Rabu, 28 Mei 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Ambruk, Nasibnya Kini Menunggu "Dewa Penolong"

Equityworld Futures | Harga Emas Ambruk, Nasibnya Kini Menunggu "Dewa Penolong"

Equityworld Futures | Harga emas dunia kembali terperosok dan membuat kembali ke level psikologis US$3.200 per troy ons. Penangguhan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjadi faktor kejatuhan harga emas.

Equityworld Futures | Penguatan Dolar AS Tekan Harga Emas Global

Pada perdagangan Selasa (27/5/2025), harga emas dunia terkoreksi 1,29% di level US$3.299,56 per troy ons. Kejatuhan tersebut mendorong emas meninggalkan level psikologis US$3.300 per troy ons dan menjadi penurunan selama dua hari beruntun.

Pada perdagangan hari ini Rabu (28/5/2025) hingga pukul 06.20 WIB, harga emas dunia di pasar spot menguat 0,23% di posisi US$3.307,2 per troy ons.

Harga emas turun untuk sesi kedua berturut-turut pada perdagangan Selasa, karena sentimen risiko membaik menyusul keputusan Presiden AS Donald Trump untuk menunda tarif pada Uni Eropa.

"Ada banyak volatilitas dalam harga emas karena kita terus mengalami perubahan pada tarif. Saat ini, pasar mungkin mendapat kesan bahwa ada kesepakatan yang harus dicapai dan hal itu menekan harga emas," ujar Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities, kepada Reuters.

Panggilan telepon akhir pekan antara Trump dan kepala UE Ursula von der Leyen memberikan "dorongan baru" untuk perundingan perdagangan, menurut UE, setelah Trump mencabut ancamannya untuk mengenakan tarif 50% pada impor dari Uni Eropa bulan depan.

Dolar AS menguat dan indeks saham berjangka melonjak. Dolar yang lebih kuat dan sentimen risiko yang meningkat membebani emas, aset berdenominasi dolar yang biasanya disukai selama periode ketidakpastian ekonomi dan geopolitik.

Sementara itu, Presiden Federal Reserve Bank of Minneapolis Neel Kashkari menyerukan agar suku bunga tetap stabil hingga ada kejelasan lebih lanjut tentang bagaimana tarif yang lebih tinggi memengaruhi inflasi.

Risalah dari pertemuan kebijakan terbaru The Fed akan dirilis pada hari Rabu. Data ekonomi utama AS yang dijadwalkan untuk dirilis minggu ini termasuk estimasi PDB kuartal pertama, klaim pengangguran mingguan, dan indeks harga pengeluaran konsumen inti.

Melek menambahkan harga emas kini akan bergantung pada kebijakan suku bunga bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed). The Fed bisa menjadi "dewa penolong" emas jika kebijakannya menopang sang logam mulial

"Pandangan bullish jangka panjang kami terhadap emas tidak berubah. Begitu pasar yakin bahwa The Fed akan memangkas (suku bunga), emas akan mulai berkinerja baik," tambah Melek.

Emas batangan dengan imbal hasil nol cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Selasa, 27 Mei 2025

Equityworld Futures | Kebijakan Tarif Trump Lagi-lagi Buat Harga Emas Turun

Equityworld Futures | Kebijakan Tarif Trump Lagi-lagi Buat Harga Emas Turun

Equityworld Futures | Harga emas dunia turun hampir 1% pada perdagangan Senin (26/5/2025), setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunda ancaman tarif sebesar 50% atas barang-barang dari Uni Eropa hingga 9 Juli 2025. Keputusan ini menurunkan minat investor terhadap aset safe haven seperti emas.

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Turun karena Trump Melunak ke Uni Eropa

Dilansir dari Reuters, harga emas spot turun 0,8% menjadi US$ 3.332,04 per troi ons, sementara emas berjangka AS melemah 1% ke posisi US$ 3.331,90 per troi ons.

Trump mengumumkan keputusan untuk menunda kenaikan tarif impor setelah menelepon Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen. Trump ingin memulai negosiasi yang lebih serius lagi.

Sebelumnya, harga emas sempat mencatat kinerja mingguan terbaik dalam enam pekan terakhir pada akhir pekan lalu, setelah Trump kembali melontarkan ancaman tarif terhadap barang-barang Uni Eropa dan mempertimbangkan tarif 25% untuk iPhone Apple yang dijual di AS, tetapi tidak diproduksi di dalam negeri.

Salah satu risiko geopolitik yang memengaruhi harga emas adalah perang di Ukraina. Rusia kembali menyerang Ukraina untuk malam ketiga berturut-turut.

“Kami masih memperkirakan harga emas akan naik dalam beberapa bulan mendatang dan menguji kembali level US$ 3.500 per ons,” kata analis UBS, Giovanni Staunovo.

Demo Ewf 

Demo Equityworld

Senin, 26 Mei 2025

Equityworld Futures | Emas Jadi Aset Tier 1 di Bank AS, Siap-siap Harga Ngegas Lagi!

