Rabu, 31 Mei 2017

Biar Puasanmu Maksimal dan Bebas Gangguan, Ini Nih Cara Paling Tepat Mengatasi Sariawan!

Equity World | Biar Puasanmu Maksimal dan Bebas Gangguan, Ini Nih Cara Paling Tepat Mengatasi Sariawan!
 

Equity World | Sariawan merupakan salah satu penyakit yang kerap datang pada saat kita tengah berpuasa. Tidak hanya pada saat puasa saja, sariawan juga dapat terjadi kapan saja dan setiap orang bisa terkena sariawan karena alasan tertentu. Mengalami sariawan memang sangat tersiksa apalagi saat bulan puasa. Sariawan membuat kita kesulitan makan, minum dan enggan berkumur karena rasa perih yang ditimbulkannya. Saat berpuasa juga mulut menjadi kering sehingga membuat bakteri semakin memperburuk sariawan.

Selama sebulan penuh, semua umat muslim di seluruh dunia menunaikan ibadah puasa dan selama itu juga tubuh akan mengalami kekurangan cairan. Jika sudah seperti itu, tubuh akan mudah mengalami banyak masalah seperti sariawan, bibir pecah-pecah dan tenggorokan kering. Namun ingat, puasa bukanlah penyebab dari semua masalah tersebut melainkan gaya hidup dan pola makan selama bulan puasa yang menjadi penyebabnya.

Sariawan merupakan suatu gangguan pada selaput lendir mulut yang biasanya ditandai dengan adanya bercak luka berwarna putih pada dinding mulut atau bibir. Meskipun tidak terlalu besar dan letaknya bersembunyi di rongga mulut, nyatanya luka tersebut mampu memberikan efek yang sangat besar yang mana dapat menimbulkan rasa nyeri yang sangat hebat sehingga dapat membuat nafsu makanan menurun drastis.

Menurut Prof. Dr. drg. Melanie S. Djamil, Biomed, sariawan yang muncul lebih berhubungan dengan daya tahan tubuh. Jika sudah lama tidak berpuasa seperti contoh tak terbiasa puasa Senin-Kamis dan sekarang harus menjalankan puasa Ramadhan selama sebulan penuh maka tubuh akan mengalami perubahan. Ketika berpuasa epitel pada rongga mulut tidak cepat melakukan regenerasi sehingga sedikit saja terkena sikat gigi bahkan tergigit akan menimbulkan luka yang nantinya menjadi sariawan bahkan sariwan yang terus membesar dapat mengakibatkan tubuh menjadi demam atau meriang.

Anda tidak usah khawatir untuk mengatasi sariawan pada saat berpuasa, ada beberapa tips dan cara mencegah dan mengatasi sariawan saat berpuasa antara lain sebagai berikut:

– Usahakan untuk selalu menyikat gigi minimal 3x sehari yaitu pada saat setelah makan sahur, sesudah buka puasa dan sebelum tidur. Dengan rajin menggosok gigi, maka dapat mengurangi penumpukan plak pada saat puasa.

– Apabila akan menggunakan obat-obat kumur, gunakan pada saat mandi pagi saja. Diharapkan untuk tidak memakai obat kumur secara berlebihan karena dapat mengubah kondisi flora normal dari rongga mulut.

– Pada saat berbuka puasa, mulailah mengkonsumsi atau minum air hangat. Jika dimulai dengan minum air yang terlalu panas atau dingin hal tersebut dapat menyebabkan sel-sel pelindung mukosa mulut akan mati sehingga sanagt mudah terkena sariawan.

– Perbanyaklah mengkonsumsi makanan yang mengandung serat sayuran dan mengkonsumsi buah yang mengandung banyak vitamin C seperti buah jambu biji, jeruk, dan sebagainya.

– Jangan mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas, panas dan dingin. Hal ini dikarenakan makanan jenis tersebut dapat menyebabkan gusi atau bibir luka sehingga mengakibatkan panas dalam.

– Penderita sariawan juga bisa mengkonsumsi suplemen vitamin seperti vitamin C dan vitamin B12 asalkan tidak berlebihan. Hindari stress.

Baca juga : 10 Hal yang Harus Diwaspadai Saat Puasa. Jangan Sampai, Bulan Suci Ini Malah Jadi Ladang Dosa! | Equity World Jakarta
https://goo.gl/ZFLBdt
 

Biasanya sariawan yang disebabkan oleh faktor infeksi akan sembuh dalam waktu dua minggu. Namun, apabila luka mirip sariawan tersebut tak kunjung hilang selama berbulan-bulan maka kondisi tersebut bisa menjadi tanpa adanya penyakit serius seperti HIV/AIDS bahkan kanker mulut. Oleh karena itu, apabila anda menderita sariawan yang tidak kunjung sembuh segeralah lakukan pengobatan untuk masalah sariawan tersebut.

