Rabu, 28 September 2016

Equity World | Sampah Antariksa yang Jatuh



Equity World | Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) akhirnya turun langsung di Sumenep, Madura, menyelidiki 'sampah antariksa' yang jatuh di Giligenting dan Giliraja.

Equity World | Tim LAPAN Turun ke Sumenep untuk Teliti Sampah Antariksa yang Jatuh

Tim ilmuwan yang tiba di Sumenep pada Selasa (27/9/2016) malam sejumlah lima orang dan langsung bertemu Kapolres AKBP Josep Ananta Pinora.

Tim yang diterjunkan gabungan LAPAN dari Jakarta, Bandung dan Watu Kosek Pasuruan. Mereka akan bertugas hingga Jumat (30/9).

"Bekerja pagi ini ke lokasi jatuh untuk penelitian terhadap benda-benda asing yang jatuh," kata AKBP Josep Ananta Pinora kepada detikcom, Rabu (28/9/2016) pagi.

AKBP Josep Ananta Pinora bersama tima ANEV dari Polda Jatim ikut mendampingi Tim LAPAN ke lokasi jatuhnya sampah antariksa itu.

Salah satu peneliti bidang antariksa LAPAN Bandung Rhorom Priyatikanto mengatakan sudah melihat fisik benda sampah antariksa yang diamankan di Mapolres Sumenep.

"Bukan komponen pesawat. Tangki sistem pendngin, isi helium cair yang digunakan roket. Ini bukan tangki bahan bakar, tapi tangki pendingin," kata Rhorom usai melihat tabung hitam yang awalnya jatuh di kandang sapi itu.

Tim, kata Rhorom akan ke lokasi penemuan untuk melakukan pemeriksaan secara detil. Dan nantinya semua sampah antariksa yang ditemukan akan diangkut ke LAPAN untuk penelitian.

"Puing puing akan diangkut ke Bandung, oleh tim lain," kata Rhorom.

Sebelumnya, 3 benda berupa tabung silinder sepanjang 1,5 meter dan diameter 60 centimeter serta benda lain jatuh di Kepulauan Gili Raja dan Giligenting. Beberapa benda jatuh dari langit sekitar pukul 10.00 WIB.

LAPAN sendiri mengatakan tabung tersebut adalah tabung bahan bakar dari roket Falcon 9 milik Amerika Serikat. Roket tersebut diperkirakan melintasi langit Madura sekitar pukul 09.21 WIB pada ketinggian 129 KM.

Roket Falcon 9 diluncurkan pada 14 Agustus 2016 lalu dari stasiun angkatan udara Cape Canaveral di negara bagian Florida, Amerika Serikat. Roket tersebut membawa satelit komunikasi JCSAT 16 milik perusahaan SKY Perfect JSAT Group. Rencananya roket tersebut akan membawa satelit hingga orbit transfer 34.000 kilometer.

Roket Falcon 9 memiliki 2 tingkatan roket pendorong untuk sampai pada orbit 34.000 kilometer yang dituju. Roket pertama sudah berhasil mendarat lagi di stasiun angkatan udara Cape Canaveral. Sedangkan roket kedua adalah roket yang mengantarkan satelit JCSAT 16 ke orbitnya. PT Equityworld Futures

Selasa, 27 September 2016

Outlook Emas Minggu Ini Sangat Di Pengaruhi DEBAT Presiden AS Pertama Minggu Ini

Outlook Emas 27 Sept 2016 Equityworld
Pemulihan pasar "EMAS" pada seminggu yang lalu dengan FOMC peningkatan minat tidak menjalani begitu sementara pintu masih terbuka untuk kenaikan suku bunga menarik tahun ini. FOMC juga direvisi pertumbuhan PDB Outlook untuk tahun 2016, inflasi inti untuk tahun 2017 dan tingkat dana Federal. "Dot plot" menunjukkan Fed memperkirakan peningkatan tingkat bunga yang sedikit lebih di tahun-tahun mendatang dan netral tingkat bunga yang lebih rendah-revisi hanya membuat keuntungan untuk harga emas dan perak.

Tapi sekarang melihat pasar sebagai keputusan ini akan cukup untuk menurunkan kembali USD dan kepentingan; Pembangunan ini akan menunjukkan apa yang akan terjadi untuk emas dan perak. Selain itu, untuk menyelidiki dari FOMC keputusan, acara utama minggu ini termasuk debat pemilihan Presiden Amerika Serikat, PDB AS untuk kedua kuartal (final), kepercayaan konsumen di AS, inti PCE, dan kesaksian Yellen dan Draghi.

Rapat FOMC akan berlangsung tanpa adanya kenaikan suku bunga-seperti yang telah diperkirakan. Tapi Fed telah juga dilakukan dengan baik "bullish" diformulasikan "dovish". Fed juga membuka kemungkinan kemungkinan kenaikan suku bunga tahun ini, mempertimbangkan pemilihan Presiden Amerika Serikat, mungkin terjadi pada bulan Desember di November setelah FOMC pertemuan berlangsung.

Fed juga merevisi prospek 2016-2018 dan netral suku bunga menarik kembali. Setelah keputusan ini, emas dan perak mengalami pemulihan yang, sebagai serta enam empat kali revisi sebelumnya tahun ini.

Pada akhir pekan, probabilita dari meningkatnya minat TARIF pada bulan November dengan 12% pada bulan Desember dan kemungkinan untuk tetap stabil pada 55%

. DEBAT Presiden pertama akan terjadi minggu ini; Acara ini mungkin masuk pasar, terutama jika hasil perdebatan membawa ayunan besar dalam hitungan jajak pendapat untuk kedua calon Presiden. Kami kuartal kedua PDB juga akan muncul dan perkiraan. Pasar memprediksi bahwa akan ada sedikit penyesuaian atas.

