas Gagal Tembus US$ 2.000, Gara-Gara Amerika!

Wall Street jatuh karena investor mencerna pendapatan kuartalan yang beragam dan tanda-tanda ketahanan ekonomi yang dapat mendorong Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga pada tingkat yang lebih tinggi daripada yang diharapkan.

Ketiga indeks saham utama AS berakhir di zona merah, dan semuanya tetap berada di jalur penurunan mingguan.

Dow Jones Industrial Average turun 251,63 poin atau 0,76% menjadi 32.784,3, S&P 500 kehilangan 49,54 poin atau 1,18% menjadi 4.137,23 dan Nasdaq Composite turun 225,62 poin atau 1,76% menjadi 12.595,61.

Dari 11 sektor utama di S&P 500, layanan komunikasi (.SPLRCL) mengalami penurunan persentase terbesar, turun 2,6%, sementara real estat (.SPLRCR) mengalami kenaikan terbesar, naik 2,2% pada sesi tersebut.

Nasdaq yang penuh dengan saham-saham teknologi mengalami penurunan persentase terbesar, terbebani oleh kelompok saham-saham besar yang terdiri dari tujuh saham besar dalam menghadapi panduan pendapatan yang tidak jelas dan skenario suku bunga yang "lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama".

"Hari ini adalah tentang "magnificent seven" dan saya rasa tidak ada sesuatu rilis dari sisi pendapatan yang dapat memuaskan banyak orang. Jadi kami melihat para investor mengambil untung dan melakukan rotasi saham," kata Scott Ladner, kepala investasi di Horizon Investments di Charlotte, North Carolina.

Musim pelaporan kuartal ketiga telah bergeser menjadi sangat cepat dan mendekati titik tengahnya, dengan hampir sepertiga dari perusahaan-perusahaan di S&P 500 dijadwalkan untuk memposting hasil-hasilnya minggu ini.

Sekilas, sekitar empat dari lima perusahaan mengalahkan estimasi pendapatan. Estimasi terbaru para analis memperkirakan pertumbuhan pendapatan S&P 500 dari tahun ke tahun sebesar 2,6%, menurut LSEG.

Sejumlah data yang kuat termasuk lonjakan tahunan kuartalan sebesar 4,9% pada PDB AS kuartal III/2023, angka terkuat dalam hampir dua tahun terakhir, menambah kekhawatiran investor akan kebijakan The Fed yang ketat.

"Para investor "mencerna data ekonomi melalui lensa Federal Reserve yang agresif... hal ini menantang anggapan bahwa Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada tahun 2024," kata Greg Bassuk, Chief Executive Officer di AXS Investments di New York.

"Ironisnya, meskipun angkanya kuat, hal ini memperburuk kekhawatiran investor tentang The Fed yang akan tetap menaikkan suku bunga lebih lama lagi," tambah Bassuk.

Meta Platforms (META.O) mengalahkan ekspektasi pendapatan dan laba kuartal ketiga, tetapi memperkirakan pengeluaran 2024 akan melebihi perkiraan analis dan menyarankan konflik Israel dapat mengurangi penjualan kuartal keempat. Sahamnya turun 3,7%.

United Parcel Service (UPS.N) menurunkan proyeksi pendapatannya untuk tahun 2023, membuat sahamnya turun 5,9%.

Produsen chip Western Digital Corp turun 9,3% karena pembicaraan merger dengan Kioxia Holdings Jepang dibatalkan.

IBM (IBM.N) melonjak 4,9% menyusul laporan kuartalan yang melampaui konsensus, didukung oleh permintaan yang kuat untuk solusi perangkat lunaknya.

Saham Amazon.com (AMZN.O) naik dalam perdagangan yang diperpanjang setelah raksasa e-commerce ini melaporkan pendapatan kuartalan yang lebih baik dari perkiraan.

Isu-isu yang menurun lebih banyak daripada yang naik di NYSE dengan rasio 1,02 banding 1; di Nasdaq, rasio 1,14 banding 1 lebih menguntungkan para penurun.

S&P 500 tidak membukukan level tertinggi baru dalam 52 minggu dan 35 level terendah baru; Nasdaq Composite mencatat 13 level tertinggi dan 429 level terendah baru.
Volume di bursa AS mencapai 11,63 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 10,72 miliar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.


Kamis, 26 Oktober 2023

Equityworld Futures | Harga Emas Global Naik Dua Hari Terakhir, Simak Prospeknya ke Depan

Equityworld Futures | Harga Emas Global Naik Dua Hari Terakhir, Simak Prospeknya ke Depan

Equityworld Futures | Harga emas dunia berpotensi naik lagi ke depannya. Pasar emas internasional menunjukkan pergerakan yang positif dua hari terakhir seiring dengan serangkaian peristiwa geopolitik yang sedang berkembang.

Equityworld Futures | Harga Emas Global Naik Dua Hari Terakhir, Simak Prospeknya ke Depan

Harga emas di pasar spot pada perdagangan Rabu (25/10) ditutup di posisi US$ 1.979,62 per ons troi atau menguat 0,48%. Kenaikan ini memutus tren negatif emas yang anjlok pada dua hari sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (26/10) per pukul 15.15 WIB, harga emas spot berada di level US$ 1.989,63 per ons troi, naik 0,50% dari sehari sebelumnya yang ada di level US$ 1.979,72 per ons troi.

Analis Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer memperkirakan harga emas dapat terus menunjukkan tren positif dalam beberapa hari ke depan. Meskipun begitu, harga emas berpotensi terkoreksi akibat berbagai faktor politik dan ekonomi yang terus berubah di kancah global.