Equityworld Futures | Emas Jadi Aset Tier 1 di Bank AS, Siap-siap Harga Ngegas Lagi!

Equityworld Futures | Mulai Juli 2025, emas akan diklasifikasikan sebagai aset bank tier 1 dalam kerangka bassel III di perbankan Amerika Serikat (AS). Sentimen akan memicu harga emas naik lagi menuju level tertinggi lagi tahun ini.

Equityworld Futures | Harga Emas Bisa Terbang ke Sini

Pada penutupan perdagangan Jumat (23/5/2025), harga emas menyentuh US$ 3.356,99 per troy ons atau melesat 1,91%. Kenaikan ini membawa emas kembali ke level US$ 3.3000. Harga penutupan ini juga menjadi yang tertinggi dalam 12 hari terakhir.

Dalam sepekan, harga emas juga terbang 4,83%. Lonjakan tersebut memutus kinerja buruk emas pekan lalu yang ambruk 3,67%. Penguatan sebesar 4,83% juga menjadi yang tertinggi sejak pekan kedua April 2025.

Kebijakan baru terkait status emas di AS ini menggantikan kategori sebelumnya yang diakui masuk Tier 3 dalam kerangka basel I dan II. Perubahan ini diprediksi bisa meningkatkan minat perbankan global terhadap emas sebagai bagian strategi likuiditas dan mitigasi risiko.

Indonesia juga masuk sebagai salah satu negara paling awal yang mengadopsi Basel III secara penuh, khususnya untuk menghitung Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) pada risiko kredit. Implementasi ini telah dimulai sejak Januari 2023, tertuang dalam SEOJK No.24/SEOJK.03/2021.

Dalam ketentuan tersebut, emas bisa dikategorikan sebagai aset kas dan setara kas. Artinya, emas bisa dijaminkan untuk agunan kredit.

Tren penggunaan emas sebagai agunan kredit jangka menengah sampai panjang ini akan digencarkan di era Trump dan juga merambah ke Indonesia, apalagi sudah ada bullion bank dan smelter emas di Gresik.

Berkat hal ini, permintaan emas diprediksi bisa terus naik, terutama di tengah ketidakpastian global yang membuat prospek pertumbuhan ekonomi tahun ini melandai. Hal ini bisa membuat harga emas diramal naik ke US$ 3.800 per troy ons.

"Jika kita berhasil menembus level $3.500, ada peluang besar untuk langsung naik ke $3.800," ujar Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures, kepada Reuters.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Jumat, 23 Mei 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Ambruk, Investor Jual Besar-besaran Demi Cuan

Equityworld Futures | Harga Emas Ambruk, Investor Jual Besar-besaran Demi Cuan

Equityworld Futures | Harga emas dunia akhirnya istirahat sejenak usai kenaikan tajam selama tiga hari beruntun. Harga emas melemah usai penguatan dolar hingga aksi taking profit.

Equityworld Futures | Prediksi Harga Emas 23 Mei 2024, Bakal Tembus Level Ini

Pada perdagangan Kamis (22/5/2025), harga emas dunia turun 0,60% di level US$3.294,09 per troy ons. Pelemahan ini mematahkan tren penguatan emas selama tiga hari beruntun. Pelemahan ini juga menyeret emas kembali ke bawah level US$ 3.300 per troyons.

Pada perdagangan hari ini Jumat (23/5/2025) hingga pukul 06.28 WIB, harga emas dunia di pasar spot menguat 0,14% di posisi US$3.298,81 per troy ons.

Emas mengalami penurunan pada perdagangan Kamis karena dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat dan investor membukukan keuntungan alias taking profit setelah harga menyentuh level tertinggi dua minggu di awal sesi.

Pada perdagangan Kamis (22/5/2025), indeks dolar AS menguat 0,40% di level 99,96. Penguatan terjadi usai penurunan selama tiga hari beruntun.

"Kami melihat beberapa tekanan aksi ambil untung dari kenaikan baru-baru ini dan indeks dolar AS yang lebih kuat merupakan faktor bearish emas lainnya," ujar Jim Wycoff, analis senior di Kitco Metals.

"Bayangan pasar obligasi global yang goyah akan menjadi faktor dasar yang menguntungkan bagi pasar emas yang akan membatasi penurunan," tambah Wycoff.

Para pemerhati obligasi terus mengamati pasar utang global saat DPR AS meloloskan rancangan undang-undang pajak "besar dan indah" Presiden Donald Trump dengan satu suara.

RUU tersebut akan menambah sekitar US$3,8 triliun ke utang pemerintah federal sebesar US$36,2 triliun selama dekade berikutnya, menurut Kantor Anggaran Kongres yang nonpartisan.

Emas digunakan sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan.

Data menunjukkan aktivitas bisnis AS meningkat pada bulan Mei di tengah gencatan senjata dalam perang dagang antara Washington dan China, tetapi tarif besar-besaran Trump pada barang impor menaikkan harga bagi perusahaan dan konsumen.

