Rabu, 26 November 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Naik Turun Sangat Tajam, Saatnya Khawatir?

Equityworld Futures | Harga Emas Naik Turun Sangat Tajam, Saatnya Khawatir?

Equityworld Futures | Harga emas masih bergerak bak roller coaster. Namun, sang logam mulia berpotensi melanjutkan penguatan seiring dengan data Amerika Serikat perkuat spekulasi pemangkasan suku bunga The Federal Reserve (The Fed).

Equityworld Futures | Harga Emas Bisa Tergerus ke Level Ini pada Awal 2026

Pada perdagangan Selasa (25/11/2025), harga emas dunia turun 0,22% di level US$4.129,95 per troy ons.

Pada perdagangan hari ini Rabu (26/11/2025) hingga pukul 06.38 WIB, harga emas dunia di pasar spot menguat 0,07% di posisi US$4.132,94 per troy ons.

Harga emas bergerak naik turun tajam dalam tiga hari terakhir. Harga emas ambruk pada Jumat pekan lalu tetapi kemudian terbang dengan menguat 1,8% pada Senin tetapi kemudian ambruk lagi pada Selasa.

Harga emas mengalami koreksi tipis namun cenderung berada di posisi stabil pada perdagangan Selasa karena data penjualan ritel AS yang lebih lemah dari perkiraan memperkuat ekspektasi para pedagang bahwa The Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada bulan Desember.

Harga emas pada awal hari kemarin mencapai level tertinggi sejak 14 November, dan naik hampir 2% pada hari Senin setelah beberapa pembuat kebijakan bank sentral AS mengisyaratkan dukungan untuk pemangkasan suku bunga ketiga tahun ini pada pertemuan mereka tanggal 9-10 Desember.

"Ada harapan baru untuk penurunan suku bunga di bulan Desember berdasarkan pernyataan dovish The Fed baru-baru ini, dan data ini tampaknya tidak mengubah hal itu," menurut Peter Grant, wakil presiden dan ahli strategi logam senior di Zaner Metals.

Indeks Harga Produsen (PPI) AS meningkat 0,3% atau inflasi secara bulanan (month to month/MtM) pada September 2025, bangkit dari kontraksi tak terduga sebesar 0,1% pada bulan sebelumnya.

Secara tahunan (YoY), PPI Amerika Serikat naik 2,7% pada September 2025, sama seperti bulan sebelumnya.

Amerika Serikat mengumumkan data penjualan ritel di AS naik 0,2% secara bulanan pada September 2025, merupakan kenaikan paling kecil dalam empat bulan. Capaian ini melambat dari kenaikan 0,6% pada Agustus dan berada di bawah perkiraan pasar yang memperkirakan kenaikan 0.4%

Pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga The Fed sebesar 85% bulan depan, dibandingkan dengan 50% minggu lalu, dan probabilitas penurunan biaya pinjaman sebesar 65% pada bulan Januari, menurut data CME Group.

Gubernur The Fed Stephen Miran mengatakan pada hari Selasa bahwa pasar tenaga kerja yang memburuk membutuhkan penurunan suku bunga lebih lanjut, menggemakan pernyataan dovish dari Gubernur The Fed Christopher Waller pada hari Senin.

Emas yang tidak memberikan imbal hasil cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah, dan selama ketidakstabilan geopolitik dan ekonomi.

"Kondisi mendasar berupa ketidakpastian ekonomi yang berkelanjutan, turbulensi geopolitik, dan ekspektasi dovish The Fed terus mendukung harga emas (dalam jangka pendek)," ujar analis ActivTrades, Ricardo Evangelista.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Selasa, 25 November 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Menguat, Didukung Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Menguat, Didukung Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Equityworld Futures | Harga emas dunia menguat lebih dari 1 persen pada akhir perdagangan Senin (24/11/2025) waktu setempat atau Selasa (25/11/2025) pagi WIB. 

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Kinclong Lagi

Kenaikan terjadi di tengah meningkatnya ekspektasi pasar bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada Desember. 

Mengutip Reuters, harga emas di pasar spot naik 1,2 persen menjadi 4.111,86 dollar AS per ons. Sementara itu, kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup menguat 0,4 persen ke level 4.094,20 dollar AS per ons. 

"Pasar semakin yakin bahwa The Fed berada di jalur untuk menurunkan suku bunga pada Desember," kata Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas TD Securities.

Optimisme tersebut menguat setelah Presiden The Fed New York, John Williams, mengatakan pada Jumat pekan lalu bahwa suku bunga AS dapat turun “dalam waktu dekat” tanpa mengganggu target inflasi maupun menekan pasar tenaga kerja.

Kini pasar memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada bulan depan mencapai 79 persen, menurut CME FedWatch. 

Sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil, emas memang cenderung menguat dalam lingkungan suku bunga rendah, serta di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global. 

"Kami menunggu data ekonomi, dan ekspektasinya adalah data akan lebih lemah. Inflasi juga kemungkinan tidak terlalu tinggi. Semua ini mendukung pergerakan harga emas yang positif," tambah Melek.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Jumat, 21 November 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Bergejolak Ekstrem! Apa Sumber Kekacauannya?

Equityworld Futures | Harga Emas Bergejolak Ekstrem! Apa Sumber Kekacauannya?

Equityworld Futures | Harga emas melemah usai kenaikan dua hari beruntun. Harga emas turun usai data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat, meredupkan prospek penurunan suku bunga Desember

Equityworld Futures | Harga Emas Stabil usai Rilis Data Penggajian AS

Pada perdagangan Kamis (20/11/2025), harga emas dunia turun 0,9% ke posisi US$4.076,99 per troy ons. Pelemahan ini mematahkan penguatan harga emas selama dua hari beruntun.