Tak kalah menarik kunjungi juga : Equity World Jakarta

Selasa, 30 Mei 2017

Picu Penyakit, Makanan dan Minuman Ini Harus Dihindari Saat Sahur

Equity World | Picu Penyakit, Makanan dan Minuman Ini Harus Dihindari Saat Sahur
 

Equity World | Jangan lupa pasang alarm supaya bisa bangun pagi. Tapi ingat. Makanan dan minuman berikut ini juga harus dihindari saat sahur ya. Apa aja sih?

1. Cokelat

Meski dikenal sebagai 'obat' yang bagus untuk menangkal kesedihan, tetapi ternyata cokelat itu gak baik dikonsumsi saat sahur. Kenapa? Karena cokelat dapat menyebabkan perutmu kembung dan sulit dicerna oleh tubuh bila dikonsumsi berlebihan.

Selain itu, cokelat juga bikin perutmu cepat kenyang dan akhirnya makanan lain yang lebih kamu perlukan (bergizi) gak bisa kamu makan karena sudah terlanjur kenyang duluan.

2. Makanan Pedas atau Mengandung Banyak Merica

Sebagian besar dari kalian tentunya tahu kan kalau makanan pedas itu gak baik banget kalau dikonsumsi saat sahur. Tapi mungkin kamu belum tahu alasan di balik larangan ini.

Alasannya adalah di saat kamu makan makanan yang terlalu pedas atau mengandung banyak merica, akan merusak dinding lambung. Apalagi kamu akan berpuasa selama 12-13 jam ke depan.

3. Minuman Bersoda

Meski terlihat menggiurkan, apalagi kalau diminum saat kondisi dingin, minuman bersoda ternyata gak baik untuk dikonsumsi saat sahur. Karena minuman bersoda mengandung zat yang secara tidak langsung menyerap kandungan air dalam tubuh, yang akhirnya menyebabkan tubuh tidak merasa kenyang dan selalu merasa haus.

4. Kopi

Saat bangun sahur tentu sebagian dari kamu merasa kantuk. Apalagi kalau tidurnya malem banget, lalu akhirnya minum kopi. Hal yang terlihat 'menolong' ini ternyata tidak baik dilakukan selama bulan puasa. Kenapa?

Karena minum kopi berarti juga meningkatkan produksi asam lambang kamu, dan akhirnya malah mual. Perlu diingat, perutmu akan kosong selama 12-13 jam. Jadi untuk sementara ini jangan minum kopi dulu ya.

Baca juga : Picu Penyakit, Makanan dan Minuman Ini Harus Dihindari Saat Sahur | Equity World Jakarta
https://goo.gl/32TZgA


5. Makanan Berminyak

Buat orang Indonesia, makanan berminyak dan bersantan memang gak akan pernah bisa ditolak. Lihat gambarnya aja sudah ngiler, apalagi kalau dimakan, rasanya tak tertandingi. Tapi ingat ya, selama bulan puasa ditahan dulu.

Karena makanan yang berminyak akan membuat perutmu cepat kenyang, sehingga porsi makanmu berkurang dan malah tidak bisa mengonsumsi makanan lain (bergizi) yang lebih kamu butuhkan.

Tak kalah menarik kunjungi juga : Equity World Jakarta

Senin, 29 Mei 2017

Ingin Bantah Ucapan Orangtua? Coba Pikirkan 3 Hal Ini Dulu

PT Equityworld | Ingin Bantah Ucapan Orangtua? Coba Pikirkan 3 Hal Ini Dulu
 

PT Equityworld | Siapa sih yang suka diomelin apalagi dituduh melakukan sesuatu yang tidak pernah kita lakukan sama sekali? Bahkan sekalipun orangtua kita yang melakukan, adakalanya kalian jengkel dan ingin membantah, bahkan balik marah. Tapi coba pikir ulang guys, sebelum kamu benar melupakan emosimu kepada mereka.

Yuk ingat hal ini dulu sebelum kamu salah berucap dan akhirnya menyesal karena sudah menyakiti mereka. Dikutip dari idntimes.com

1. Orangtuamu Tak Pernah Benar-Benar Mengabaikanmu

Mungkin sebagian pernah berpikir bahwa mereka pilih kasih, lebih peduli pada si A ketimbang kita, lebih suka membandingkan kita dengan anak tetangga ketimbang menghargai semua usaha kita.

Bahkan nggak sedikit dari kita yang merasa lebih enak melarikan diri ke rumah teman ketimbang berlama-lama tinggal di rumah sendiri. Seolah teman lebih menghargai kita ketimbang mereka. But... Coba deh saat kepentok kamu ketemu masalah, nggak semua temanmu bisa membantu, bahkan teman terdekatmu sekalipun.

Nah, sebaliknya. Orangtua yang kita nilai tidak peduli, justru akan berusaha mencarikan jalan keluar untuk kita. Yah, ada yang terlihat jelas khawatir, ada yang sebagian menyembunyikan kekhawatirannya tapi diam-diam tetap berusaha. Kamu akan terbungkam saat tahu mereka telah menyelesaikan masalah yang sudah kamu buat.