Kesepakatan perdagangan dari pemerintah AS diharapkan akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang dan ini akan memainkan peran penting dalam membentuk harga emas untuk sisa tahun ini, menurut Zain Vawda, analis di MarketPulse by OANDA.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Kamis, 22 Mei 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Mulai Tertekan Ketidakpastian Global

Equityworld Futures | Harga Emas Mulai Tertekan Ketidakpastian Global

Equityworld Futures | Harga emas kembali menunjukkan pergerakan dinamis di tengah ketidakpastian global yang masih membayangi pasar. Setelah sempat melonjak ke atas level USD3.300 pada perdagangan Rabu, emas kembali terkoreksi pada perdagangan Kamis seiring meningkatnya minat investor terhadap aset berisiko. Namun, analis tetap melihat peluang bullish yang belum sepenuhnya tertutup.

Equityworld Futures | Harga Emas Makin Pesta Pora Karena Kekacauan di Amerika

Pada perdagangan Rabu, 21 Mei 2025, XAU/USD mencatat penguatan lebih dari 0,5 persen dan berhasil ditutup di atas level USD3.317 setelah menyentuh titik terendah harian di USD3.285. Kenaikan ini dipicu oleh kecemasan pelaku pasar terhadap rencana pemotongan pajak oleh pemerintah AS yang diperkirakan akan meningkatkan utang nasional sebesar USD3,8 triliun menurut laporan CBO.

"Kekhawatiran ini turut diperburuk oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah," kata analis dari Dupoin Futures Indonesia Andy Nugraha, dikutip dari analisis hariannya, Kamis, 22 Mei 2025.

Namun, pada Kamis, 22 Mei 2025, harga emas kembali melemah dan diperdagangkan di kisaran USD3.187, turun dari level tertinggi harian USD3.252. Koreksi ini terjadi akibat rotasi aset ke pasar saham setelah indeks utama AS mulai pulih dan imbal hasil obligasi melonjak.

Yield obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun tercatat naik menjadi 4,58 persen, sedangkan yield riil mencapai 2,229 persen, memberikan tekanan tambahan bagi harga logam mulia.

Demo Ewf Demo Equityworld

Selasa, 20 Mei 2025

Equityworld Futures | Prediksi Harga Emas 20 Mei 2025, Siap-siap Tembus USD 3.300

Equityworld Futures | Prediksi Harga Emas 20 Mei 2025, Siap-siap Tembus USD 3.300

Equityworld Futures | Pengamat emas, Ibrahim Assuaibi, mengatakan harga emas dunia terus menunjukkan tren penguatan yang signifikan pada perdagangan hari ini. Saat ini, logam mulia tersebut diperdagangkan di level USD 3.243 per troy ons, dan diperkirakan berpotensi menembus level USD 3.300 jika tren ini berlanjut.

Equityworld Futures | Harga Emas Spot Bisa Membal ke Atas Lagi, Pemicunya Catatan Buruk Negara Trump

"Dalam perdagangan hari ini malam ini terus mengalami penguatan saat ini ditransaksikan di USD3.243 ons per troy ada kemungkinan besar harga emas dunia ini akan ke level USD3.274, ya kemungkinan kalau seandainya mengena di USD3.274 ada kemungkinan besar harga emas dunia itu akan tembus level USD3.300," kata Ibrahim kepada Liputan6.com, Senin (19/5/2025).

Kenaikan ini tidak lepas dari berbagai faktor global yang menciptakan ketidakpastian di pasar keuangan. Salah satu pemicu utama adalah keputusan lembaga pemeringkat kredit Moody's yang menurunkan peringkat kredit Amerika Serikat dari sebelumnya AAA menjadi AA1.

"Apa yang menyebabkan harga emas dunia terus mengalami penguatan yang cukup signifikan dalam minggu ini salah satunya adalah modis menurunkan peringkat kredit Amerika Serikat menjadi A besar A kecil satu dari sebelumnya A triple A kecil," ujarnya.

Menurutnya, langkah ini dipicu oleh kekhawatiran terhadap tingginya utang pemerintah AS dan pengeluaran fiskal yang dinilai berlebihan. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran baru terkait stabilitas ekonomi AS yang dianggap sebagai "bom waktu" oleh sebagian pelaku pasar.

"Nah, kita melihat bahwa kenapa modis menurunkan peringkat kredit tersebut ya dikarenakan kekhawatiran atas tingginya tingkat utang pemerintah dan pengeluaran fiskal yang berlebihan yang memicu kekhawatiran baru atas apa yang banyak orang lihat ya sebagai bom waktu utang bagi ekonomi di Amerika," jelasnya.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Jumat, 16 Mei 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Tembus US$3.240: Dolar Melemah, Putin Absen di Pembicaraan Damai

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Tembus US$3.240: Dolar Melemah, Putin Absen di Pembicaraan Damai

Equityworld Futures | Kabar menggembirakan bagi para investor dan pemegang emas! Harga emas dunia kembali menunjukkan performa gemilang setelah sempat tergelincir ke bawah level psikologis. Kini, emas dunia berhasil melesat dan menembus level US$3.240 per troy ons berkat melemahnya indeks dolar AS dan data ekonomi yang lesu.

