Jumat, 19 Oktober 2018

Equityworld Futures | Dovizioso Tercepat di Latihan Bebas Pertama MotoGP Jepang 2018

Equityworld Futures | Dovizioso Tercepat di Latihan Bebas Pertama MotoGP Jepang 2018

Equityworld Futures | Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso, menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Jepang, Jumat (19/10/2018) pagi WIB. Dovizioso mencatatkan waktu 1 menit 45,358 detik saat melahap lap di Sirkuit Motegi.

Sementara itu, pesaing terberat Dovizioso, Marc Marquez, berada di urutan keempat pada FP1 MotoGP Jepang. Marquez menorehkan catatan waktu 1 menit 46,010 detik.

Terjadi persaingan ketat sebelum Dovizioso akhirnya menjadi yang tercepat di FP1. Cal Crutchlow +0,105 detik secara mengejutkan berada di urutan kedua setelah torehan waktunya hanya terpaut 0,105 dari Dovizioso.

Rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi harus puas di posisi kesembilan FP 1 MotoGP Jepang. Catatan waktu Rossi tertinggal 0,971 detik dari Dovizioso.

Andrea Dovizioso menjadi pemenang MotoGP Jepang pada musim lalu. Tapi, Marquez berpotensi menyegel gelar juara dunia MotoGP 2018 di Jepang. Berikut hasil FP MotoGP Jepang.

Berkat Anjloknya Pasar Saham AS, Harga Emas Naik | Equityworld Futures

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures

Hasil FP 1 MotoGP Jepang:

1. Andrea Dovizioso 1 menit 45,358 detik

2. Cal Crutchlow +0,105 detik

3. Johann Zarco +0,125 detik

4. Marc Marquez +0,140 detik

5. Maverick Vinales +0,282 detik

6. Andrea Iannone +0,672 detik

7. Alvaro Bautista +0,852 detik

8. Jack Miller +0,907 detik

9. Valentino Rossi +0,971 detik

10. Aleix Espargaro +1,168 detik

11. Dani Pedrosa +1,210

12. Scott Redding +1,496

13. Takaaki Nakagami +1,498

14. Pol Esparagaro +1,501

15. Katsuyuki Nakasuga +1,514

Equityworld Futures

Kamis, 18 Oktober 2018

Equityworld Futures | MotoGP: Ingin Tampil di Motegi, Lorenzo Harus Lolos Pemeriksaan Medis

Equityworld Futures | MotoGP: Ingin Tampil di Motegi, Lorenzo Harus Lolos Pemeriksaan Medis

Equityworld Futures | Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo, akan menjalani pemeriksaan medis, Kamis (18/10/2018). Ia sangat berharap lolos pemeriksaan agar bisa turun lintasan di MotoGP Jepang, yang bakal digelar di Sirkuit Twin Ring Motegi akhir pekan nanti.

Seperti diketahui, Lorenzo mengalami dislokasi tulang ibu jari dan keretakan metatarsal kedua pada kaki kanan usai kecelakaan di MotoGP Aragon, Spanyol. Belum sembuh, ia kembali terjatuh pada sesi latihan kedua MotoGP Thailand, mengalami keretakan tulang radius pergelangan tangan kiri.

Akibat kecelakaan tersebut, Lorenzo pun harus mundur dari sisa pekan balap di Buriram, dan bertolak ke Bangkok sehari setelah insiden terjadi. Ia menghabiskan waktu selama sepekan di kota tersebut untuk beristirahat sekaligus menjalani proses pemulihan.

Meski kondisi fisiknya belum mencapai 100%, Por Fuera tetap bertolak ke Motegi, dan akan menjalani pemeriksaan. Bila dinyatakan fit, ia akan mencoba berkendara pada sesi latihan bebas pertama pada Jumat (19/10) dan kondisinya akan kembali dievaluasi.

"Hari-hari telah berlalu sejak saya meninggalkan Buriram tanpa bisa turun balapan, dan meski saya telah merasa lebih baik usai berlatih dan beristirahat di Thailand, hanya di sesi latihan pada Jumat lah saya bisa tahu kondisi saya di atas motor," ungkapnya.

7 Hal yang Bisa Bikin Tes Narkobamu Positif Walau Gak Pernah Pakai | Equityworld Futures

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures

Andai lolos pemeriksaan medis, Lorenzo pun bertekad tampil all out, mengingat Motegi merupakan sirkuit yang dikenal bersahabat dengan Ducati dan kerap menjadi tempat Lorenzo meraih hasil baik di masa lalu.

"Saya jelas ingin balapan di MotoGP Jepang karena Motegi salah satu sirkuit di mana saya merasa bisa tampil sangat baik. Jadi saya harap pengaruh cedera pada kaki dan pergelangan tangan saya takkan menimbulkan masalah. Cuaca akhir pekan ini akan menjadi faktor penting, karena selama beberapa tahun terakhir Jepang nyaris selalu hujan saat pekan balap digelar," pungkasnya.

Equityworld Futures

Rabu, 17 Oktober 2018

Equityworld Futures | Apple Tak Akan Ubah Ukuran Layar untuk iPhone 2019

Equityworld Futures | Apple Tak Akan Ubah Ukuran Layar untuk iPhone 2019

iPhone 2019 dilaporkan akan memiliki ukuran layar yang sama dengan versi 2018. Hal ini disampaikan oleh analis terkemuka, Ming-Chi Kuo.

Dikutip dari Phone Arena, Selasa (16/10/2018), estimasi Kuo itu diduga berkaitan beberapa hal terkait dengan iPhone 2018.

