Equityworld Futures | Harga Emas Ambruk! Aksi Jual Bandar Tiba-Tiba Menggila di Pasar Global
Equityworld Futures | Harga emas ambles usai mencatatkan kenaikan selama empat hari beruntun. Emas anjlok akibat aksi jual di pasar meluas menyusul pembukaan kembali pemerintahan Amerika Serikat (AS).
Equityworld Futures | Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Naik di Atas $4.150 Setelah Penutupan Pemerintah AS Berakhir
Pada perdagangan Kamis (13/11/2025), harga emas dunia turun 0,65% di level US$4.171,10 per troy ons. Penurunan tersebut mematahkan penguatan emas selama empat hari beruntun hingga hampir 5%.
Pada perdagangan hari ini Jumat (14/11/2025) hingga pukul 06.15 WIB, harga emas dunia di pasar spot menguat 0,12% di posisi US$4.176,03 per troy ons.
Harga emas anjlok pada perdagangan Kamis, turun dari level tertinggi tiga minggu di awal sesi perdagangan di tengah aksi jual di pasar luas menyusul pembukaan kembali pemerintahan AS.
Pemerintah AS akan melanjutkan operasinya setelah penutupan pemerintah yang memecahkan rekor selama 43 hari, berdasarkan perjanjian yang mendanai operasi federal hingga 30 Januari.
"Logam mulia terjebak dalam aksi jual yang meluas, di mana saham, obligasi, dolar, dan kripto semuanya tertekan dan berada di zona merah. Ini adalah praktik klasik beli-rumor, jual-semuanya setelah pemerintah AS dibuka kembali," ujar Tai Wong, seorang pedagang logam independen.
Di awal sesi perdagangan, emas spot mencapai level tertinggi sesi di US$4.244,94 per troy ons, level tertinggi sejak 21 Oktober. Sebelum akhirnya dibanting kembali ke level psikologis US$4.100 per troy ons.
Jumat, 14 November 2025
Equityworld Futures | Harga Emas Ambruk! Aksi Jual Bandar Tiba-Tiba Menggila di Pasar Global
Kamis, 13 November 2025
Equityworld Futures | Awas Balas Dendam Emas Dimulai, Siap-Siap Harga Meledak Lagi!
Equityworld Futures | Awas Balas Dendam Emas Dimulai, Siap-Siap Harga Meledak Lagi!
Equityworld Futures | Harga emas mulai meredup pada pertengahan hari ini. Reli emas sempat mereda seiring dolar menguat, sehingga investor menarik dananya. Akan tetapi harga emas diproyeksikan akan "balas dendam" dan terus mengalami kenaikan hingga tahun depan.
Equityworld Futures | Tiba-Tiba Harga Emas Sudah Tembus US$ 4.200, Awas Ada Bahaya di Depan!
Pada perdagangan hari ini Rabu (12/11/2025) hingga pukul 13.50 WIB, harga emas dunia di pasar spot melemah 0,29% di posisi US$4.113,71 per troy ons.
Sementara pada perdagangan sebelumnya Selasa (11/11/2025), harga emas dunia naik 0,26% di level US$4.126,44 per troy ons. Kenaikan tersebut menjadi penguatan emas selama tiga hari beruntun dan penguatan level tertinggi dalam hampir tiga minggu.
Harga emas melemah pada perdagangan Rabu, tertekan oleh penguatan dolar dan aksi ambil untung setelah emas terbang tinggi. Harga emas dunia naik ke level tertinggi hampir tiga minggu pada sesi sebelumnya di tengah ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve bulan depan.
Pada perdagangan intraday hari ini Rabu (12/11/2025), indeks dolar AS (DXY) menguat 0,10% di level 99,55. Penguatan terjadi usai melemahnya DXY selama lima hari beruntun.
"Penurunan dolar menguntungkan emas dan perak, yang keduanya mencatatkan kenaikan minggu ini," ujar Kepala Analis Pasar KCM Trade, Tim Waterer.