Equityworld Futures | Selamat! Harga Emas Terbang Lagi Berkat Mr. Putin

Pada perdagangan Kamis (15/5/2025), harga emas dunia melonjak tajam sebesar 1,93% dan ditutup di level US$3.239,80 per troy ons. Ini merupakan lonjakan signifikan setelah pada hari sebelumnya harga emas sempat ambruk hampir 3%. Kenaikan ini memperkuat posisi emas kembali di atas level psikologis US$3.200.

Memasuki perdagangan Jumat pagi (16/5/2025) hingga pukul 06.26 WIB, harga emas spot masih menguat 0,1% ke posisi US$3.242,77 per troy ons, menandakan momentum positif masih berlanjut.

Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas

Lonjakan harga emas ini ditopang oleh beberapa faktor utama. Pertama, indeks dolar AS tercatat melemah 0,14% ke level 100,89 pada Kamis. Melemahnya dolar membuat harga emas yang dikonversi menjadi lebih murah bagi investor non-AS, sehingga permintaan meningkat.

Kedua, data ekonomi Amerika Serikat menunjukkan tanda-tanda pelemahan. Harga produsen turun secara tak terduga pada April, sementara pertumbuhan penjualan ritel juga melambat. Hal ini menambah keyakinan bahwa The Federal Reserve (The Fed) kemungkinan akan memangkas suku bunga pada September 2025.

“Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik emas batangan, karena emas tidak memberikan imbal hasil dan justru menjadi pilihan aman saat ketidakpastian meningkat,” ujar Peter Grant, Wakil Presiden dan ahli strategi logam senior di Zaner Metals.

Kamis, 15 Mei 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Termurah dalam Sebulan, Saatnya Jual atau Beli?

Equityworld Futures | Harga Emas Termurah dalam Sebulan, Saatnya Jual atau Beli?

Equityworld Futures | Harga emas dunia mencoba bangkit pada perdagangan pagi ini. Kemarin, harga sang logam mulia ambruk.

Equityworld Futures | Harga Emas Terjun ke Level Terendah dalam Sebulan

Pada Kamis (15/5/2025) pukul 06:28 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 3.183,8/troy ons. Naik tipis hampir flat 0,01% dari penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Harga emas mencoba bangkit dari keterpurukan. Kemarin, harga ditutup ambles 2,16% ke US$ 3.183,3/troy ons. Harga emas pun menyentuh level terendah sejak 9 April atau lebh dari sebulan terakhir.

Situasi global yang berangsur-angsur kondusif justru menjadi sentimen negatif bagi harga emas. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menyepakati perjanjian ekonomi bernilai lebih dari US$ 243,5 miliar dengan Qatar. Ini menjadi awal bagi kerja sama yang mencapai US$ 1,2 triliun.

Hubungan AS dengan China pun membaik. Selepas kesepakatan di Swiss, China menunda larangan berinvestasi bagi lebih dari selusin perusahaan asal AS di Negeri Tirai Bambu.

“Kondisi yang membaik telah menurunkan daya tarik emas,” ujar Ole Hansen, Head of Commodity Strategy di Saxo Bank A/S, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Emas adalah aset yang dipandang aman (safe haven asset). Saat situasi aman terkendali, emas jadi kurang diminati.

Analisis Teknikal

Lalu bagaimana proyeksi harga emas untuk hari ini? Apakah bisa bangkit atau malah makin terjepit?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas kembali masuk zona bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 45,1. RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bearish.

Namun, indikator Stochastic RSI sudah menyentuh 0. Paling kecil, sudah sangat jenuh jual (oversold).

Sementara indikator Average True Range (ATR) 14 hari ada di 84,59. Menunjukkan volatilitas harga emas sedang minim.

Dengan koreksi yang sudah cukup dalam, harga emas berpeluang bangkit hari ini. Cermati pivot point di US$ 3.243/troy ons.

Dari pivot point tersebut, harga emas bisa menguji resisten US$ 3.260/troy ons yang merupakan Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka MA-10 di US$ 3.291/troy ons boleh menjadi target selanjutnya.

Adapun target support terdekat adalah US$ 3.174/troy ons. Penembusan di  titik ini berisiko menyebabkan harga emas turun lagi ke arah US$ 3.172/troy ons.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Rabu, 14 Mei 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Rebound Didorong Aksi Beli dan Data Inflasi AS

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Rebound Didorong Aksi Beli dan Data Inflasi AS

Equityworld Futures | Harga emas dunia kembali menguat pada perdagangan Selasa (13/5/2025), didorong aksi beli investor setelah koreksi tajam sehari sebelumnya serta dukungan dari data inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari perkiraan.

