Senin, 20 November 2017

Equity World | Presiden Real Madrid Geram Lihat Performa Benzema

Equity World | Presiden Real Madrid Geram Lihat Performa Benzema

Equity World | Penampilan Karim Benzema saat timnya bermain imbang 0-0 kontra Atletico Madrid di Stadion Wanda Metropolitano dikabarkan membuat Presiden Real Madrid, Florentino Perez, geram. Kabar tersebut dirilis oleh Don Balon, Minggu (19/11/2017).

Hasil imbang kontra Atletico Madrid itu membuat Real Madrid tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara La Liga 2017-2018 dengan koleksi 24 poin. Alhasil, Los Blancos semakin tertinggal dari Barcelona yang mengumpulkan 10 angka lebih banyak.

Perez dikabarkan kecewa dengan penampilan sejumlah pemain Real Madrid, termasuk Benzema. Perez menganggap penyerang asal Prancis itu berkontribusi minim untuk tim.

Baca juga : Presiden Real Madrid Geram Lihat Performa Benzema | Equity World
Padahal, Benzema merupakan pemain favorit pelatih Zinedine Zidane. Selain itu, sang penyerang juga punya hubungan baik dengan megabintang Cristiano Ronaldo.

Florentino Perez berniat mendatangkan penyerang baru untuk Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2018. Nama-nama seperti Harry Kane dan Andrea Belotti dikabarkan menjadi incaran utama Les Merengues.

Equity World

Jumat, 17 November 2017

PT Equityworld | Biar Kamu Nggak Dicap Bocah Ingusan di Usia 20-an, 8 Kebiasaan ini Harus Dihentikan

PT Equityworld | 5 Makanan yang tak baik dimakan sebelum olahraga, malah bikin sakit
 

PT Equityworld | Sebelum berolahraga dianjurkan untuk ngunyah makanan ringan sekadar untuk mengganjal perut. Sebab perut yang kosong membuat lesu dan malas. Lebih dari itu untuk mendapatkan energi dengan menambah gula dalam darah. Akan tetapi tidak semua makanan baik dikonsumsi sebelum melakukan latihan fisik. Memasukkan asupan yang salah justru bisa memberi dampak buruk seperti kram perut, kembung, atau membuat cepat lelah. Makanan-makanan ini perlu dihindari karena gerak saat berolahraga memengaruihi proses pencernaannya.

Nah beberapa makanan yang tak dianjurkan untuk dikonsumsi sebelum olahraga antara lain adalah sebagai berikut.

1. Susu

Meski menyehatkan, namun sebaiknya dihindari ketika kamu akan berolahraga. Segala produk berbasis susu seperti keju dan yogurt pun perlu dihindari. Kamu berpotensi mengalami kram usus saat mengonsumsinya sebelum berolahraga.

2. Sayur dan kacang-kacangan

Sayuran hijau dapat memberi serat pada tubuh. Namun tidak baik jika dikonsumsi sebelum olahraga karena menyebabkan perut kembung dan gangguan pencernaan. Hal ini disebabkan kandungan belerang di dalamnya.

3. Minuman berkarbonasi

Minuman mengandung kola dan soda tidak dianjurkan dikonsumsi sebelum berolahraga karena dapat menyebabkan perut kembung. Selain itu, jus buah kemasan juga perlu dihindari sebelum berolahraga karena tingginya kandungan fruktosa di dalamnya tidak mudah dicerna.




Baca juga : Biar Kamu Nggak Dicap Bocah Ingusan di Usia 20-an, 8 Kebiasaan ini Harus Dihentikan

4. Dessert

Makanan penutup selain mengandung banyak kalori juga sulit untuk diubah menjadi energi. Gula di dalamnya biasanya sarat dengan karbohidrat sehingga bisa mengacaukan kadar gula darah dalam tubuh. Dessert bisa membuat gula darah melonjak dan menurun secara tiba-tiba. Gerak aktif tubuh saat berolahraga dapat menyebabkan pusing dan kelelahan.

5. Gorengan

Gorengan mengandung lemak jenuh yang harus dihindari. Terlebih saat berolahraga, makanan berminyak seperti kentang goreng, tempe goreng dan lainnya semakin sulit untuk dicerna. Ini bisa menyebabkan perut melilit dan kram saat berolahraga.
(PT Equityworld)

Kamis, 16 November 2017

PT Equityworld | Lawan Timnas Indonesia U-23, Persiapan Suriah Sebelum Piala Asia

PT Equityworld | Lawan Timnas Indonesia U-23, Persiapan Suriah Sebelum Piala Asia

PT Equityworld | Timnas Suriah U-23 serius menyiapkan diri dalam laga uji coba lawan timnas Indonesia U-23. Pelatih Suriah, Hussein Affash, menyebut laga ini bagian dari persiapan mereka jelang Piala Asia U-23 2018.

