Rabu, 07 Juni 2017

Kemenkumham: Persekusi Sama Saja Main Hakim Sendiri

Equityworld Futures Jakarta | Kemenkumham: Persekusi Sama Saja Main Hakim Sendiri



"Meski belum ada pernyataan dari Pak Menteri, tapi kan ini (persekusi) lebih kepada sama saja main hakim sendiri. Harusnya kan serahkan ke aparat kalau ada masalah," kata Efendy di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 6 Juni 2017.

Dia pun mengimbau, kepada seluruh elemen masyarakat, jika ada permasalahan apa pun bisa diselesaikan secara baik-baik dan tidak memprovokasi lainnya.

"Masyarakat jangan juga melakukan hal-hal yang bertentangan, misal ngejar-ngejar orang. Jangan mudah terpancing, kan ada mekanisme hukimnya," imbau dia.

Selain itu, Efendy mengajak masyarakat agar bisa menahan diri terutama selama Ramadan ini. Jangan setiap isu dikaitkan dengan politik karena akan memperkeruh, sebab belum tahu kebenarannya.

"Kita jangan juga mengait-ngaitkan, ini suasana Ramadan yang sejuk-sejuk saja lah. Kita jangan dulu terpancing," ujar Efendy soal persekusi.
Equityworld Futures Jakarta | Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumhan) menilai persekusi adalah bentuk lain dari main hakim sendiri. Hal itu tidak dibenarkan di negara hukum, termasuk Indonesia.

Kabiro Humas Kemenkumham Efendy BP mengatakan persekusi adalah pemburuan sewenang-wenang terhadap seorang atau sejumlah warga yang kemudian disakiti, dipersusah, atau ditumpas.

"Meski belum ada pernyataan dari Pak Menteri, tapi kan ini (persekusi) lebih kepada sama saja main hakim sendiri. Harusnya kan serahkan ke aparat kalau ada masalah," kata Efendy di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 6 Juni 2017.

Dia pun mengimbau, kepada seluruh elemen masyarakat, jika ada permasalahan apa pun bisa diselesaikan secara baik-baik dan tidak memprovokasi lainnya.

"Masyarakat jangan juga melakukan hal-hal yang bertentangan, misal ngejar-ngejar orang. Jangan mudah terpancing, kan ada mekanisme hukimnya," imbau dia.





Baca juga : 7 Masjid Paling Indah di Indonesia | Equityworld Futures Jakarta

Selain itu, Efendy mengajak masyarakat agar bisa menahan diri terutama selama bulan Ramadhan ini. Jangan setiap isu dikaitkan dengan politik, karena hanya akan memperkeruh, sebab belum tahu kebenarannya.

"Kita jangan juga mengait-ngaitkan, ini suasana Ramadhan yang sejuk-sejuk saja lah. Kita jangan dulu terpancing," ujar Efendy soal persekusi.

Tak kalah menarik kunjungi juga : Equityworld Futures Jakarta

Selasa, 06 Juni 2017

Wow, Pecinta Yoga Mutar Perut

An Instagrammer shows off the alien yoga pose.
Pecinta yoga mutar perut mereka ke bentuk aneh yang terlihat seperti klasik visi dari apa yang alien akan terlihat seperti.

Hasil gambar dan video yang diposting di media sosial — cukup mengerikan.

Bergerak, yang sebenarnya disebut Nauli, seharusnya untuk "membersihkan" sistem pencernaan dan memperkuat inti melalui serangkaian gerakan perut.

Hal ini juga telah sekitar waktu yang lama, seperti yoga tradisional bergerak.

Menurut Nauli.org, agak mengganggu bergerak lebih menantang tetapi dapat dengan mudah dikuasai oleh siapa saja, tanpa memandang usia atau tingkat pengalaman.

Website menganjurkan belajar dari yang terampil guru yoga karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan jika dilakukan dengan benar.

"Nauli membersihkan organ-organ internal dan nada daerah perut melalui sisi ke sisi bergulir gerak otot-otot perut," website serikat.

Untuk mencapai empat bergerak Nauli, anda harus terlebih dahulu menguasai Uddiyana bandha, yang adalah di mana anda mengosongkan paru-paru anda dan tarik perut di bawah tulang rusuk anda.

Selanjutnya, anda melakukan Madhyana Nauli, Vama Nauli dan Daksina Nauli — tiga jurus mengisolasi dan kontrak tengah, kiri dan kanan sisi otot-otot perut.