Equityworld Futures | Harga Emas Disebut Bisa Jatuh ke Sini

Dilansir dari Reuters, harga emas dunia di pasar spot naik 0,4% ke level US$ 3.246,95 per troy ounce setelah sempat merosot hingga menyentuh US$ 3.207,30 pada hari sebelumnya. Sementara itu, emas berjangka AS ditutup menguat 0,6% di level US$ 3.247,80.

Sebelumnya, harga emas dunia anjlok 3% pada perdagangan Senin (12/5/2025) akibat berita kesepakatan dagang antara AS dan Tiongkok. Namun, tarif impor dari Tiongkok masih berada di angka 30%, yang dinilai cukup memberatkan perekonomian global.

Dalam gencatan senjata perang dagang tersebut, AS menyatakan akan menurunkan tarif impor Tiongkok dari 145% menjadi 30%, sedangkan Tiongkok akan memangkas tarif impor dari AS dari 125% menjadi 10%.

Di sisi lain, analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff menilai, data inflasi yang melemah memberikan sentimen positif bagi pasar logam mulia karena tidak cukup kuat untuk menghambat langkah Federal Reserve dalam memangkas suku bunga. Inflasi inti AS pada April 2025 turun menjadi 2,3% dari sebelumnya 2,4%.

Pasar keuangan kini memperkirakan bank sentral AS akan kembali melonggarkan kebijakan moneternya. Suku bunga yang lebih rendah umumnya meningkatkan daya tarik emas karena logam mulia ini tidak menawarkan imbal hasil.

Harga emas dunia telah beberapa kali mencetak rekor tertinggi sepanjang 2025, didorong oleh kekhawatiran perlambatan ekonomi akibat kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump, ketegangan geopolitik, pembelian agresif oleh bank sentral, serta meningkatnya aliran dana ke produk investasi berbasis emas seperti ETF (exchange-traded fund).

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Jumat, 09 Mei 2025

Equityworld Futures | Berhati-hatilah! Harga Emas Mulai Bikin Cemas

Equityworld Futures | Berhati-hatilah! Harga Emas Mulai Bikin Cemas

Equityworld Futures | Lagi-lagi harga emas dunia terperosok usai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kesepakatan dagang dengan Inggris.

Equityworld Futures | Prediksi Harga Emas 9 Mei 2025, Siap-Siap Anjlok

Pada perdagangan Kamis (08/5/2025), harga emas dunia terjun 1,76% di level US$3.305,25 per troy ons. Penurunan tersebut memperpanjang derita harga emas yang melemah dalam dua hari beruntun.

Pada perdagangan hari ini Jumat (09/5/2025) hingga pukul 06.15 WIB, harga emas dunia di pasar spot menguat 0,34% di posisi US$3.316,49 per troy ons.

Harga emas memperpanjang kerugian dan anjlok lebih dari 1% pada perdagangan Kamis setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan kesepakatan dagang dengan Inggris, meningkatkan harapan akan kesepakatan serupa dengan negara lain.

Trump dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengumumkan "kesepakatan terobosan" dalam perdagangan. Tarif 10% untuk barang yang diimpor dari Inggris tetap berlaku sementara Inggris setuju untuk menurunkan tarifnya menjadi 1,8% dari 5,1% dan memberikan akses yang lebih besar ke barang-barang AS.

"Jika kita (juga) berhasil mencapai kesepakatan antara AS dan China, akan ada banyak perlawanan terhadap kenaikan harga dan emas akan diperdagangkan kembali turun ke, paling tidak ke US$3.200 per troy ons," ujar Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures, kepada Reuters.

Menteri Keuangan Scott Bessent dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer akan bertemu dengan pejabat ekonomi utama China pada hari Sabtu di Swiss.

Emas batangan, yang secara luas dianggap sebagai nilai lindung terhadap ketidakpastian geopolitik, telah mencapai beberapa rekor tertinggi sejak Trump pertama kali mengumumkan tarifnya.

Di tempat lain, bank sentral China telah menyetujui pembelian valuta asing oleh bank-bank komersial untuk membayar impor emas berdasarkan kuota yang baru-baru ini ditingkatkan, kata dua orang yang mengetahui langsung masalah tersebut.

"Secara teoritis, langkah ini akan meningkatkan harga emas karena peningkatan permintaan dari China menjadi faktornya. Namun, dinamika pasar saat ini didominasi oleh perkembangan seputar tarif," ujar Zain Vawda, analis di MarketPulse by OANDA.

Sementara itu, cadangan emas di brankas London meningkat pada bulan April karena lebih banyak logam mulia yang kembali dari New York setelah dislokasi. Pelaku pasar telah meningkatkan pengiriman emas ke AS pada periode Desember 2024-Maret 2025 untuk menutupi posisi COMEX mereka terhadap kemungkinan AS akan mengenakan tarif pada impor.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Kamis, 08 Mei 2025

Equityworld Futures | Harga Emas OTW USD 4.000 per Ons, Kapan Saatnya Beli?

Equityworld Futures | Harga Emas OTW USD 4.000 per Ons, Kapan Saatnya Beli?

