Kamis, 21 April 2016

Pedagang Pertimbangkan Turunnya Minyak dan Naiknya Ekuitas, Emas Berayun

PT. Equityworld Futures - Emas berayun antara keuntungan dan kerugian Senin terkait aksi jual minyak dan penguatan dalam ekuitas membuat investor mempertimbangkan daya tarik logam sebagai aset alternatif.
Negosiasi di Doha antara anggota OPEC dan produsen minyak lainnya berakhir tanpa kesepakatan untuk membatasi pasokan, kegagalan diplomatik yang menjadi ancaman untuk memperbaharui gejolak pada harga dan meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven. Ekuitas naik di tengah pendapatan yang lebih baik dari perkiraan dari Morgan Stanley dan Hasbro Inc
Emas telah mengalami kenaikan sebesar 16 persen tahun ini di tengah kekacauan pasar keuangan dan kekhawatiran atas prospek pertumbuhan ekonomi global. Pengelola keuangan meningkatkan spekulasi mereka pada reli harga ke level tertinggi sejak 2012, menempatkan optimisme mereka ke tingkat yang terakhir terlihat sebelum dimulainya Bear Market tiga tahun lalu.
Emas berjangka untuk pengiriman Juni naik kurang dari 0,1 persen untuk berakhir di $ 1.235 per ons pada 1:45 siang di Comex, New York, menuju hari kedua kenaikannya.
Posisi net-long di emas berjangka dan opsi melonjak 13 persen menjadi 184.218 kontrak pada pekan yang berakhir 12 April menurut data Commodity Futures Trading Commission yang dirilis tiga hari setelahnya.(mrv)
Sumber : www.ewfpro.com

Rabu, 13 April 2016

Emas Membukukan Gain Beruntun Terbaik Dalam 2 bulan Terakhir


PT. Equityworld Futures - Emas berjangka berbalik lebih tinggi pada Selasa ini, membukukan gain terbaik dari serangkaian penguatan untuk logam kuning di sekitar dua bulan terakhir.
Emas Juni ditutup $ 2,90, atau 0,2%, lebih tinggi pada $ 1,290.90 per ons. gain Selasa mencatat penguatan empat sesi secara beruntun terpanjang sejak periode yang berakhir 9 Februari, ketika emas naik untuk lima sesi berturut-turut, menurut data FactSet.
harga emas menopang reli di saham dan minyak mentah ditengah pedagang logam fokus pada lemahnya laba kuartalan dari perusahaan serta prospek suram untuk pertumbuhan global yang ditawarkan oleh Dana Moneter Internasional (IMF).
Alcoa Inc melaporkan hasil kuartal pertama yang lebih baik dari perkiraan pada Senin, tetapi menunjukan outlook yang lemah untuk laba. Pada hari Selasa, IMF menurunkan estimasi pertumbuhan global, sehingga memangkas perkiraan sebesar 3,2% pada tahun 2016 dari 3,4%. IMF juga memangkas estimasi pertumbuhan untuk Amerika menjadi 2,4% pada tahun 2016 dari estimasi sebelumnya sebesar 2,6%.(yds)

Sumber : www.ewfpro.com

Saham Cina Naik untuk Pertama Kalinya dalam Empat Hari, Hang Seng Melemah

PT. Equityworld Futures -  Saham China di zona hijau, dipimpin oleh produsen komoditas dan perusahaan keuangan, di tengah tanda-tanda kenaikan pada permintaan industri.

Shanghai Composite Index naik 1,8 persen, dengan indeks untuk saham material menuju penutupan tertinggi dalam tiga bulan. Harga produsen nasional meningkat 0,5 persen bulan lalu dari bulan Februari, data resmi menunjukkan Senin. Inflasi berada di level 2,3 persen pada bulan Maret dibandingkan tahun sebelumnya, tidak berubah dari gain pada bulan sebelumnya.

Shanghai Composite naik setelah turun 0,8 persen pekan lalu, sementara CSI 300 Index naik 1,7 persen. Hang Seng China Enterprises Index menguat 0,4 persen dan Indeks Hang Seng turun 0,1 persen.

Sumber : www.ewfpro.com

Perusahaan-perusaahan Cina bersiap untuk tambang emas di luar negeri

PT. Equityworld Futures - Penambang emas Cina secara agresif mencari akuisisi tambang emas di luar negeri, didorong oleh harga rendah emas secara historis yang dapat membantu mereka meraup aset murah.

Meskipun harga emas telah naik lebih dari 16% sejak menyentuh level terendah enam tahun pada bulan Desember, logam kuning ini masih diperdagangkan di dekat level yang terakhir terlihat pada tahun 2010, berada di sekitar level $ 1.220 untuk $ 1.240 per ons troy.

Cina merupakan konsumen dan produsen emas terbesar di dunia, namun hanya beberapa perusahaan Cina, seperti Zijin Mining Group Co, yang telah berkelana ke luar negeri untuk membeli tambang, tidak seperti rekan-rekan mereka di industri logam.

Apabila penambang emas Cina mulai melakukan pembelian aset, China bisa mengurangi ketergantungan pada produsen internasional lainnya untuk cadangan dan meningkatkan bobot emas mereka di pasar emas global.

"China memiliki 5-6 perusahaan emas. Saya telah berhubungan dengan mereka semua, dan mereka semua memiliki rencana untuk meningkatkan aset di luar negeri, "kata Peter Grosskopf, CEO Sprott Asset Management, sebuah perusahaan berbasis di Toronto yang mengelola aset termasuk trust bullion fisik.

Dia mengatakan perusahaan China memilik modal yang bagus dan memiliki posisi lebih baik daripada rekan-rekan mereka di Amerika Utara. (sdm)

Sumber : www.ewfpro.com