Baca juga : 6 Hal yang perlu Anda Syukuri Bahkan jika Itu Tidak Menyenangkan sama Sekali | Equity World

Selain abs kuat dan pencernaan yang lebih baik, melakukan Nauli juga mengatakan, untuk memperbaiki ketidakseimbangan hormon, menjaga organ-organ anda dalam kondisi prima, meningkatkan kemauan dan menghasilkan kebahagiaan dan stabilitas emosional.

Anda juga akan mendapatkan untuk benar-benar panik teman-teman anda di pesta-pesta.

Dengan Matahari dan New York Post

Equity World Jakarta

Senin, 05 Juni 2017

Ingin Sukses Sampai Usia Senja? Beginilah Seharusnya Cara Pandangmu Terhadap Waktu!

Equity World | Ingin Sukses Sampai Usia Senja? Beginilah Seharusnya Cara Pandangmu Terhadap Waktu!


Equity World | Perlu diperhatikan bahwa artikel ini bukan berisi tips-tips atau wejangan gimana caranya menjadi sukses, penulisnya pun masih sangat jauh jadi kata sukses kok, di sini saya hanya ingin membagi pemikiran dan pandangan saya mengenai bagaimana cara seseorang itu bisa sukses berdasarkan pemikiran dan renungan saya pribadi, kuliah-kuliah umum yang telah saya ikuti dan buku-buku yang telah saya baca, bukan bermaksud menceramahi atau menggurui karena saya pun belum jadi apa-apa. Mari kita belajar bersama-sama dan bertukar pikiran. Dikutip dari hipwee.com

Ada beberapa hal yang membedakan orang yang (akan) sukses dan tidak, baik itu dari sikap dan juga kebiasaan sehari-hari yang menurut saya salah satunya adalah:

Orang yang (Akan) Sukses Lebih Menghargai Waktunya

Sadarkah kita kalau semua orang di dunia ini memiliki jatah waktu per hari yang sama yaitu 24 jam ? tidak ada istilah bahwa orang sukses per harinya memiliki waktu 30 jam, dan orang yang sukses memiliki enam jam lebih sedikit. Dari hal tersebut kita dapat berkesimpulan bahwa perbedaan orang yang akan sukses dan tidak adalah bagaimana cara pandang mereka terhadap waktu. Orang yang sukses (akan sukses) sangat mengagung-agungkan waktunya agar digunakan sebanyak mungkin untuk hal-hal yang bermanfaat.

Cara pandang orang yang cenderung membawanya pada kesuksesan adalah dengan memandang bahwa "waktu adalah uang", istilah tersebut bukan berarti bahwa dengan memanfaatkan waktu maka kita akan memiliki lebih banyak uang secara langsung (beda kasusnya dengan waktu bagi pekerja yang memilih untuk lembur). Kita harus memandang bahwa "waktu adalah uang" berarti bahwa waktu adalah sesuatu hal yang berharga/harta layaknya uang. Bahkan saya berpendapat bahwa waktu jauh lebih penting daripada uang. karena dengan memiliki waktu kita bisa menghasilkan uang tetapi dengan uang kita tidak bisa membeli waktu.

Sadarkah kita kalau sebenarnya waktu lah harta yang paling berharga karena satu juta dollar pun tidak akan mampu mengembalikan waktu kita barang satu detik saja. Selain itu juga kita bisa mengutip terjemahan dari Kitab Suci Al-Qur'an Surat Al-Ashr di bawah ini.

Demi masa (1)

Sesungguhnya manusia itu benar – banar berada dalam kerugian (2)

Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran (3)

Bahkan Tuhan pun bersumpah "Demi Masa", itu berarti bahwa waktu memang benar-benar sesuatu yang sangat penting yang harus kita manfaatkan sebijak mungkin jika kita tidak mau binasa olehnya.

Baca juga : Hati-hati! 5 Hal Ini Sering Menguji Kesabaranmu Saat Puasa | Equity World Jakarta

https://goo.gl/3a5SKc
 

Saat anda sudah menghargai waktu maka ketika anda sudah memanfaatkan waktu anda dalam sehari dan target-target anda sehari itu tercapai maka akan ada kepuasan dalam hati, kita harus menyadari itu sebagai sebuah sukses kecil yang jika kita terus konsisten seperti itu maka sukses-sukses kecil tersebut akan terakumulasi dan pada saatnya nanti akan menjadi sukses yang besar yang kita impikan. Jika dalam sehari tersebut target-target kita gagal tercapai, maka kita akan merasa sangat berdosa karena tidak memanfaatkan waktu pada hari tersebut sebaik mungkin sesuai dengan rencana yang telah kita tuliskan pada timeline. Namun, jika kita tidak merasa berdosa sedikitpun ketika kita tidak melakukan apa-apa seharian maka ada yang salah dalam diri anda yang jika dibiarkan terus menerus hanya akan merugikan diri anda sendiri karena sifat kurang menghargai waktu anda.