Equityworld Futures | Harga emas turun lebih dari 1% pada Rabu (waktu AS), tertekan oleh penguatan dolar AS dan optimisme terkait pembicaraan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Dikutip dari CNBC, kamis (8/5/2025), harga emas spot turun 1,1% menjadi USD 3.390,26 per ons.

Equityworld Futures | Harga Emas Jatuh Parah, Pasar Kecewa Sikap Hati-Hati The Fed

Sementara kontrak berjangka emas AS turun 0,7% ke level USD 3.399,1 per ons.

Dolar AS menguat 0,2% terhadap mata uang utama lainnya. Dolar yang lebih kuat membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang asing lainnya. Penguatan dolar ini menjadi salah satu faktor utama yang menekan harga emas.

The Fed Tahan Suku Bunga, Soroti Risiko Ekonomi

Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) mempertahankan suku bunga acuannya pada pertemuan Rabu sore. The Fed tetap pada pernyataan sebelumnya bahwa mereka tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga, namun menambahkan bahwa mereka memantau ketidakpastian ekonomi secara ketat.

“Ketidakpastian mengenai prospek ekonomi semakin meningkat,” kata pernyataan The Fed.

“Komite memperhatikan risiko terhadap dua mandat utamanya, dan menilai bahwa risiko meningkatnya pengangguran serta inflasi juga semakin besar.”

Konsensus pasar saat ini menunjukkan tidak akan ada pemangkasan suku bunga sebelum bulan Juli. Suku bunga tinggi biasanya membebani harga emas karena emas tidak memberikan imbal hasil bunga.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Rabu, 07 Mei 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

Equityworld Futures | Harga emas naik ke level tertinggi dalam dua minggu pada hari Selasa (Rabu waktu Jakarta). Lonjakan harga emas didukung oleh pembelian pasca-liburan dari China dan kekhawatiran atas potensi tarif AS atas impor farmasi, sementara investor menunggu hasil pertemuan kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed).

Equityworld Futures | Peringatan! Harga Emas Bergerak Sangat Ekstrem, Terbang Terus Jatuh!

Dikutip dari CNBC, Rabu (7/5/2025), harga emas dunia di pasar spot naik 2,7% menjadi USD 3.422,40 per ons, tertinggi sejak 22 April. Sedangkan harga emas berjangka AS juga mencapai titik tertinggi dalam dua minggu dan terakhir naik 2,7% pada level USD 3.422,65.

Pasar di konsumen utama Tiongkok dibuka kembali setelah libur Hari Buruh, yang berlangsung dari tanggal 1 hingga 5 Mei.

“Pasar bullish didorong oleh lonjakan investasi emas terbaru di Tiongkok, ditambah dengan upaya berkelanjutan dari bank sentral yang ingin mengurangi eksposur mereka terhadap aset AS, terutama dolar,” kata Direktur Penelitian BullionVault Adrian Ash.

Kurs dolar melemah karena investor mulai tidak sabar atas harapan akan adanya kesepakatan perdagangan AS, yang membuat emas yang dihargai dalam dolar AS lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Harga emas batangan, yang secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian, telah mencapai beberapa rekor tertinggi tahun ini di tengah kegelisahan pasar yang dipicu oleh perkembangan tarif.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Selasa, 06 Mei 2025

Equityworld Futures | Takdir Harga Emas Disebut Bakal Begini

Equityworld Futures | Takdir Harga Emas Disebut Bakal Begini

Equityworld Futures | Harga emas mengakhiri pekan lalu di kisaran US$ 3.241, tetapi semua mata kini tertuju pada level kritis US$ 3.268, karena investor bersiap menghadapi minggu yang berat dengan data ekonomi AS dan keputusan suku bunga Federal Reserve.

Equityworld Futures | Harga Emas Melejit 2% Lebih, Dolar Loyo, Pasar Panas Menanti The Fed

Sementara emas telah berada di bawah tekanan akhir-akhir ini karena angka pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan dan sentimen perdagangan AS-China yang membaik, beberapa hari mendatang dapat membawa volatilitas baru dan berpotensi membuka pintu bagi reli emas lainnya. Sebagaimana dilaporkan The Economic Times, Sabtu (3/5/2025).

Secara teknis, emas (XAU/USD) terperangkap dalam zona ketat, diperdagangkan tepat di bawah resistensi $3.268. Level tersebut menandai garis tren menurun serta EMA periode 50—keduanya merupakan indikator utama untuk arah harga jangka pendek.

Jika emas dapat menembus dan bertahan di atas US$ 3.268, analis menyarankan hal itu dapat membuka target kenaikan lebih lanjut di sekitar US$ 3.275 dan US$ 3.295. Namun kehati-hatian diperlukan—pedagang harus menunggu konfirmasi sebelum terjun, terutama dengan volatilitas yang kemungkinan meningkat setelah peristiwa ekonomi mendatang.

