Investor Masih Menunggu Data AS, Dolar Bergerak Datar Vs Yen

PT. Equityworld Futures - Dolar bergerak datar terhadap yen di kisaran ketat perdagangan Asia karena investor mengambil langkah untuk menunggu dan melihat pendekatan menjelang serangkaian data AS sebagai petunjuk lebih lanjut tentang langkah berikutnya dari The Fed.

Dolar diperdagangkan pada 111,13 yen, setelah naik ke tertingginya yaitu 111,35 yen di awal sesi. dibandingkan dengan 111,14 yen pada akhir Senin kemarin di AS

Greenback telah kembali mendapatkan momentum sejak Ketua The Fed Janet Yellen mengisyaratkan Jumat lalu bahwa peningkatan suku bunga kemungkinan akan segera terjadi.

Pada perdagangan pasangan mata uang lainnya, euro berada di $ 1,1134 dari $ 1,1140. Terhadap yen, mata uang tersebut berada di  123,73 yen dari 123,79 yen.

Indeks WSJ Dollar, yang mengukur dolar terhadap kelompok mata uang utama, turun 0,10% pada 87,80.(mrv)

Sumber: MarketWatch

Investor Pantau Masuknya Saham China Daratan, Saham China Ditutup Naik

PT. Equityworld Futures - Saham China melakukan pembukuan kenaikan harian terbesar dalam 3 (tiga) bulan pada hari Selasa, ditutup pada level tertingginya 3 (tiga) minggu, dgn sektor keuangan memimpin reli karena investor yg berspekulasi bahwa MSCI akan segera menambah saham China daratan kedalam indeks mereka untuk pertama kalinya.

Indeks CSI300 perusahaan terbesar yg terdaftar di Shanghai & Shenzhen naik 3,4 (tiga koma empat) persen menjadi 3,169.56, sementara indeks komposit Shanghai naik 3,3 (tiga koma tiga) persen, ke 2,916.62 poin.

"Investor sekarang berspekulasi bahwa saham Cina akan dimasukkan ke dalam indeks MSCI Emerging Market," kata Wu Kan, seorang kepala perdagangan ekuitas di perusahaan investasi Keuangan Shanshan.(mrv)

Sumber: Reuters

PDB Kuartal Pertama AS Tumbuh 0,8%

PT. Equityworld Futures - Ekonomi AS tumbuh 0,8% pada laju tahunan, lebih cepat tetapi masih cenderung lesu pada kuartal pertama, berdasarkan perkiraan terbaru yang menunjukkan penguatan pada konstruksi rumah dan penyetokan dalam gudang.

Produk domestik bruto sebelumnya direvisi naik dari 0,5% pada pembacaan awal, Departemen Perdagangan mengatakan Jumat hari. PDB merupakan penjumlahan dari kesehatan perekonomian secara keseluruhan.

Keuntungan sebelum pajak yang disesuaikan naik pada tingkat 0,3%, mencatatkan kenaikan pertama sejak musim semi 2015, kata pemerintah. Namun, keuntungan turun sekitar 6% dalam setahun terakhir.

Belanja konsumen, yang merupakan penggerak utama ekonomi, menguat 1,9%. Angka ini tidak berubah dari perkiraan awal pemerintah.

Pengeluaran konstruksi rumah baru meningkat pada klip 17,1% di kuartal pertama, naik dari estimasi sebelumnya pada 14,8%. Itu adalah kenaikan terbesar dalam hampir empat tahun.

Nilai inventaris - barang yang diproduksi, tetapi menunggu untuk dijual - juga meningkat sebesar $ 69.6 miliar bukannya $ 60.9 miliar, angka revisi menunjukkan.

Ekspor jatuh 2% bukan 2,6%. Dan impor justru mengalami penurunan pada tingkat 0,2% bukan naik 0,2%. Defisit perdagangan yang lebih kecil menambahkan PDB.

Inflasi yang diukur dengan indeks yang lebih disukai Federal Reserve PCE tidak berubah. Indeks PCE naik pada laju tahunan 0,3%. (sdm)

Sumber: MarketWatch

Saham Jepang Naik Pada Sesi Break Pasca Komentar Aso

PT. Equityworld Futures - Saham negara Jepang naik pada volume tertipis terjait pelonjakan eksport pasca pemangkasan kenaikan pada mata uang yen dikupas & komentar dari menteri keuangan negara meningkatkan kepercayaan diri bahwa pemerintah akan segera menunda kenaikan pajak penjualan yang akan direncanakan.

Indeks Topix naik 0,5 (nol koma lima) persen menjadi 1,372.87 pada istirahat perdagangan di negara Tokyo, menghapus penurunan sebelumnya sebanyak 0,5 (nol koma lima) persen. Indeks ini menuju penutupan tertinggi sejak bulan April, bersiap untuk catatkan kenaikan sebesar 2,4 (dua koma empat) persen pada bulan Mei. Volume perdagangan pada indeks sebesar 21 (dua puluh satu) persen di bawah rata-rata 30-hari intradaynya. Nikkei 225 Stock Average naik 0,5 (nol koma lima) persen menjadi 17,151.95. Yen diperdagangkan sedikit berubah pada 111,08 /dolar setelah sebelumnya naik sebanyak 0,3 (nol koma tiga) persen.(mrv)

Sumber: Bloomberg