"Tampaknya 'layanan normal telah kembali' untuk emas, dengan logam mulia diperdagangkan kembali di atas US$4.100 per troy ons, sementara mengincar target lebih lanjut di atas level tertinggi jika data makro AS terus mendukung pelonggaran kebijakan moneter tambahan." imbuhnya.
Sementara itu, indeks dolar (DXY) menguat terhadap mata uang utama lainnya dan bersiap untuk mengakhiri penurunan lima sesi berturut-turut, membuat emas kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
Senat AS mengesahkan kesepakatan pada Senin untuk memulihkan pendanaan federal setelah penutupan yang memecahkan rekor yang telah mengganggu tunjangan pangan bagi jutaan orang, menyebabkan ratusan ribu pekerja federal tidak dibayar, mengganggu lalu lintas udara, dan menunda rilis data ekonomi pemerintah.
FedWatch CME Group menjelaskan pedagang memperkirakan probabilitas sekitar 68% bahwa bank sentral AS akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin bulan depan, naik dari 64% pada sesi sebelumnya.
Emas yang tidak memberikan imbal hasil cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah dan selama ketidakpastian ekonomi.
Gubernur The Fed Stephen Miran mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga sebesar 50 bps akan sesuai untuk bulan Desember, dengan mencatat bahwa inflasi sedang menurun sementara tingkat pengangguran cenderung meningkat.
SPDR Gold Trust GLD, ETF (exchange-traded fund) yang didukung emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya naik 0,41% menjadi 1.046,36 metrik ton pada hari Selasa dari 1.042,06 ton pada hari Senin.
Proyeksi Emas
Wells Fargo Investment Institute kini memperkirakan harga emas akan melonjak antara US$4.500 dan US$4.700 per ons pada akhir tahun 2026, menyebut reli saat ini masih jauh dari selesai.
Bank tersebut menyatakan emas tetap menjadi lindung nilai utama terhadap meningkatnya utang AS, inflasi, dan gejolak geopolitik, dengan permintaan bank sentral dan investor yang kuat mendorong tren kenaikan.
Perekonomian AS kehilangan lapangan kerja pada Oktober, dan sentimen konsumen mencapai titik terendah dalam 3,5 tahun, menambah tekanan pada The Fed untuk bertindak.
Sementara itu, UBS memperkirakan permintaan emas tahun ini dan tahun depan akan menjadi yang terkuat sejak 2011 dan memperingatkan bahwa lonjakan risiko politik atau keuangan apa pun dapat mendorong harga mendekati US$4.700. Perak juga melonjak 0,6% menjadi US$50,83, sementara platinum dan paladium menguat tipis. Wells Fargo mengatakan, tren kenaikan harga emas belum berakhir.
Wells Fargo yakin pasar emas masih jauh dari selesai. Menurut perkiraan terbaru mereka, harga emas dapat mencapai US$4.500 hingga US$4.700 per troy ons pada akhir tahun 2026. Ini akan menandai peningkatan signifikan dari level saat ini dan menunjukkan bahwa emas tetap menjadi investasi safe haven yang kuat.
Selasa, 11 November 2025
Equityworld Futures | EquityArah Harga Emas usai Muncul Titik Terang Shutdown AS
Equityworld Futures | EquityArah Harga Emas usai Muncul Titik Terang Shutdown AS
Equityworld Futures | Proyeksi harga emas dunia diperbarui setelah penutupan pemerintah atau government shutdown Amerika Serikat menunjukkan titik terang atau tanda segera berakhir.
Equityworld Futures | Harga Emas Cetak 2 Rekor, Langsung Melesat ke Level US$ 4.100
Seperti diketahui, Senat AS resmi menyetujui RUU pendanaan untuk mengakhiri government shutdown dan memulihkan aktivitas pemerintahan. Senat telah memberikan suara 60-40 untuk mempertimbangkan RUU belanja tersebut.