Pada sisi negatifnya, support berada di US$ 3.231, diikuti oleh US$ 3.204. Sementara indikator MACD tetap bearish, ada tanda-tanda bahwa hal itu mulai stabil, mengisyaratkan bahwa momentum dapat segera berubah.

Berikut ini adalah uraian sederhana dari strategi perdagangan emas yang banyak dicermati (Sebagaimana dilaporkan The Economic Times):

Titik Masuk: Penembusan dan penutupan yang dikonfirmasi di atas US$ 3.268

Target: Pertama di US$ 3.275, kemudian US$ 3.295

Stop Loss: Tepat di bawah US$ 3.231

Untuk saat ini, US$ 3.500 masih menjadi batas atas untuk emas, dan itu sebagian besar disebabkan oleh peningkatan selera risiko pasar. Pergeseran ini terjadi karena risiko geopolitik mereda dan indikator ekonomi mengejutkan ke arah positif.

Kecuali kita melihat sinyal dovish utama dari Fed, atau data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan, emas mungkin kesulitan untuk menembus level atas itu dalam jangka pendek. Namun, jika kondisi makro bergeser—bahkan sedikit—penembusan US$ 3.268 bisa menjadi pemicu reli emas baru.

“Sampai saat itu, emas masih berada di persimpangan jalan—terjebak antara fundamental AS yang kuat, inflasi yang mendingin, dan pesan bank sentral yang hati-hati,” terang laporan The Economic Times.

Demo Ewf Demo Equityworld

Senin, 05 Mei 2025

Equityworld Futures | Wall Street Menguat Pekan Lalu, Sinyal Damai AS dan China Kian Menguat

Equityworld Futures | Wall Street Menguat Pekan Lalu, Sinyal Damai AS dan China Kian Menguat

Equityworld Futures | Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada akhir pekan lalu.

Equityworld Futures | Harga Emas di Ujung Tanduk, Level Ini Krusial

Seluruh indeks utama Wall Street naik pada perdagangan Jumat (2/5/2025) sore waktu Amerika Serikat atau Sabtu (3/5/2025) pagi WIB.

Dilansir CNBC, Indeks S&P 500 menguat 1,47 persen dan ditutup di posisi 5.686,67. Kenaikan ini menjadi yang kesembilan secara beruntun, sekaligus rekor terpanjang sejak November 2004.

Indeks pasar luas ini juga berhasil pulih dari seluruh kerugian sejak 2 April 2025, saat Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif balasan.

Dow Jones Industrial Average naik 564,47 poin atau 1,39 persen ke level 41.317,43. Indeks Nasdaq Composite melonjak 1,51 persen ke posisi 17.977,73.

Harapan tercapainya kesepakatan dagang antara AS dan mitra utamanya mendorong sentimen positif dalam beberapa hari terakhir.

Otoritas China menyatakan sedang mempertimbangkan negosiasi dagang dengan AS.

The Wall Street Journal melaporkan, Beijing terbuka untuk pembicaraan, meskipun belum ada kesepakatan resmi yang diumumkan.

Wall Street kini menanti pertemuan dua hari Federal Reserve yang dimulai Selasa besok. Data FedWatch menunjukkan peluang pemangkasan suku bunga hanya 3,2 persen.

Meski kecil, pelaku pasar tetap akan mencermati pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell terkait prospek ekonomi di tengah perang dagang.

Sejumlah perusahaan dijadwalkan merilis laporan keuangan pada awal pekan ini. On Semiconductor, Tyson Foods, dan perusahaan asuransi Loews akan mengumumkan kinerjanya sebelum pembukaan pasar pada Senin.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Jumat, 02 Mei 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Mulai Naik Usai Turun 3 Hari Beruntun, Jual atau Beli?

Equityworld Futures | Harga Emas Mulai Naik Usai Turun 3 Hari Beruntun, Jual atau Beli?

Equityworld Futures | Harga emas dunia mencoba bangkit pada perdagangan pagi ini. Maklum, harga sang logam mulia sudah turun 3 hari beruntun.

Equityworld Futures | Harga Emas Makin Hancur Lebur, Saatnya Mengucap Selamat Tinggal?

Pada Jumat (2/5/2025) pukul 06:13 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 3.237,6/troy ons, Naik 0,3% dibandingkan hari sebelumnya.

Kemarin, harga emas anjlok. Kala penutupan, harga jatuh 1,38% ke US$ 3.227,8/troy ons.

Koreksi tersebut membuat harga emas resmi turun 3 hari berturut-turut. Selama 3 hari tersebut, harga terpangkas 3,29%.

Kejatuhan harga emas disebabkan oleh perkembangan di Amerika Serikat (AS). Dinamika soal kebijakan tarif bea masuk impor yang dicanangkan Presiden Donald Trump masih menjadi fokus utama pelaku pasar.

Namun kini perkembangannya positif. Bloomberg News memberitakan, Direktur Dewan Ekonomi Nasional AS Kevin Hasset mengungkapkan pemerintah sudah membuat kemajuan dalam hal negosiasi tarif dengan berbagai negara. Hasilnya akan segera diumumkan.