Equityworld Futures | Popularitas ukuran iPhone XS Max yang besar, estimasi tingginya penjualan iPhone XR, serta ukuran layar kedua smartphone tersebut untuk pertama kalinya pada seri iPhone, disebut menjadi pertimbangan utama Apple.

Seperti diketahui, iPhone XR dan XS Max merupakan smartphone dengan ukuran layar terbesar yang dimiliki Apple. iPhone XR memiliki layar berukuran 6,1 inci, iPhone XS Max 6,5 inci, sedangkan iPhone XS dengan 5,8 inci.

Sementara itu, belum ada informasi tentang desain iPhone 2019. Namun, kemungkinan besar Apple akan memperkecil ukuran notch pada layar iPhone.

Apple sejauh ini tengah fokus mempromosikan iPhone XR, XS dan XS Max. iPhone XS dan XS Max sudah dijual sejak bulan lalu, sedangkan pre-order XR baru akan digelar pada Jumat, 19 Oktober 2018. Kemudian, pengapalan iPhone XR akan dimulai pada 26 Oktober 2018.

Seri iPhone XS merupakan smartphone termahal Apple saat ini dengan harga jual mulai dari US$ 999 hingga US$ 1.449. Kendati dinilai sangat mahal untuk sebuah smartphone, CEO Apple Tim Cook, menilai harga tersebut sepadan dengan yang akan didapatkan konsumen.

Cook menjelaskan bahwa harga jual yang tinggi disebabkan iPhone XS dilengkapi dengan banyak teknologi baru. Hal ini diungkapkannya dalam wawancara di Good Morning America.

"Kami ingin membuat sebuah iPhone untuk semua orang. Itu selalu jadi objektif kami dan ada beberapa iPhone dengan harga lebih murah. Namun jika Anda melihat ponsel ini, perangkat ini memiliki kamera yang luar biasa, serta chip terkecil dan paling kuat yang pernah ada di dalam smartphone," ungkap Cook saat menjelaskan keunggulan iPhone XS.

Cook pun menekankan bahwa iPhone telah berkembang menjadi bukan hanya sekadar smartphone. Ponsel ini bisa berfungsi menjadi beberapa perangkat, sehingga kehadiran begitu banyak fungsi membuatnya memiliki harga tinggi.

Investor Lebih Berhati-hati Membuat Saham Hong Kong Di Tutup Datar | Equityworld Futures

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures

"Ponsel kamu menggantikan kamera digital kamera video. Ini menggantikan music player, video player, dan berbagai perangkat lain. Jadi bisa dikatakan produk ini sangat penting dan kami tahu bahwa orang-orang menginginkan produk paling inovatif. Untuk merealisasikannya tentu tidak murah," jelasnya.

iPhone XS dan XS Max merupakan yang paling premium, sedangkan XR dijual dengan lebih murah. iPhone XR dibanderol mulai dari US$ 749.

Equityworld Futures

Selasa, 16 Oktober 2018

Equityworld Futures | Inggris Mempermalukan Spanyol, Sergio Ramos Santai

Equityworld Futures | Inggris Mempermalukan Spanyol, Sergio Ramos Santai

Equityworld Futures | Bek Timnas Spanyol, Sergio Ramos tetap santai menyikapi kekalahan 2-3 timnya atas Inggris pada lanjutan UEFA Nations League di Stadion benito Villamarin, Selasa (16/10/2018). Ada alasan mengapa Ramos bersikap demikian.

Saat Spanyol melawan Inggris, La Roja memulai pertandingan dengan cara buruk dan harus tertinggal tiga gol pada babak pertama.

Raheem Sterling menjadi mimpi buruk Spanyol di babak pertama dengan dua golnya. Lalu, ada Marcus Rashford yang membuat Spanyol masuk ke ruang ganti dengan beban tertinggal tiga gol tanpa mampu membalas di babak pertama.

Spanyol kemudian bangkit di babak kedua. Hanya saja, pasukan Luis Enrique tak mampu mencetak tiga gol untuk menyamakan skor. Paco Alcacer dan Sergio Ramos mencetak gol dan membuat skor akhir laga menjadi 3-2.

Ini menjadi kekalahan pertama Spanyol di UEFA Nations League. Sebelumnya, Spanyol juga kalahkan Inggris di pertemuan pertama dan menggasak Kroasia 6-0.

Sergio Ramos tidak merasa kecewa dengan penampilan rekan-rekannya. Sebab, pemain berusia 32 tahun ini menilai Spanyol sudah menunjukkan reaksi yang baik di babak kedua. Banyak hal positif meski akhirnya tetap kalah.

“Inggris adalah tim kelas dunia dan punya banyak pemain yang berbahaya. Kami punya banyak waktu untuk mencetak gol, seperti yang Inggris lakukan. Tapi, yang penting adalah reaksi positif tim ini,” ucap Ramos dikutip dari Marca.

Harga Emas Meroket Akibat Ketegangan AS-Arab Saudi | Equityworld Futures

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures
“Keindahan sepakbola memberikan kami kesempatan untuk membalikkan kedudukan. Kami sudah lupakan babak pertama, dan pada akhirnya yang menjadi catatan positif adalah reaksi kami di babak kedua,” katanya.

Secara keseluruhan, Sergio Ramos juga senang dengan sambutan dari publik Seville yang jadi tuan rumah laga Spanyol kontra Inggris. Pemain Real Madrid ini kagum dengan dukungan pada suporter di Benito Villamarin.

“Saya harus mengucapkan terima kasih pada kota ini, tempat yang indah untuk menggelar sebuah pertandingan. Para fans membuat Anda terkagum-kagum. Tapi, sayang sekali kami tidak bisa membalas dukungan mereka," katanya.
Equityworld Futures