Dokumen ini kemudian akan dikirim ke DPR AS sebelum akhirnya ditandatangani oleh Presiden Donald Trump.
Direktur PT. Traze Andalan Futures, Ibrahim Assuaibi mengungkapkan bahwa harga emas berpeluang menyentuh level US$ 4,500 per troy ons jika data perekonomian AS kembali terbuka setelah berakhirnya shutdown.
"Keputusan ini memberi sinyal positif bagi stabilitas politik, namun pasar masih menunggu kepastian eksekusi kebijakan anggaran selanjutnya," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis, Senin (10/11/2025).
"Berakhirnya penutupan pemerintah diperkirakan akan membuka pintu bagi rilis data ekonomi AS lainnya dalam beberapa hari mendatang. (Maka) Harga emas dunia siap menuju US$ 4,500 per troy ons dalam bulan November," bebernya.
Dipantau dari laman Kitco, Senin (10/11/2025) harga emas spot dibuka menguat 0,20% ke level US$ 4.007,80 per troy ons.
Sebelumnya, pada hari Sabtu (8/11) harga emas spot ditutup naik 0,6% ke posisi US$ 4.001,08 per troy ons.
Ibrahim sebelumnya memprediksi harga emas dunia akan berada di antara US$ 3.837 per troy ons dan US$ 4.133 per troy ons pekan ini.
Sedangkan jika melemah, support pertama harga emas adalah di US$ 3.934 per troy ons dan support kedua di US$ 3.837 per troy ons.
Senin, 10 November 2025
Equityworld Futures | Harga Emas Menguat Seiring Pembelian Bank Sentral Global
Equityworld Futures | Harga Emas Menguat Seiring Pembelian Bank Sentral Global
Equityworld Futures | Harga emas dunia terus melanjutkan penguatannya di awal pekan.
Equityworld Futures | Harga Emas Bikin Spot Jantung, Ini Proyeksi Terbaru dari Lembaga Dunia
Dipantau dari laman Kitco, Senin (10/11/2025) harga emas spot menguat 0,20% ke level US$ 4.007,80 per troy ons pada saat berita ini ditulis.
Sebelumnya, pada hari Sabtu (8/11) harga emas spot ditutup naik 0,6% ke posisi US$ 4.001,08 per troy ons.
Harga emas terus naik di tengah langkah bank-bank sentral global meningkatkan kepemilikan logam mulia. Salah satunya China, yang kembali meningkatkan kepemilikan cadangan emasnya di bulan Oktober 2025.
Cadangan emas murni di China meningkat menjadi 74,09 juta troy ons pada akhir Oktober 2025, dari 74,06 juta pada bulan sebelumnya.
Direktur PT Traze Andalan Futures, Ibrahim Assuaibi mengungkapkan bahwa harga emas akan melanjutkan penguatannya seiring pembelian bank sentral yang terus berlanjut, penutupan pemerintah AS yang masih berlangsung dan menimbulkan ketidakpastian ekonomi, ketegangan perdagangan AS-China yang meningkat, serta kondisi geopolitik di Eropa.
"Saat harga emas dunia terus mengalami penurunan, bank sentral global terus memupuk, mencari logam mulia sebagai lindung nilai,” kata Ibrahim dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Senin (10/11/2025).
Ibrahim memprediksi harga emas dunia akan berada di antara US$ 3.837 per troy ons dan US$ 4.133 per troy ons pekan ini.
Ibrahim memaparkan, jika melemah, support pertama harga emas adalah di US$ 3.934 per troy ons dan support kedua di US$ 3.837 per troy ons.
"Jika harga emas dunia menguat, di US$ 4.063 per troy ons. Kemudian resisten kedua, itu di US$ 4.133 per troy ons,” kata Ibrahim dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Senin (10/11/2025).