2. Emosi Mereka Hanya Sesaat

Pulang kerja atau kuliah pas sampai rumah justru dapat omelan karena kesalahan yang menurut kita kecil. Padahal di kampus atau di kantor kita juga udah ada masalah. Terkadang ini membuat kita semakin stres dan ingin balik marah.

Tapi coba pikir, marah mereka nggak akan membuatmu menggembel di luar sana. Sedangkan marah bos, bisa membuatmu dipecat entah dengan cara terhormat atau tidak terhormat. Marah dosen, bisa membuat kuliah nggak kelar-kelar karena konflik dengan mata pelajarannya. Sebaliknya, orangtua kita akan bersikap seolah tidak pernah terjadi apa-apa keesokan harinya dengan kembali menyapa kalian seperti biasa.

Baca juga : 7 Mitos Tentang Gula yang Dianggap Semua Orang Sebagai Fakta | PT Equityworld Jakarta
https://goo.gl/cyrZqk
 

3. Mampukah Kamu Bertahan di Luar Sana Tanpa Merengek Kembali ke Rumah

Pasti! Yakin deh ada sebagian dari kita yang berpikir bisa bertahan hidup di luar sana tanpa bantuan mereka. Ok, mungkin bisa. Tapi, itu bisa kita lakukan sekarang setelah kita mengenyam pendidikan yang cukup, memperoleh ilmu cukup selama berada dalam pengawasan mereka.

Jadi, kalau kalian berhasil bertahan hidup di luar sana, jangan dulu bangga. Karena kalian mampu bertahan setelah belasan bahkan puluhan tahun merepotkan mereka. Kalau memang merasa bisa, kenapa tidak dari umur masih balita kita kabur dari rumah? Bukannya merengek manja ingin diperhatikan mereka.

Tak kalah menarik kunjungi juga : PT Equityworld Jakarta

Jumat, 26 Mei 2017

Tunda Penuaan dari Dalam Tubuh dengan Berpuasa

Equity World | Tunda Penuaan dari Dalam Tubuh dengan Berpuasa
 

Equity World | Semua makhluk hidup pasti akan menua. Namun, masa muda seperti berlalu dalam sekejap mata. Tahu-tahu kita mulai takut menjadi tua.

Dorongan untuk mempertahankan kemudaan pun makin kuat, bahkan dengan mudahnya kita percaya pada cara-cara tak masuk akal, seperti rajin mengonsumsi produk minuman yang diklaim bikin awet muda.

Padahal, mungkin ada cara sederhana untuk menunda efek penuaan dari dalam tubuh. Caranya adalah mulai membatasi kalori atau berpuasa.

Hasil penelitian terbaru mengenai panjang umur menunjukkan, mengurangi asupan kalori harian sampai 25 persen bisa memotong "usia biologis" sampai poin koma 6 setiap tahun.

Bukan hanya itu, hasil studi tersebut juga menyimpulkan bahwa berpuasa sebenarnya membantu kita terhindar dari penyakit kronik, misalnya kolesterol buruk, hipertensi, atau diabetes.

"Penuaan biologis berjalan perlahan-lahan dan kemunduran pada sistem tubuh bisa terjadi progresif. Bila kita bisa mengintervensi penuaan ini, mungkin kita bisa mencegah atau menunda penyakit-penyakit yang terkait dengan usia," kata Dr.Daniel Belsky, yang melakukan penelitian ini seperti dikutip dari kompas.com

Dalam penelitian Belsky memang tidak disebutkan mengapa pengurangan kalori bisa memperlampat penuaan, tetapi studi sebelumnya menyebut bahwa pembelahan sel dan kematian sel bisa dicegah saat tubuh kekurangan energi. Dengan demikian, proses inflamasi pun lebih sedikit.

Yang harus dipahami adalah cara sehat membatasi kalori. Rata-rata orang dewasa setiap hari membutuhkan kalori sekitar 1.800 - 2000 kalori untuk laki-laki dan 1.200 - 1.500 kalori untuk wanita.

Memotong 25 persen dari kebutuhan tersebut mungkin terkesan berat, tetapi bisa disiasati dengan memilih asupan kalori yang lebih sehat namun memberi rasa kenyang lebih lama.

Baca juga : Rugi Kalau Cari Kerja Hanya Mengejar Gaji Semata! Hal-hal Ini Harus Kamu Pertimbangkan Juga  | Equity World Jakarta
https://goo.gl/mNx0Fc
 

Cara paling sederhana adalah mengganti semua kalori cair (minuman manis atau bersoda) dengan air putih. Tukar daging sapi dengan ikan, perbanyak sayur dan buah, kurangi porsi nasi perlahan-lahan sampai akhirnya hanya tinggal separuh dari yang biasa dimakan.

Walau berpuasa disebutkan memiliki manfaat yang baik, tetapi tetap harus diperhatikan pilihan makanan saat berbuka dan sahur. Bila ingin mendapat manfaat sehatnya, batasi asupan lemak jenuh, misalnya santan, gorengan, daging merah, serta yang berkadar gula tinggi.

Tak kalah menarik kunjungi juga : Equity World Jakarta