Rabu, 19 November 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Belum Mau Bersinar

Equityworld Futures | Harga Emas Belum Mau Bersinar

Equityworld Futures | Harga emas turun pada Selasa, 18 November 2025. Ini melanjutkan penurunan sebelumnya karena memudarnya kepercayaan terhadap pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada Desember yang mendukung dolar dan menekan aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil.

Equityworld Futures | Harga Emas Akhirnya Bangkit, Pengangguran Amerika Jadi “Dewa” Penolong

Dilansir dari Investing.com, Rabu, 19 November 2025, harga emas spot turun satu persen menjadi USD4.036,10 per ons dan harga emas berjangka untuk Desember turun 0,2 persen menjadi USD4.036,89 per ons.

Emas merosot menjelang data penggajian AS

Logam kuning bergerak melemah pada Selasa, menandai sesi pelemahan keempat berturut-turut karena penguatan dolar AS dan memudarnya ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve bulan depan.

Hal ini terjadi di tengah meningkatnya kewaspadaan terhadap ekonomi AS, dengan penundaan pembacaan resmi utama akibat penutupan pemerintah yang berkepanjangan, yang diperkirakan membuat The Fed tidak menyadari adanya kemungkinan penurunan suku bunga pada Desember.

Gubernur Federal Reserve Christopher Waller memperingatkan tentang melemahnya pasar tenaga kerja dalam pidatonya pada Senin, menyerukan penurunan suku bunga seperempat poin lagi bulan depan.

Namun, pejabat The Fed lainnya juga telah memperingatkan tentang tingkat inflasi yang masih terlalu tinggi, sehingga memberikan isyarat beragam tentang kemungkinan penurunan suku bunga pada Desember.

CME Fedwatch menunjukkan pasar memperkirakan peluang 42,4 persen untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin, dan peluang 57,6 persen untuk mempertahankan suku bunga.

Dengan mempertimbangkan hal ini, semua mata tertuju pada rilis data penggajian nonpertanian untuk September, pada Kamis, karena ini kemungkinan akan menjadi data resmi terbaru di pasar tenaga kerja sebelum pertemuan Fed pada 10-11 Desember.

Suku bunga AS yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih panjang mengurangi daya tarik aset non-imbal hasil seperti emas, mengingat obligasi pemerintah AS menawarkan imbal hasil yang relatif lebih stabil di lingkungan suku bunga tinggi.
Goldman melihat permintaan bank sentral

Meskipun mengalami kerugian baru-baru ini, Goldman Sachs masih melihat banyak potensi kenaikan untuk logam kuning, didorong oleh permintaan bank sentral.

Bank-bank sentral kemungkinan membeli emas dalam jumlah besar pada November dalam tren multi-tahun untuk mendiversifikasi cadangan guna melindungi risiko geopolitik dan keuangan, kata Goldman Sachs pada Senin.

Perusahaan Wall Street tersebut memperkirakan pembelian sebesar 64 ton untuk September, naik dari 21 ton pada Agustus.

Goldman menegaskan kembali dalam sebuah catatan harga emas akan mencapai UDD4.900 pada akhir 2026, dengan kemungkinan kenaikan lebih lanjut jika investor swasta terus mendiversifikasi portofolio mereka.

Platinum spot turun 1,1 persen menjadi USD1.539,00 per ons, sementara perak spot turun 1,8 persen menjadi USD49,800 per ons. Di antara logam industri, harga tembaga berjangka acuan di London Metal Exchange turun satu persen menjadi USD10.671,00 per ton, berbalik arah dari kenaikan kuat minggu lalu.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Selasa, 18 November 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Anjlok Tertekan Penguatan Dollar AS dan Turunnya Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Anjlok Tertekan Penguatan Dollar AS dan Turunnya Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga

Equityworld Futures | Harga emas dunia jatuh 1,5 persen pada akhir perdagangan Senin (17/11/2025) waktu New York atau Selasa (18/11/2025) pagi WIB. 

Equityworld Futures | Harga Emas Ambruk 3 Hari Beruntun, Diramal Bisa Jeblok ke US$3.800

Dollar AS menguat dan ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) untuk Desember kembali merosot. Kondisi ini menekan permintaan emas. 

Mengutip Reuters, harga emas spot turun 1,5 persen ke 4.019,12 dollar AS per ons. Kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember melemah 0,5 persen ke 4.074,50 dollar AS per ons. 

Indeks dollar AS yang menguat membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lain. Dampaknya terasa pada permintaan, terutama menjelang rilis rangkaian data ekonomi AS yang sempat tertunda akibat penutupan pemerintahan.

Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger, menilai penurunan ekspektasi pemangkasan suku bunga ikut menahan optimisme pasar.

"Saat ini, ekspektasi terhadap penurunan suku bunga The Fed lebih rendah, yang telah mengurangi optimisme terhadap emas," ujar David. 

Data tenaga kerja AS untuk September dijadwalkan rilis pada Kamis. Risalah pertemuan The Fed, ketika bank sentral memangkas bunga 25 basis poin, akan diterbitkan pada Rabu. 