Pada perdagangan hari ini Jumat (21/11/2025) hingga pukul 06.18 WIB, harga emas dunia di pasar spot menguat 0,19% ke posisi US$4.084,84 per troy ons.

Dalam sepekan terakhir, Harga emas bergerak bak roller coaster. Harga emas sempat ambruk 2% pada Jumat pekan lalu kemudian jatuh lagi hampir 1% pada Senin pekan ini. Namun, harganya kemudian melesat pada Selasa dan Rabu tetapi jatuh lagi kemarin.

Harga emas turun pada perdagangan Kamis karena investor mencerna laporan ketenagakerjaan AS bulan September, yang menunjukkan angka ketenagakerjaan yang lebih kuat dari perkiraan dan meredam prospek penurunan suku bunga Desember. Dolar AS yang bertahan di level 100 juga menjadi faktor pelemahan harga emas.

Pada perdagangan Kamis (20/11/2025), indeks dolar AS (DXY) sedikit melemah 0,01% di level 100,21. Meskipun melemah, indeks dolar mampu bertahan diatas level 100.

Sementara itu, laporan Departemen Tenaga Kerja yang diawasi ketat, masih tertunda efek penutupan pemerintah kemarin, menunjukkan bahwa data penggajian nonpertanian bulan September meningkat sebesar 119.000, lebih dari dua kali lipat perkiraan kenaikan 50.000.

"(Data) ini pada dasarnya mengonfirmasi apa yang dibahas The Fed pada bulan Oktober, pasar tenaga kerja yang melambat namun stabil. Pemangkasan suku bunga pada bulan Desember kini tampaknya semakin tidak mungkin, menambah tekanan pada emas," menurut Peter Grant, wakil presiden dan ahli strategi logam senior di Zaner Metals.

Saat ini para pelaku pasar melihat peluang hampir 40% untuk pemangkasan suku bunga bulan depan. Emas, aset yang tidak memberikan imbal hasil, cenderung berkinerja baik di lingkungan suku bunga rendah.

Karena penutupan pemerintah, Biro Statistik Tenaga Kerja telah membatalkan rilis laporan Oktober, dan malah menggabungkannya dengan angka-angka November. Laporan gabungan tersebut akan dirilis pada 16 Desember, setelah pertemuan The Fed berikutnya.

Sementara itu, risalah rapat The Fed bulan Oktober mengungkapkan pada hari Rabu bahwa para pembuat kebijakan menurunkan suku bunga meskipun ada peringatan bahwa langkah tersebut dapat meningkatkan risiko inflasi dan merusak kepercayaan publik terhadap bank sentral.

Emas, aset safe haven tradisional, telah naik 55% tahun ini, mencapai rekor tertinggi US$4.381,22 per troy ons pada 20 Oktober.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Kamis, 20 November 2025

Equityworld Futures | Wall Street Menguat, Didorong Laporan Kinerja Nvidia

Equityworld Futures | Wall Street Menguat, Didorong Laporan Kinerja Nvidia

Equityworld Futures | Indeks Saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, ditutup menguat pada perdagangan Rabu (17/11). Hal ini didorong oleh reli saham teknologi menjelang rilis laporan kinerja Nvidia.

Equityworld Futures | Harga Emas Pangkas Kenaikan Usai Rilis Risalah The Fed

Dikutip dari Reuters, Kamis (20/11), Dow Jones Industrial Average naik 47,03 poin atau 0,10 persen ke 46.138,77, S&P 500 menguat 24,87 poin atau 0,38 persen ke 6.642,19 dan Nasdaq Composite bertambah 131,38 poin atau 0,59 persen ke 22.564,23.

Nvidia yang merupakan pendorong reli pasar dalam beberapa bulan terakhir melaporkan kinerja keuangan yang lebih baik dari perkiraan. Selain itu, perusahaan tersebut juga memproyeksikan pendapatan kuartal keempat bisa melampaui estimasi.

“Perusahaan-perusahaan yang menjadi pelanggan Nvidia terus berekspansi dan meningkatkan investasi mereka di infrastruktur AI, jadi permintaan chip tampaknya akan terus naik,” kata Rob Haworth, Senior Investment Strategist di U.S. Bank Wealth Management, Seattle.

Nvidia mengatakan pihaknya memperkirakan penjualan kuartal keempat bisa mencapai USD 65 miliar, lebih tinggi 2 persen dibandingkan dengan estimasi rata-rata analis sebesar USD 61,66 miliar.

Pada perdagangan Rabu (20/11) saham Nvidia naik lebih dari 4 persen dalam perdagangan yang diperpanjang. Pasar global memang mengamati Nvidia untuk menentukan apakah investasi miliaran dolar dalam perluasan infrastruktur AI telah menghasilkan gelembung valuasi yang berpotensi melampaui fundamental.

Selain faktor Nvidia, government shutdown yang sudah berakhir membuat pengumpulan data ekonomi secara resmi mulai kembali berjalan. Nantinya, investor juga akan mencermati laporan ketenagakerjaan AS untuk bulan September yang akan dirilis pada Kamis (20/11).

Jika nantinya laporan itu tak memenuhi ekspektasi, hal tersebut dapat mempengaruhi keputusan suku bunga Federal Reserve AS atau The Fed pada akhir pertemuan bulan depan.

Demo Ewf  

Demo Equityworld