"Harga emas cenderung meningkat secara bertahap, seiring dengan meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hamas. Ketika situasi politik memanas di wilayah tersebut, investor cenderung mencari aset-aset safe haven, dengan emas menjadi salah satu yang utama," ucap Andrew dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/10).

Selain itu, data ekonomi Eropa menunjukkan penurunan. Kondisi ini memberikan dorongan tambahan pada harga emas sejalan dengan ekspektasi bahwa bank sentral Eropa akan menurunkan sikap hawkish-nya.

Menurutnya, kenaikan stabil pada harga emas menunjukkan keyakinan investor terhadap potensi emas sebagai lindung nilai dalam kondisi ketidakpastian geopolitik. Namun demikian, Andrew juga menyoroti kemungkinan bahwa harga emas akan kesulitan mencapai level US$ 2.000 dan bahkan bisa turun hingga US$ 1.950, terutama jika konflik di Timur Tengah tidak memanas dalam waktu dekat.

Dengan kondisi global yang terus berubah, pasar emas diharapkan tetap menjadi fokus perhatian para investor dan pelaku pasar keuangan. Namun, tetap diperlukan kewaspadaan dan pengamatan yang cermat terhadap berbagai peristiwa baik dari segi politik, ekonomi, maupun pasar keuangan secara keseluruhan. 

Selasa, 24 Oktober 2023

Equityworld Futures | Harga Emas Mulai Loyo, Tenang Ini Hanya Sementara!

Equityworld Futures | Harga Emas Mulai Loyo, Tenang Ini Hanya Sementara!

Equityworld Futures | Harga emas kembali melandai setelah imbal hasil US Treasury terbang. Aksi profit taking juga membuat emas menyusut.

Equityworld Futures | Harga Emas Mulai Loyo, Tenang Ini Hanya Sementara!

Harga emas di pasar spot pada perdagangan Senin (23/10/2023), ditutup di posisi US$ 1.972,59 per troy ons. Harganya jatuh 0,43%. Pelemahan ini memutus tren positif emas yang menguat dalam empat hari sebelumnya dengan penguatan mencapai 3,2%.

Emas sedikit menguat pada hari ini. Pada perdagangan Selasa (24/10/2023) pukul 06:24 WIB, harga emas menguat 0,04%.

Harga emas ambruk kemarin setelah imbal hasil US Treasury 10 tahun melesat ke 4,84%. Imbal hasil memang sedikit melandai dari sebelumnya yang menembus 4,92% tetapi masih berada di level tertingginya dalam 16 tahun terakhir.
Indeks dolar juga masih melaju kencang ke 105,54. Posisi tersebut lebih tinggi dibandingkan pada penutupan hari sebelumnya yakni 106,16.

Kenaikan dolar AS membuat emas semakin mahal dibeli sehingga semakin tidak terjangkau untuk dibeii buat investasi. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas kurang menarik.

"Market pada dasarnya butuh konsolidasi setelah rally panjang selama dua pekan. Ini adalah hal yang wajar. Pelaku pasar juga perlu melihat apa yang terjadi di pasar saat ini, termasuk imbal hasil," tutur analis Saxo Bank, Ole Hansen, dikutip dari Reuters.

Harga emas terbang 8,12% dari US$ 1.832,26 ke posisi US$ 1981, 005 pada akhir pekan lalu imbal hasil perang. Emas sebagai aset aman kembali dicari di tengah ketegangan geopolitik.
David Meger, analis dari High Ridge Futures, menjelaskan status emas sebagai aset akan menjadi faktor penopang emas salaam perang memanas,
"Ada ketegangan geopolitik dan ketidakpastian di Timur Tengah akan terus menopang emas ke depan," tutur Meger.

Analis OANDA, Craig Erlam, mengatakan pelemahan emas saat ini dipicu oleh aksi profit taking.
"Ini tentu saja bukan sinyal yang negatif atau tanda bahaya ke emas. Lonjakan harga emas sudah terjadi beberapa minggu dan saat ini membuat pelaku pasar melalukan aksi profit taking," ujar Erlam, kepada Reuters.

Senin, 23 Oktober 2023

Equityworld Futures | Harga Emas Hari Ini Turun! Dijual Laku Berapa?

Equityworld Futures | Harga Emas Hari Ini Turun! Dijual Laku Berapa?

Equityworld Futures | Harga emas hari ini keluaran Logam Mulia Antam 24 karat, Senin (23/10/2023), mengalami penurunan dibandingkan dengan kemarin. Harga emas hari ini turun hingga Rp 4.000 per gram menjadi Rp 1.117.000 per gram.

Equityworld Futures | Harga Emas Hari Ini Incar Rekor Lagi, Sentimen The Fed Melunak

Untuk satuan harga emas hari ini yang terkecil ukuran 0,5 gram saat ini berada di angka Rp 608.500. Sementara itu harga emas 10 gram dijual sebesar Rp 10.665.000. Sedangkan untuk ukuran emas yang terbesar, yakni 1.000 gram (1 kg) dibanderol dengan harga sebesar Rp 1.057.600.000.

Jika ditarik dalam sepekan terakhir, pergerakan harga emas hari ini dari Antam terpantau bergerak di rentang Rp 1.085.000/gram - Rp 1.121.000/gram. Sementara dalam sebulan terakhir pergerakannya ada di rentang Rp 1.039.000/gram - Rp 1.121.000/gram.

Sementara harga emas hari ini untuk buyback emas Antam ikut turun, Rp 4.000 per gram dan membuat harga buyback saat ini menjadi Rp 1.005.000 per gram. Harga buyback ini berarti jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.

Sesuai dengan PMK No. 34/PMK 10/2017, pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Artinya, jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, sebesar 0,45%, harus menyertakan nomor NPWP untuk transaksinya.