Jumat, 10 Januari 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Menuju Kenaikan Mingguan, Jumat (10/1)

Equityworld Futures | Harga Emas Menuju Kenaikan Mingguan, Jumat (10/1)

Equityworld Futures | Harga emas bertahan mendekati level tertinggi dalam empat minggu pada hari Jumat (10/1). Harga emas bersiap untuk minggu terbaiknya sejak pertengahan November.

Equityworld Futures | Siap Happy Weekend! Harga Emas Terbang Lagi

Investor menunggu data pekerjaan AS untuk mengukur seberapa agresif Federal Reserve akan memangkas suku bunga tahun ini.

Jumat (10/1) pukul 10.09 WIB, harga emas spot naik tipis 0,1% menjadi US$ 2.672,64 per ons troi. Harga emas batangan telah naik lebih dari 1% sepekan terakhir.

Harga emas berjangka AS naik 0,2% menjadi US$ 2.696,30 per ons troi.

Investor akan mencermati laporan penggajian pemerintah utama yang dijadwalkan untuk dirilis pada pukul 20.30 WIB. Menurut survei Reuters, penggajian nonpertanian diperkirakan meningkat sebesar 160.000 pada bulan Desember, menyusul lonjakan 227.000 pada bulan November.

Jigar Trivedi, analis senior di Reliance Securities memperkirakan harga emas akan turun sedikit jika laporan non-farm payroll (NFP) menunjukkan sisi yang lebih tinggi. Laporan menunjukkan bahwa Presiden terpilih Trump mungkin mengumumkan keadaan darurat ekonomi untuk memberlakukan tarif dengan lancar.

"Semua ini akan mendukung dolar dan emas mungkin akan turun dalam waktu dekat. Meskipun demikian, US$ 2.650 adalah support yang baik," kata Trivedi seperti dikutip Reuters.

Harga emas menguat ke level tertinggi hampir empat minggu pada sesi sebelumnya. Kenaikan harga emas didukung oleh permintaan safe haven. Sementara investor mempertimbangkan bagaimana kebijakan presiden terpilih AS Trump akan berdampak pada ekonomi dan inflasi.

Trump akan kembali menjabat pada 20 Januari dan tarif yang diusulkannya serta kebijakan proteksionis diperkirakan akan memicu inflasi.

Presiden Federal Reserve Kansas City Jeff Schmid mengisyaratkan pada hari Kamis bahwa dia enggan untuk memangkas suku bunga lagi karena bank sentral AS memasuki tahun baru dengan menghadapi ekonomi yang tangguh dan inflasi yang masih di atas target 2%.

Emas digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Tetapi suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.

Harga perak spot naik 0,4% menjadi US$ 30,24 per ons, harga platinum turun 0,1% menjadi US$ 957,43 dan paladium naik 1,4% menjadi US$ 939,13. Ketiga logam tersebut menuju kenaikan mingguan.

Demo Ewf 

Demo Equityworld

Selasa, 07 Januari 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Turun di Tengah Kenaikan Imbal Hasil Treasury AS

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Turun di Tengah Kenaikan Imbal Hasil Treasury AS

Equityworld Futures | Harga emas dunia melemah pada perdagangan Senin (6/1/2025). Penurunan harga emas dunia disebabkan imbal hasil Treasury Amerika Serikat (AS) mengalami kenaikan.

Equityworld Futures | Harga Emas Turun pada Selasa (7/1) Pagi, Investor Menimbang Risiko Perdagangan Global

Penurunan juga dipengaruhi oleh sinyal Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga yang lebih lambat pada 2025. Investor kini tengah menunggu data ekonomi utama yang dijadwalkan akan dirilis pada pekan ini untuk memberikan kejelasan lebih lanjut.

Dilansir dari Reuters, harga emas spot tercatat turun 0,2% menjadi US$ 2.634,52 per ons, sementara harga emas berjangka AS ditutup 0,3% lebih rendah di level US$ 2.647,40 per ons.

"Hasil obligasi yang meningkat memberikan tekanan pada harga emas dunia," ujar Nitesh Shah, ahli strategi komoditas di WisdomTree.

Imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10 tahun naik ke level tertinggi dalam lebih dari delapan bulan. Hal ini membuat emas, yang tidak memberikan imbal hasil, menjadi kurang menarik bagi investor.

"Kami memperkirakan harga emas mencapai US$ 3.050 per ons pada akhir tahun, didukung oleh depresiasi dolar dan penurunan imbal hasil obligasi," tambah Shah.

Ia menambahkan, meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah juga dapat mendorong kenaikan harga emas lebih tinggi dari prediksi awal.

Pada saat harga emas dunia melemah,  pergerakan logam mulia lainnya menunjukkan tren beragam. Harga perak spot naik 1,1% menjadi US$ 29,93 per ons, sedangkan platinum turun 0,8% menjadi US$ 930,41 per ons. Paladium juga melemah 0,4% ke posisi US$ 918,25 per ons.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Senin, 06 Januari 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Diprediksi Tembus Segini di 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Diprediksi Tembus Segini di 2025

Equityworld Futures | Harga emas naik hampir 30 persen pada 2024 mengungguli setiap komoditas dan beberapa aset. Harga emas masih menginspirasi kepercayaan di antara banyak pakar industri. Pada minggu, harga emas dunia diperdagangkan di kisaran level USD 2.640 per ons.