Maka dari itu ayo kita manfaatkan waktu seefektif dan seefisien mungkin dan memusuhi sifat menunda-nunda pekerjaan, salah satu caranya adalah dengan membuat timeline dan merinci to-do list dari kegiatan kita sehari-hari, anda bisa menggunakan sticky notes, aplikasi pada smartphone, atau buku catatan khusus untuk menulisnya, dengan seperti itu maka akan ada target yang harus kita capai setiap harinya sehingga kita fokus pada apa yang harus kita lakukan setiap harinya dan tidak membuang-buang waktu untuk sesuatu yang tidak termasuk ke dalam prioritas dan target yang ingin kita capai. Semoga sukses kawan !

Tak kalah menarik kunjungi juga : Equity World Jakarta

Jumat, 02 Juni 2017

Liburan Akhir Pekan Saat Puasa, Ini Tipsnya

Equityworld Futures | Liburan Akhir Pekan Saat Puasa, Ini Tipsnya


Equityworld Futures | Akhir pekan sudah di depan mata. Supaya tetap asyik liburan saat berpuasa, simak dulu tips berikut ini.

Saat puasa bukan berarti aktivitas jalan-jalan harus terhenti. Sayang sekali rasanya kalau liburan hanya dihabiskan di rumah saja karena sedang puasa. Traveler tetap bisa jalan-jalan ke objek wisata yang mungkin tak sempat didatangi saat hari kerja.

Berikut tips liburan akhir pekan saat tengah berpuasa, dikurtip dari detik.com :

1. Tidur berkualitas

Dalam sehari, sebisa mungkin cukupkan waktu tidur 6-8 jam. Kalau traveler kurang tidur bukan tidak mungkin membuat makin lemas saat berpuasa. Setiap ada kesempatan, sempatkan untuk tidur yang cukup agar lebih semangat jalan-jalan keesokan harinya.

2. Sahur yang cukup

Sebelum traveling saat puasa, sahur merupakan saat makan yang penting. Siapkan makanan yang mengandung karbohidrat, lemak dan protein dengan komposisi yang sesuai dengan kebutuhan.

Jangan lupa untuk banyak minum air putih. Serta agar stamina terjaga, sempatkan buat mengonsumsi vitamin.

3. Destinasi mudah dijangkau

Mau liburan seru tak melulu ke tempat yang jauh. Destinasi yang berada dekat dari rumah juga menarik dikunjungi. Tentukan saja objek wisata yang dekat, dan tentunya mudah dilewati naik motor ataupun mobil.

Mumpung bulan puasa, rasanya pas juga kalau memilih datang ke objek wisata religi. Baik itu masjid, ziarah makam, maupun museum Islam yang koleksinya belum tentu banyak dipajang di tempat lain, seperti Museum Bayt Al Quran di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Traveler jadi bisa jalan-jalan sekaligus mendapat lebih banyak informasi seputar Islam.

4. Wisata indoor

Saat puasa pilihlah kegiatan traveling yang tidak menghabiskan banyak energi. Acara jalan-jalan diatur sesantai mungkin dan sebaiknya destinasinya pun indoor agar tidak terpapar sinar matahari. Hal ini dilakukan agar tak cepat lelah dan banyak berkeringat.

Baca juga : Tentang Kanker Tenggorokan yang Menyerang Kim Woo Bin. Kenali Gejalanya Biar Kamu Lebih Waspada | Equityworld Futures Jakarta
https://goo.gl/2kChGf


5. Pastikan kendaraan dalam keadaan prima

Setelah mengetahui tujuan objek wisata yang akan didatangi, sebelum berangkat pastikan kendaraan dalam keadaan baik. Walaupun objek wisata tujuan lokasinya dekat, tapi kalau kendaraan tiba-tiba mogok di tengah jalan tentunya liburan tak bisa maksimal.

6. Ngabuburit sekaligus berburu kuliner Ramadan

Menjelang sore, datangi tempat ngabuburit favorit di kotamu. Pilihlah tempat yang mungkin tak sempat kamu datangi di luar hari libur. Kalau mau, bisa juga sekaligus mencari aneka kuliner Ramadan nan lezat buat buka puasa.

Tak kalah menarik kunjungi juga : Equityworld Futures Jakarta