Jika demikian, ini bisa mendorong USD naik, yang akan membuat harga emas. Inti dari PCE Amerika juga akan pada hari Jumat yang dirilis minggu ini, Fed diharapkan saat ini melihat inflasi meningkat lebih tinggi. Jika inflasi meningkat, itu akan mengurangi kemungkinan kenaikan suku bunga, yang pada gilirannya mendorong permintaan untuk emas dan perak. Akhirnya, Yellen dan testimoninya Draghi (dipisahkan dan ke tempat lain) dan memberikan publik memberikan pidato.

Pada kenyataannya, akan ada setidaknya lima anggota dari FOMC akan berbicara di depan umum tahun ini. Ini mungkin akan menambah kebingungan pasar tentang apa rencana Fed akan lakukan. Dan mempertimbangkan FOMC mencoba kemungkinan kenaikan tingkat suku bunga di Desember tetap terbuka, masing-masing anggota akan mencoba untuk kemungkinan ini-mungkin berasal dari Yellen, Fischer, Powell dan George

. Singkatnya, FOMC diberikan dorongan langsung terhadap harga emas dan perak. Dan pemulihan dalam jangka pendek, yang khusus ini bisa terus jika dolar terus turun bersama dengan membeli jangka panjang. Juga, jika ketidakpastian di pasar naik kembali-sebagian besar karena indikator ekonomi yang suram atau ketidakstabilan politik (terutama jika debat presiden untuk gemetar terhadap hasil jajak pendapat)-ini juga dapat menyebabkan permintaan untuk meningkatkan emas dan perak.

Outlook Emas, Equity World, Equity World Futures, Equityworld Futures, PT Equityworld, Fed

By PT EQUITYWORLD JAKARTA - ANDRE

Senin, 26 September 2016

Equity World | Marquez Tinggalkan Rossi



Equity World | Pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez semakin dekat dengan gelar juada dunia ketiganya pada ajang MotoGP. Setidaknya, Marquez butuh 49 poin lagi dari empat balapan tersisa.

Equity World | Klasemen MotoGP: Marquez Tinggalkan Rossi

Pada MotoGP Aragon, Minggu (26/9/2016), Marquez berhasil merebut podium pertama. Kemenangan tersebut membuat Marquez semakin kokoh di puncak klasemen pembalap dengan 248 poin.

Rider berusia 23 tahun itu unggul 52 poin dari pesaing terdekatnya dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2016, yakni pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi.

Rossi sendiri finis di posisi ketiga pada MotoGP Aragon. Pembalap Italia itu finis di belakang rekan setimnya, Jorge Lorenzo.

Pembalap Suzuki Ecstar sekaligus rekan Rossi pada MotoGP 2017, Maverick Vinales finis di posisi keempat pada MotoGP Aragon. PT Equityworld

Jumat, 23 September 2016

Equity World | Calonkan Agus-Sylviana


Equity World | Diusungnya Agus Harimurti Yudhoyono oleh Koalisi Cikeas dinilai mampu memberikan alternatif baru di pertarungan Pilgub Jakarta. Munculnya nama Agus juga dianggap sebagai langkah Partai Demokrat memunculkan calon pemimpin barunya di masa depan.

Equityworld Futures | Calonkan Agus-Sylviana, Koalisi Cikeas Sodorkan Alternatif Baru di Pilgub DKI


"Itu menunjukkan yang pertama, SBY ingin blok Koalisi Cikeas ingin memberikan alternatif baru dalam peta calon Pilkada Jakarta. Kedua, ini menunjukkan keinginan mereka mengembangkan dan mengkader Agus untuk dipersiapkan menjadi pemimpin masa depan di Demokrat," ujar analis politik dari Internasional Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes, saat dihubungi, Jumat (23/9/2016).

Kemunculan Agus dinilai Arya sebagai salah satu strategi SBY memunculkan seorang figur yang diharapkan dapat mewakili keinginan masyarakat Jakarta yang dinamis. Sosok Agus yang gagah dengan umur yang relatif masih muda menjadi salah satu faktor plus.

"Agus ini mewakili generasi baru, dia muda kemudian cerdas, tampan, nyaris seperti SBY di tahun 2004. Bedanya Agus masih berpangkat Mayor, sementara SBY sudah jenderal," kata Arya.

"Memang ini besar harga yang harus dibayar keluarga Cikeas karena Agus harus mundur dari TNI, padahal dia adalah peraih Adhi Makayasa di tahun 2000. Jadi saya kira itu menunjukkan bahwa dia ingin mengkaderkan yang baru, Agus mewakili generasi baru," sambung Arya.

Walau memiliki sejumlah pertimbangan, Arya menganggap tantangan Agus dalam pertarungan di DKI tak mudah. Meski masyarakat Jakarta memiliki banyak referensi sosok pemimpin ideal, Agus sendiri belum sempat melakukan uji coba ke publik untuk mengetahui reaksi masyarakat ibukota.

"Tantangannya tentu tidak mudah. Apakah model-model seperti Agus ini bisa diterima pemilih Jakarta atau tidak, karena dia belum punya kesempatan untuk menguji ke publik. Dengan karakter SBY yang penuh pertimbangan, ini menunjukkan keputusan ini berat, tapi dia punya pertimbangan lain karena dia sadar bawa mungkin pelan-pelan dia ingin mengurangi dominasinya di Partai Demokrat dengan mempersiapkan Agus," jelas Arya. PT Equityworld