Equity World | Kekuatan Nasdaq di Wall Street Disupport Lonjakan Saham Netflix dan Tesla
Equity World | Perdagangan saham Wall Street kembali memberikan keuntungan bagi ketiga indeks utamanya, dengan Nasdaq alami lonjakan pada akhir sesi Jumat dini hari WIB (2/10/2020). Indeks Nasdaq yang sarat dengan saham teknologi menguat tajam dan mencetak penguatan terbaik dalam hampir sebulan.
Indeks Nasdaq melonjak 159,00 poin atau 1,4 persen menjadi 11.326,51, indeks Dow Jones naik tipis 35,20 poin atau 0,1 persen menjadi 27.816,90, sedangkan indeks S&P 500 naik 17,80 poin atau 0,5 persen pada 3.380,80. Nasdaq ditopang oleh lonjakan saham Netflix hingga naik 5,61% dan Tesla naik 4,83%.
Kekuatan perdagangan di Wall Street dari optimisme investor terhadap anggota parlemen AS yang pada akhirnya akan mencapai kesepakatan tentang undang-undang bantuan virus corona yang baru. Aksi beli saham awal sesi sebagai reaksi terhadap berita bahwa Demokrat DPR menunda pemungutan suara pada paket bantuan virus korona mereka untuk memberikan lebih banyak waktu bagi kesepakatan yang akan dicapai.
Di sisi ekonomi AS, Departemen Tenaga Kerja merilis laporan yang menunjukkan penurunan yang lebih besar dari yang diharapkan dalam klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran AS di pekan yang berakhir 26 September. Klaim awal turun menjadi 837.000, turun 36.000 dari posisi minggu sebelumnya di 873.000.
Sementara itu, Departemen Perdagangan merilis laporan terpisah yang menunjukkan penurunan tajam dalam pendapatan pribadi AS di bulan Agustus, dengan penurunan tajam yang mencerminkan penurunan tunjangan asuransi pengangguran. Pendapatan pribadi turun 2,7 persen pada Agustus setelah naik 0,5 persen pada Juli.
Harga Emas Hari Ini, 2 Oktober 2020 | Equity World
Di saat yang sama, laporan itu mengatakan pengeluaran pribadi naik 1,0 persen pada Agustus setelah melonjak 1,5 persen direvisi turun pada Juli. Pengeluaran pribadi diharapkan meningkat 0,8 persen dibandingkan dengan lonjakan 1,9 persen yang semula dilaporkan untuk bulan sebelumnya.
Institute for Supply Management juga merilis laporan yang secara tak terduga menunjukkan perlambatan moderat dalam laju pertumbuhan aktivitas manufaktur di bulan September. Indeks PMI turun tipis menjadi 55,4 pada September setelah naik menjadi 56,0 pada Agustus.
Mleihat kondisi sektoral Wall Street, saham semikonduktor bergerak menguat tajam mendorong Indeks Semikonduktor Philadelphia naik 2,1 persen, penutupan terbaiknya dalam hampir sebulan. Penguatan signifikan juga terlihat di antara saham ritel dengan kenaikan 2 persen oleh Dow Jones U.S. Retail Index, yang juga mencapai penutupan tertinggi hampir satu bulan.
Saham maskapai penerbangan juga mengalami kinerja yang kuat pada hari itu, sehingga terjadi kenaikan 1,8 persen oleh NYSE Arca Airline Index. Saham real estat komersial, perumahan dan perangkat lunak juga bergerak lebih tinggi.
Sementara itu terjadi pergerakan sebaliknya pada saham energi yang turun tajam seiring dengan harga minyak mentah, mendorong NYSE Arca Oil Index anjlok 3,2 persen, sedangkan Philadelphia Oil Service Index dan NYSE Arca Natural Gas Index masing-masing turun 2,7 persen dan 2,5 persen.
Jumat, 02 Oktober 2020
Equity World | Kekuatan Nasdaq di Wall Street Disupport Lonjakan Saham Netflix dan Tesla
Rabu, 30 September 2020
Equity World | Harga emas turun 0,18% ke level US$ 1.894 per ons troi di pasar spot
Equity World | Harga emas turun 0,18% ke level US$ 1.894 per ons troi di pasar spot
Equity World | Harga emas spot turun pada Rabu (30/9) pagi. Mengutip Bloomberg pada pukul 09.52 WIB, harga emas spot bertengger di level US$ 1.894,72 per ons troi alias melemah 0,18%.
Sementara harga emas berjangka Comex untuk pengiriman Desember 2020 melemah 0,19% ke level US$ 1.899,60 per ons troi.
Pelemahan emas terbantu oleh indeks dolar AS yang koreksi 0,1% terhadap sejumlah mata uang saingannya. Ini membuat emas yang diperdagangkan dalam the greenback menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Presiden AS Donald Trump dan kandidat dari Partai Demokrat Joe Biden akan segera memulai debat presiden pertama mereka. Sejumlah analis politik menyebut debat ini menjadi peluang terbaik Trump untuk membalikkan persaingan setelah dia secara konsisten tertinggal dari Biden dalam jajak pendapat.