Pejabat The Fed semakin sering menyuarakan pandangan hawkish untuk pertemuan Desember. Pelaku pasar kini menilai peluang pemangkasan bunga 25 basis poin hanya 41 persen, turun dari lebih 60 persen pekan lalu berdasarkan CME FedWatch Tool. 

Wakil Ketua The Fed, Philip Jefferson, mengatakan bank sentral perlu “melangkah secara hati-hati” karena risiko inflasi masih harus dikendalikan.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Senin, 17 November 2025

Equityworld Futures | Tak Hanya Suku Bunga, Gerak Wall Street Dibayangi Laporan Nvidia

Equityworld Futures | Tak Hanya Suku Bunga, Gerak Wall Street Dibayangi Laporan Nvidia

Equityworld Futures | Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street) ditutup bervariasi pada perdagangan di Jumat (14/11). Laporan Nvidia tengah dinanti-natikan investor selagi mereka mengkhawatirkan kemungkinan tak adanya pemangkasan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed) di Desember 2025.

Equityworld Futures | Harga Emas Lagi Terjun Bebas, Ini Prediksi Kapan Lonjakan Berikutnya

Dilansir dari Reuters, Senin (17/11), S&P 500 melemah 0,05% ke 6.734,11. Nasdaq naik 0,13% ke 22.900,59. Sedangkan Dow Jones Industrial Average turun 0.65% ke 47.147,48.

Dalam beberapa hari terakhir, pelaku pasar semakin gelisah mengenai kecepatan pemangkasan suku bunga dan valuasi mahal saham-saham teknologi kecerdasan buatan (AI) yang selama beberapa tahun menjadi pendorong utama reli pasar saham dari AS.

Ekspektasi The Fed akan memotong suku bunga pada pertemuan akhir tahun juga memudar setelah muncul indikasi inflasi yang tetap tinggi, sebagian dipicu oleh tarif global yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Presiden Fed Kansas City, Jeffrey Schmid mengatakan kekhawatirannya mengenai inflasi yang terlalu panas melampaui dampak tarif semata. Ia mengisyaratkan kemungkinan kembali memberikan dissent pada pertemuan akhir tahun apabila bank sentral memilih memangkas suku bunga.

Sementara itu, Nvidia akan menjadi fokus utama investor ketika perusahaan tersebut merilis laporan keuangan pada pekan ini. Investor menantikan bukti baru bahwa perlombaan penguasaan teknologi akal imitasi masih berlanjut.

“Kita punya agenda besar pekan depan dengan Nvidia,” kata Kepala Riset dan Strategi Kuantitatif Horizon Investments, Mike Dickson.

“Jika Nvidia mengecewakan, mereka akan dihukum pasar. Namun, seperti yang kita lihat hari ini, pembeli saat harga turun kemungkinan akan segera kembali dan menstabilkan keadaan," tambahnya.

Kekhawatiran terhadap kondisi pasar tenaga kerja dan prospek inflasi terus membebani sentimen. Investor juga memperkirakan adanya celah permanen pada rilis data ekonomi resmi meskipun penutupan pemerintahan yang terpanjang dalam sejarah telah berakhir pada Kamis.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Jumat, 14 November 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Ambruk! Aksi Jual Bandar Tiba-Tiba Menggila di Pasar Global

Equityworld Futures | Harga Emas Ambruk! Aksi Jual Bandar Tiba-Tiba Menggila di Pasar Global

Equityworld Futures | Harga emas ambles usai mencatatkan kenaikan selama empat hari beruntun. Emas anjlok akibat aksi jual di pasar meluas menyusul pembukaan kembali pemerintahan Amerika Serikat (AS).

Equityworld Futures | Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Naik di Atas $4.150 Setelah Penutupan Pemerintah AS Berakhir

Pada perdagangan Kamis (13/11/2025), harga emas dunia turun 0,65% di level US$4.171,10 per troy ons. Penurunan tersebut mematahkan penguatan emas selama empat hari beruntun hingga hampir 5%.

Pada perdagangan hari ini Jumat (14/11/2025) hingga pukul 06.15 WIB, harga emas dunia di pasar spot menguat 0,12% di posisi US$4.176,03 per troy ons.

Harga emas anjlok pada perdagangan Kamis, turun dari level tertinggi tiga minggu di awal sesi perdagangan di tengah aksi jual di pasar luas menyusul pembukaan kembali pemerintahan AS.

Pemerintah AS akan melanjutkan operasinya setelah penutupan pemerintah yang memecahkan rekor selama 43 hari, berdasarkan perjanjian yang mendanai operasi federal hingga 30 Januari.

"Logam mulia terjebak dalam aksi jual yang meluas, di mana saham, obligasi, dolar, dan kripto semuanya tertekan dan berada di zona merah. Ini adalah praktik klasik beli-rumor, jual-semuanya setelah pemerintah AS dibuka kembali," ujar Tai Wong, seorang pedagang logam independen.

Di awal sesi perdagangan, emas spot mencapai level tertinggi sesi di US$4.244,94 per troy ons, level tertinggi sejak 21 Oktober. Sebelum akhirnya dibanting kembali ke level psikologis US$4.100 per troy ons.

Demo Ewf 

Demo Equityworld