Kamis, 02 Juni 2016

Yen Pertahankan Gain Terbesarnya Dalam Sebulan Terkait Penundaan Pajak

PT. Equityworld Futures - Yen pertahankan kenaikan terbesar dalam lebih dari sebulan, dipicu oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang mengatakan bahwa dia akan menunda kenaikan pajak penjualan negara, menimbulkan spekulasi bahwa bank sentral akan menunda penambahan stimulus moneter.
Mata uang Jepang menguat terhadap 16 mata uang utama hari Rabu kemarin setelah Abe mengatakan kepada anggota parlemen kenaikan pajak penjualan Jepang akan ditunda sampai 2019 dan berjanji untuk mereformasi struktural dan stimulus fiskal. Dia menambahkan dalam sebuah briefing bahwa Jepang akan semakin kuat, langkah-langkah penguatan ekonomi di musim gugur, tanpa menjelaskan lebih lanjut. Yen juga menguat karena data manufaktur yang lesu dari China ke Eropa mendorong investor untuk beralih ke aset haven.
Yen menguat 0,1 persen menjadi 109,45 per dolar pada 08:30 pagi di Tokyo, setelah melonjak sebesar 1,1 persen untuk kenaikan terbesarnya sejak 29 April di sesi sebelumnya. Mata uang Jepang naik 0,1 persen menjadi 122,45 per euro, setelah naik 0,6 persen pada hari Rabu. Euro sedikit berubah pada $ 1,1186.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Yen Membebani Saham Jepang, Saham Asia Jatuh Untuk Hari ke-2

PT. Equityworld Futures - Saham Asia berada di jalur untuk hari kedua penurunan karena yen yang mempertahankan kenaikannya terhadap dolar, membebani ekuitas Jepang sebelum pertemuan OPEC dan laporan tenaga kerja bulanan AS.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3 persen menjadi 128,48 pada 09:02 pagi di Tokyo. Indeks Topix Jepang melemah 0,8 persen setelah turun 1,3 persen pada hari Rabu kemarin. Yen raih kenaikan terbaiknya terhadap dolar dalam lebih dari sebulan setelah Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan dia akan menunda kenaikan pajak penjualan negara tersebut.

Kontrak pada indeks Hang Seng Hong Kong dan Indeks Hang Seng China Enterprises, keduanya kehilangan 0,2 persen. Kontrak pada indeks FTSE China A50 juga melemah 0,2 persen.(mrv)

Sumber: Bloomberg

Rabu, 01 Juni 2016

Investor Cari Perlindungan Dalam Yen Selama Jejak Pendapat Brexit, Dolar Turun

PT. Equityworld Futures - Yen masih tetap di posisi lebih tinggi terhadap mata uang rivalnya pada Rabu ini, karena investor mencari perlindungan dalam mata uang Jepang setelah jajak pendapat publik menunjukkan pergeseran ke arah yang disebut "Brexit" menjelang referendum yang diawasi ketat pada akhir bulan ini.

Dolar AS itu Berada pada 110 yen, dibandingkan dengan 110,72 yen akhir Selasa kemarin di New York. Greenback melemah ke level  110,40 yen semalam.

Pound Inggris diperdagangkan di  159,44 yen, pada tengah hari di Tokyo setelah sedikit turun ke 159,85 yen sepanjang Selasa malam, dari sekitar 162,75 yen. Sementara itu, euro turun menjadi 122,37 yen dari  122,99 yen akhir Selasa.(mrv)

Sumber: MarketWatch

Bursa Hong Kong hentikan lima sesi kemenangan beruntun

PT. Equityworld Futures - Indeks pada saham Hong Kong tergelincir di hari Rabu, menghentikan kemenangan beruntun 5 (lima) sesi mereka, ditengah kekhawatiran tentang ekonomi Cina.

Indeks Hang Seng kehilangan 0,3 (nol koma tiga) persen untuk mengakhiri hari pada level 20,760.98. Sementara pada Indeks Cina Enterprises tidak berubah pada level 8,708.29 poin.

Aktivitas manufaktur Cina menunjukkan tanda-tanda penguatan pada bulan namun masih akan cenderung lemah ditengah permintaan yg ringan di dalam & di luar negeri, hingga menunjukkan bahwa negara dengan ekonomi terbesar ke-2 di dunia ini masih berjuang tuk mendapatkan traksi kembali.

Investor juga berhati-hati di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga dengan segera.

Sebagian besar sektor jatuh, kecuali saham energi dan IT yang meraih kenaikan tajam. (sdm)

Sumber: reuters