Selasa, 24 September 2019

PT Equityworld | Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember naik 16,4 dolar AS

PT Equityworld | Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember naik 16,4 dolar AS

PT Equityworld | Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik lebih dari satu persen pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena investor beralih ke pembelian safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi dunia dan risiko-risiko geopolitik.

Dilansir Xinhua, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember naik 16,4 dolar AS atau 1,08 persen, menjadi ditutup pada 1.531,5 dolar AS per ounce.

Emas berjangka telah naik setelah data pada Senin (23/9/2019) menunjukkan aktivitas manufaktur di zona euro mengalami kontraksi lebih tajam pada September, membukukan pembacaan terburuk dalam hampir tujuh tahun.

Indeks pembelian manajer (PMI) sektor manufaktur zona euro jatuh ke level terendah 83-bulan di 45,6 pada September, turun dari 47 pada Agustus.


PT Equityworld



Ini Penyebab Harga Emas Semakin Mahal, Berikut Pergerakan Harga Emas Kemarin | PT Equityworld


Namun, kenaikan logam mulia itu dibatasi oleh greenback yang lebih kuat. Indeks dolar AS, yang mengukur dolar AS terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,39 persen menjadi 98,66 pada pukul 17.30 GMT sesaat sebelum penyelesaian transaksi emas.

Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS menguat maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 86,2 sen atau 4,83 persen menjadi ditutup pada 18,711 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 11,3 dolar AS atau 1,2 persen, menjadi menetap pada 953,9 dolar AS per ounce.

Senin, 23 September 2019

Equityworld Futures | China Batal ke AS, Wall Street Langsung Lemas

Equityworld Futures | China Batal ke AS, Wall Street Langsung Lemas

Equityworld Futures | Saham-saham di Wall Street turun pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB. 21/9/2019), dan juga berakhir lebih rendah selama seminggu, setelah delegasi pertanian China membatalkan kunjungan yang direncanakan ke Montana.

Atas keputusan China ini, mengurangi optimisme tentang pembicaraan perdagangan Amerika Serikat dan China. Delegasi yang telah dijadwalkan untuk mengunjungi negara-negara bagian pertanian AS minggu depan, akan kembali ke China lebih cepat dari yang dijadwalkan sebelumnya, kata Biro Pertanian Montana.

Indeks saham utama jatuh ke wilayah negatif setelah pembatalan, yang terjadi ketika pembicaraan perdagangan diadakan di Washington dan Presiden AS Donald Trump mengatakan dia menginginkan kesepakatan perdagangan yang lengkap, bukan hanya kesepakatan bagi China untuk membeli lebih banyak barang pertanian AS.

Sebelum berita ini, S&P 500 dan Dow berada di wilayah positif. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 159,72 poin atau 0,59%, menjadi berakhir di 26.935,07 poin. Indeks S&P 500 turun 14,72 poin atau 0,49%, menjadi 2.992,07 poin. Indeks Komposit Nasdaq berkurang 65,21 poin atau 0,80%, menjadi 8.117,67 poin.

Untuk minggu ini, S&P 500 turun 0,52%, Dow kehilangan 1,05%, dan Nasdaq turun 0,72%. Selama berbulan-bulan, Wall Street memantul ke atas dan ke bawah dengan tanda-tanda perbaikan atau kemunduran dalam pembicaraan perdagangan, seringkali berdasarkan komentar atau cuitan dari Trump, sebuah siklus yang telah biasa digunakan para investor.

"Dalam hal ini, ini sedikit lebih memprihatinkan karena China yang membuat keputusan, bukan Trump," kata Ahli Strategi Pasar Baird, Willie Delwiche di Milwaukee.

Optimisme perdagangan dalam beberapa pekan terakhir membantu meningkatkan S&P 500 menjadi sedikit di bawah rekor tertinggi sepanjang masa pada Juli.

Delapan dari 11 sektor utama S&P jatuh pada Jumat (20/9/2019). Indeks consumer discretionary S&P 500 dan indeks teknologi informasi S&P 500 yang sensitif terhadap tarif, masing-masing mengalami penurunan paling besar, turun 1,2% dan 1,1%. Indeks chip Philadelphia turun 1,8 persen.

Netflix jatuh 5,5% setelah CEO Reed Hastings membuat komentar menggarisbawahi meningkatnya biaya dan meningkatnya persaingan dari Walt Disney Co, Apple Inc dan layanan streaming video lainnya.

Equityworld Futures


Rekomendasi Pergerakan Harga Emas Hari Ini | Equityworld Futures


Menambah kesengsaraan Netflix, Evercore ISI mengatakan data terbaru melukiskan gambaran yang tidak pasti tentang pertumbuhan pelanggan internasional perusahaan.