Suriah U-23 sudah berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2018 sebagai salah satu dari enam runner-up terbaik di babak kualifikasi. Dengan dimulainya putaran final Piala Asia U-23 2018 pada Januari 2018, laga uji coba kontra Tim Garuda Muda pun menjadi bagian dari persiapan.

"Ini akan menjadi laga yang bagus, dan kami berharap menjadi pertandingan yang bagus bagi kedua tim. Ini merupakan kesempatan yang bagus untuk tim kami dalam menyongsong Piala Asia. Dalam laga ini kami kehilangan lima pemain, jadi ini kesempatan bagus untuk mencoba pemain pengganti," ujar Hussein Afash.

Pelatih Suriah U-23 itu juga menekankan begitu berbedanya peringkat di antara kedua tim nasional di ranking FIFA, tak membuat tim asuhannya meremehkan Timnas Indonesia U-23.

Hussein Afash menekankan para pemain terbaiknya siap untuk menghadapi Timnas Indonesia U-23 meski kehilangan sejumlah pemain yang tak dibawanya ke Cikarang.

"Kami akan memainkan tim terbaik, tapi sayang ada lima pemain yang membela klub di luar Suriah," ujar Husein dengan singkat.

Baca juga : 7 Cara Ini Bikin Kamu Sukses Sebelum Usia 35 Tahun | PT Equityworld

Fokus

Sementara itu, kapten Timnas Suriah U-23, Ahmad Ashkar, juga menekankan pentingnya laga kontra timnas sebagai bagian dari persiapan tampil di putaran final Piala Asia U-23 2018.

"Laga ini kesempatan bagus untuk bersiap menghadapi Piala Asia. Kami akan bermain baik dan fairplay untuk laga ini," ujarnya.

PT Equityworld

Rabu, 15 November 2017

PT Equityworld | MotoGP 2018 Jadi Tantangan Besar Rookie Thomas Luthi

PT Equityworld | MotoGP 2018 Jadi Tantangan Besar Rookie Thomas Luthi

PT Equityworld | Thomas Luthi sudah dipastikan menjadi salah satu pembalap pada MotoGP 2018. Ia akan memperkuat tim Marc VDS. Berstatus sebagai salah satu pembalap terbaik di kelas Moto2, ia pun siap menghadapi tangan musim depan.

Meski akan menyandang status rookie pada MotoGP 2018, Luthi bukan seorang pembalap muda. Usianya saat ini sudah 31 tahun. Maklum, ia banyak menghabiskan kariernya untuk berkompetisi di kelas Moto2.

Setelah tampil memukau bersama tim Suter, ia pun direkrut tim Kalex sejak musim 2015. Performanya pun semakin memukau. Buktinya, ia mampu menyegel status runner-up dalam dua musim terakhir.

Sayang, ia dipastikan gagal mengecap pengalaman dengan motor MotoGP pada 14-15 November 2017. Itu karena ia masih menjalani proses pemulihan akibat kecelakaan di Sirkuit Sepang, Malaysia. Ia baru bisa menjalani tes bersama Marc VDS di Sepang pada akhir Januari 2018.

"Saya menerima tantangan ini. Berkat kesuksesan dan banyak pekerjaan yang saya lakukan, saya datang sejauh ini untuk bisa naik kelas ini. Saya tidak datang untuk kemudian kembali menghilang," kata Luthi, dilansir Speedweek.

"Saya menerima tantangan ini karena saya ingin menjadi hebat dan berjuang agar mendapatkan catatan waktu yang kompetitif secepat mungkin," pembalap asal Swiss itu melanjutkan.

Tetap Bersabar

Luthi sendiri sejatinya juga hadir pada MotoGP Valencia 2017 di Sirkuit Sepang, Minggu (12/11/2017). Namun, saat itu ia hanya menjadi penonton. Ia masih belum pulih dan masih menggunkan kruk untuk menopang kakinya.

Baca juga : Pernah Merasakan 5 Hal Aneh Ini Pada Tubuhmu? Ada Penyebabnya Lho | PT Equityworld

"Sangat menyakitkan menjalani hari pertama sebagai pembalap MotoGP dengan kruk. Tapi tidak ada pilihan lain karena kesabaran sangat dibutuhkan saat ini. Saya mencoba belajar sebanyak mungkin. Saya sudah bersahabat dengan semua tombol di stang," tegas Luthi.

Luthi tentu akan meramaikan kelas MotoGP yang saat ini dihuni banyak pembalap dari Moto2. Salah satu yang tampil paling mengejutkan di musim ini adalah Johann Zarco. Pembalap Yamaha Tech 3 itu pun sukses merebut gelar Rookie of the Year MotoGP 2017.

Thomas Luthi dan Karier

250cc

Balapan: 47

Menang: 0

Podium: 2

Pole: 0

Fastest lap: 0

Poin: 361

Moto2

Balapan: 119

Menang: 10

Podium: 35

Pole: 6

Fastest lap: 13

Poin: 1.260