Lantas bagaimana prediksi harga emas pada 2025? Survei Emas Tahunan Kitco News menunjukkan keyakinan kuat pada potensi bullish logam kuning tersebut di pihak pedagang eceran, sementara bank-bank besar dan pakar industri sebagian besar mengharapkan kekuatan berkelanjutan dari harga emas pada 2025.

Prediksi Investor Retail

Sebanyak 457 investor retail berpartisipasi dalam Survei Emas Tahunan Kitco News, dengan mayoritas Main Street memperkirakan logam kuning tersebut akan mencetak rekor tertinggi baru karena diperdagangkan di atas USD 3.000 per ons pada 2025.

Sebanyak 266 pedagang eceran, sepenuhnya 58 persen, memperkirakan emas akan diperdagangkan di atas level USD 3.000 per ons tahun depan, dengan rekor tertinggi saat ini sebesar USD 2.788,54 ditetapkan pada tanggal 30 Oktober 2024.

Sebanyak 22 persen lainnya, atau 103 investor Main Street, memperkirakan harga emas akan diperdagangkan antara USD 2.800 dan USD 3.000 pada tahun 2025, sementara hanya 7 ersen , atau 30 peserta, memperkirakan emas akan mencapai puncaknya di antara USD 2.600 dan USD 2.800.

Sebanyak 58 pedagang retail yang tersisa, mewakili 13 persen dari total, memperkirakan harga emas akan turun kembali ke kisaran USD 2.400 hingga USD 2.600 per ons yang terlihat pada akhir musim panas dan awal musim gugur pada 2024.

Demo Ewf 

Demo Equityworld

Jumat, 03 Januari 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Naik ke Level Tertinggi 3 Pekan, Jumat (3/1), Karena Permintaan Safe Haven

Equityworld Futures | Harga Emas Naik ke Level Tertinggi 3 Pekan, Jumat (3/1), Karena Permintaan Safe Haven

Equityworld Futures | Harga emas mencapai level tertinggi dalam tiga pekan. Kenaikan harga emas didorong oleh pembelian aset safe haven.

Equityworld Futures | Tahun Baru Harga Emas Melesat 1,3%, Pemiliknya Bisa Pesta Pora

Sementara pasar mengambil posisi menjelang prospek suku bunga Federal Reserve dan potensi dampak tarif perdagangan yang diusulkan presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump.

Jumat (3/1) pukul 6.17 WIB, harga emas spot berada di US$ 2.659 per ons troi. Harga emas spot menguat tipis 0,04% dari penutupan perdagangan kemarin di US$ 2.657,90 per ons troi.

Ini adalah harga tertinggi emas spot sejak 13 Desember atau dalam tiga pekan terakhir.

Sedangkan harga emas kontrak Februari 2025 di Commodity Exchange pagi ini berada di US$ 2.671,20 per ons troi. Harga emas berjangka AS ini menguat 0,08% dari posisi kemarin. Harga emas ini pun naik 1,06% pada perdagangan Kamis (2/1), sejalan dengan harga emas spot.

"Saya tidak melihat ada pergerakan pasar dalam berita, tetapi kekuatan geopolitik mendukung," kata analis StoneX Rhona O'Connell dalam email yang dikutip Reuters.

Emas batangan melesat ketika suku bunga bertahan rendah. Emas juga bertindak sebagai lindung nilai terhadap risiko ekonomi dan geopolitik.

Rusia melancarkan serangan pesawat nirawak di Kyiv pada Rabu (1/1) pagi, menyebabkan kerusakan di sedikitnya dua distrik. Sementara militer Israel menyerang pinggiran Kota Gaza.

Para pelaku pasar menunggu data lowongan kerja AS minggu depan, laporan ketenagakerjaan ADP, risalah rapat FOMC bulan Desember dari Fed, dan laporan ketenagakerjaan AS untuk mengukur prospek suku bunga untuk tahun 2025.

Pada tahun 2024, pemotongan suku bunga, pembelian bank sentral, dan ketegangan geopolitik mendorong emas ke rekor tertinggi dengan kenaikan tahunan lebih dari 27%, yang terbesar sejak 2010.

"Koreksi atau konsolidasi di awal tahun dapat menjadi panggung bagi reli baru," kata Fawad Razaqzada, analis pasar di Forex.com. Dia menambahkan bahwa target harga emas sebesar US$ 3.000 per ons dapat dicapai.

Razaqzada mengatakan, berakhirnya 'perdagangan Trump' - fenomena yang ditandai dengan dolar AS yang kuat dan pasar saham yang kuat - dapat melemahkan dolar dan mendongkrak harga emas.

Pelantikan Trump pada 20 Januari telah meningkatkan ketidakpastian. Tarif yang diusulkan dan kebijakan proteksionisnya yang diperkirakan akan bersifat inflasioner dan berpotensi memicu perang dagang.

Demo Ewf  

Demo Equityworld