Sementara itu, indeks kesehatan S&P 500 yang telah menjadi sektor S&P dengan kinerja terburuk tahun ini, mencatat kenaikan terbesar di antara 11 sektor utama, terangkat 0,6%. Sementara, Merck & Co naik 1,4% setelah obat perusahaan Pifeltro dan Delstrigo menerima persetujuan FDA untuk digunakan pada pasien dewasa tertentu dengan HIV-1 yang "ditekan secara virus."

Roku Inc jatuh 19,2% setelah Pivotal Research memulai peliputan sahamnya dengan peringkat jual. Xilinx Inc turun 6,8% setelah kepala keuangan perusahaan Lorenzo Flores mengatakan ia akan mundur, mendorong Bank of America Merrill untuk menurunkan peringkat pembuat chip itu menjadi "netral." Demikian laporan yang dikutip dari Reuters.

Jumat, 20 September 2019

Equityworld Futures | Dolar AS Keok, Harga Emas Antam Ngegas Lagi! Naik Rp 4.000

Equityworld Futures | Dolar AS Keok, Harga Emas Antam Ngegas Lagi! Naik Rp 4.000

Equityworld Futures | Harga emas acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berbalik naik Rp 4.000 (0,57%) menjadi Rp 707.000 per gram pada perdagangan Jumat ini (20/9/2019) dari Rp 703.000 per gram Kamis kemarin.

Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat menjadi Rp 70,7 juta dari harga kemarin Rp 70,3 juta per batang.

Naiknya harga emas Antam itu mengekor harga emas di pasar spot global yang naik kemarin akibat turunnya nilai tukar dolar AS menyusul penurunan suku bunga acuan AS yaitu Fed Fund Rate (FFR).


Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga naik Rp 5.000 per gram hari ini menjadi Rp 680.000 per gram dari Rp 675.000 per gram kemarin.

Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.

Terkait dengan harga emas di pasar spot global, kemarin harga logam mulia ini sudah mencapai US$ 1.499 per troy ounce (oz), naik 0,36% dari US$ 1.493/oz pada hari sebelumnya. Hari ini, harga emas di pasar spot masih melanjutkan penguatan sebesar 0,15% menjadi US$ 1.501/oz.

Selain emas Antam biasa, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.

Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.

Equityworld Futures


Harga Emas Bakal Terus Merangkak hingga Akhir Tahun 2019? | Equityworld Futures



Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.

Naik-turunnya harga emas ukuran kecil itu biasanya mengindikasikan risiko pada hari kerja sebelumnya, tetapi kali ini komoditas menguat karena harganya yang dianggap murah seiring dengan pelemahan dolar AS sehingga bukan karena kapasitasnya sebagai instrumen yang dianggap lebih aman.

Beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.

Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.

Kamis, 19 September 2019

Equityworld Futures | Bunga Acuan Fed Turun, Bagaimana Nasib Harga Emas Hari Ini?

Equityworld Futures | Bunga Acuan Fed Turun, Bagaimana Nasib Harga Emas Hari Ini?

Equityworld Futures | Harga emas dunia bergerak turun di perdagangan pasar spot hari ini. Keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve/The Fed sepertinya ada hubungannya dengan penurunan harga sang logam mulia.

Pada Kamis (19/9/2019) pukul 07:45 WIB, harga emas di pasar spot tercatat US$ 1.489.82/troy ons. Turun 0,25% dibandingkan posisi hari sebelumnya.

Dini hari tadi waktu Indonesia, The Fed memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 1,75-2%. Ini menjadi penurunan kedua dalam dua bulan terakhir.

Jerome 'Jay' Powell, Ketua The Fed, menilai proyeksi ekonomi AS masih bagus (favourable). Namun bagaimanapun juga AS akan terimbas dampak negatif dari perlambatan ekonomi negara-negara lain.

Equityworld Futures


Harga Emas Langsung Melemah Usai The Fed Pangkas Suku Bunga | Equityworld Futures


Oleh karena itu, Powell menyebut penurunan suku bunga acuan kali ini adalah untuk mengantisipasi berbagai risiko ke depan seperti perlambatan ekonomi global dan friksi dagang, terutama AS-China. Bahkan kalau ekonomi Negeri Paman Sam juga melambat, bukan tidak mungkin suku bunga acuan akan dipangkas lagi.

"Kalau ekonomi turun, maka siklus penurunan suku bunga yang lebih ekstensif adalah hal yang layak. Kami akan sangat bergantung kepada data (data dependent), kami tidak akan menentukan arah sebelumnya, kami akan membuat keputusan dari rapat ke rapat. Untuk saat ini, sepertinya yang kami lakukan sudah cukup," jelas Powell, seperti diwartakan Reuters.