Harga Emas Hari Ini, 30 September 2020 | Equity World
Di sisi lain, Ketua DPR AS Nancy Pelosi berharap, kesepakatan bantuan virus corona dengan Gedung Putih dapat terjadi di minggu ini. Hal tersebut diungkapkan Pelosi setelah berbicara dengan Menteri Keuangan Steve Mnuchin.
Selain itu, Ketua Federal Reserve New York John Williams mengatakan, pemulihan ekonomi AS dari resesi terkait virus corona ternyata lebih kuat dari yang diharapkan. Namun dia tetap menegaskan bahwa ekonomi Negeri Paman Sam baru bisa seutuhnya pulih dalam tiga tahun mendatang.
Senin, 28 September 2020
Equity World | Masih Pagi, Harga Emas Sudah Turun Tipis
Equity World | Masih Pagi, Harga Emas Sudah Turun Tipis
Equity World | Harga emas bergerak bervariasi pada perdagangan hari ini, Senin (28/9/2020). Emas diperkirakan tertekan
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas di pasar spot terpantau naik 0,01 persen ke posisi US$1.861,77 per troy ounce pada pukul 07.00 WIB.
Sementara, emas berjangka Comex kontrak Desember 2020 juga naik 0,01 persen ke level US$1.861 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain turun 0,11 persen ke posisi 94,5340
Namun, berselang 30 menit kemudian, harga emas berbalik melemah. Emas spot turun 0,05 sedangkan emas berjangka Comex turun 0,10 persen dibandingkan dengan posisi penutupan Jumat (25/9/2020).
Sepanjang pekan lalu, emas mengalami tekanan kuat akibat ketidakpastian stimulus untuk pemulihan ekonomi Amerika Serikat.
Emas berjangka jatuh turun 4,9 persen, terbesar dalam setidaknya enam minggu. Di sisi lain, dolar AS terus menguat dan mencetak penguatan mingguan sejak awal April 2020. Alhasil, harga emas pun sudah longsor di bawah level US$1.900 per troy ounce.
Harga Emas Hari Ini, 28 September 2020 | Equity World
"Partai Republik dan Demokrat berada di halaman yang sama tentang menempatkan beberapa stimulus tetapi mereka tidak dapat memutuskan jumlah dan ketidakpastian yang mendorong investor menuju dolar," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA di New York, seperti dilansir dari Antara.
Indeks dolar terus menguat pada Jumat (25/9/2020) sebagai reaksi terhadap pernyataan beberapa anggota Federal Reserve yang menunjukkan bahwa konsensus sebelumnya tentang suku bunga tetap nol selama tiga tahun ke depan tidak akurat dan bahwa suku bunga bisa naik lebih tinggi.
Seorang anggota parlemen utama mengatakan Partai Demokrat di DPR AS sedang mengerjakan paket stimulus virus corona senilai 2,2 triliun dolar AS yang dapat dipilih minggu depan.
Jumat, 25 September 2020
PT Equityworld | Update Harga Emas Bisnis Muda, Edisi 24 September 2020
PT Equityworld | Update Harga Emas Bisnis Muda, Edisi 24 September 2020
PT Equityworld | Kilau emas meredup pagi ini (24/9), Be-emers. Bahkan, emas global terpental dari level US$1.900 per troy ounce!
Berdasarkan data Bloomberg, pukul 10:07 WIB, harga emas Comex kontrak Desember 2020 terkoreksi hingga 0,34 persen ke level US$1.862 per troy ounce. Sementara emas Spot, pergerakannya juga turun 0,16 persen ke level US$1.860,40 per troy ounce.
Di sisi lain, dikutip dari laman Bisnis, pelemahan harga emas global ini terjadi seiring indeks dolar AS yang justru menguat 0,43 persen pada penutupan perdagangan kemarin (23/9). Penguatan tersebut karena memudarnya harapan terhadap stimulus dari AS.
Harga emas "rebound" dari penurunan 3 hari beruntun saat dolar melemah | PT Equityworld
Hal serupa juga terjadi pada harga emas di Butik Emas LM Antam hari ini. Terpantau emas cetakan PT Aneka Antam Tbk ini terus melanjutkan koreksi.
Berdasarkan info dari laman Logam Mulia, untuk emas Antam ukuran 1 gram, harganya turun hingga Rp5.000. Sedangkan untuk ukuran terkecil, yakni 0,5 gram, harganya turun Rp2.500 dari perdagangan sebelumnya.
Ukuran
(gram) Harga Emas Antam
0,5 Rp531.000
1 Rp1.002.000
5 Rp4.790.000
10 Rp9.515.000