Jika AS, perekonomian terbesar dunia, sudah mencapai kesepakatan dengan sejumlah negara, maka arus perdagangan tidak akan terhambat. Saat arus perdagangan lancar, maka ada harapan prospek pertumbuhan ekonomi akan lebih cerah.

Emas adalah aset yang dipandang aman (safe haven asset). Saat kondisi membaik, lebih kalem, maka biasanya investor akan lebih memilih aset berisiko yang dapat menghasilkan cuan secara instan.

Misalnya di pasar saham. Indeks S&P 500 di bursa saham New York menguat ada periode 23 April-1 Mei atau 8 hari berturut-turut. Ini adalah rantai penguatan terpanjang sejak Agustus tahun lalu,

Analisis Teknikal

Lantas bagaimana prediksi harga emas untuk hari ini? Berapa saja target yang perlu dicermati oleh pelaku pasar?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih bertahan di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 52,79.

RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun, RSI emas tidak jauh dari 50 sehingga boleh dikatakan cenderung netral.

Sedangkan indikator Stochastic RSI sudah menyentuh 0. Paling rendah, sudah sangat jenuh jual (oversold).

Oleh karena itu, harga emas berpeluang naik hari ini. Cermati pivot point di US$ 3.297/troy ons.

Andai pivot point ini terlewati, maka harga emas bisa menguji target resisten US$ 3.301/troy ons yang merupakan Moving Average (MA) 5. Jika tertembus lagi, maka MA-10 di US$ 3.328/troy ons bisa menjadi target selanjutnya.

Adapun target support terdekat adalah US$ 3.232/troy ons. Penembusan di titik ini berisiko menyeret harga emas turun ke arah US$ 3.197/troy ons.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Equityworld Futures | Harga Emas Mulai Naik Usai Turun 3 Hari Beruntun, Jual atau Beli?

Equityworld Futures | Harga Emas Mulai Naik Usai Turun 3 Hari Beruntun, Jual atau Beli?

Equityworld Futures | Harga emas dunia mencoba bangkit pada perdagangan pagi ini. Maklum, harga sang logam mulia sudah turun 3 hari beruntun.

Equityworld Futures | Harga Emas Makin Hancur Lebur, Saatnya Mengucap Selamat Tinggal?

Pada Jumat (2/5/2025) pukul 06:13 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 3.237,6/troy ons, Naik 0,3% dibandingkan hari sebelumnya.

Kemarin, harga emas anjlok. Kala penutupan, harga jatuh 1,38% ke US$ 3.227,8/troy ons.

Koreksi tersebut membuat harga emas resmi turun 3 hari berturut-turut. Selama 3 hari tersebut, harga terpangkas 3,29%.

Kejatuhan harga emas disebabkan oleh perkembangan di Amerika Serikat (AS). Dinamika soal kebijakan tarif bea masuk impor yang dicanangkan Presiden Donald Trump masih menjadi fokus utama pelaku pasar.

Namun kini perkembangannya positif. Bloomberg News memberitakan, Direktur Dewan Ekonomi Nasional AS Kevin Hasset mengungkapkan pemerintah sudah membuat kemajuan dalam hal negosiasi tarif dengan berbagai negara. Hasilnya akan segera diumumkan.

Jika AS, perekonomian terbesar dunia, sudah mencapai kesepakatan dengan sejumlah negara, maka arus perdagangan tidak akan terhambat. Saat arus perdagangan lancar, maka ada harapan prospek pertumbuhan ekonomi akan lebih cerah.

Emas adalah aset yang dipandang aman (safe haven asset). Saat kondisi membaik, lebih kalem, maka biasanya investor akan lebih memilih aset berisiko yang dapat menghasilkan cuan secara instan.

Misalnya di pasar saham. Indeks S&P 500 di bursa saham New York menguat ada periode 23 April-1 Mei atau 8 hari berturut-turut. Ini adalah rantai penguatan terpanjang sejak Agustus tahun lalu,

Analisis Teknikal

Lantas bagaimana prediksi harga emas untuk hari ini? Berapa saja target yang perlu dicermati oleh pelaku pasar?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih bertahan di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 52,79.

RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun, RSI emas tidak jauh dari 50 sehingga boleh dikatakan cenderung netral.

Sedangkan indikator Stochastic RSI sudah menyentuh 0. Paling rendah, sudah sangat jenuh jual (oversold).

Oleh karena itu, harga emas berpeluang naik hari ini. Cermati pivot point di US$ 3.297/troy ons.

Andai pivot point ini terlewati, maka harga emas bisa menguji target resisten US$ 3.301/troy ons yang merupakan Moving Average (MA) 5. Jika tertembus lagi, maka MA-10 di US$ 3.328/troy ons bisa menjadi target selanjutnya.

Adapun target support terdekat adalah US$ 3.232/troy ons. Penembusan di titik ini berisiko menyeret harga emas turun ke arah US$ 3.197/troy ons.

Demo Ewf  

Demo Equityworld