Rabu, 25 November 2015

Emas Jatuh Pasca Komentar Williams Dorong Spekulasi Kenaikan Suku Bunga

PT. Equityworld Futures - Emas kembali berada di zona merah, memperpanjang lima minggu penurunan setelah John Williams, Presiden Federal Reserve Bank of San Francisco, mengatakan bahwa ada kasus yang kuat untuk kenaikan suku bunga Desember dengan data ekonomi yang harusnya terus naik.
Bullion untuk pengiriman segera melemah sebanyak 0,4 persen ke level $ 1,074.11 per ounce dan diperdagangkan pada level $ 1,075.27 pada pukul 8:45 pagi waktu Singapura, menurut harga public Bloomberg. Harga kehilangan 0,5 persen pekan lalu setelah jatuh pada 18 November ke level $ 1,064.55, yang merupakan level terendah sejak Februari 2010.
Bullion kehilangan 9,2 persen tahun ini seiring harapan untuk suku bunga AS yang lebih tinggi teredam daya tarik logam akibat ketidakmampuannya dalam membayar bunga. Sebagian besar ekonom dalam survei Bloomberg dan pedagang dari dana federal berjangka mengharapkan kenaikan bulan depan dari level mendekati nol, yang merupakan level di mana suku bunga utama pinjaman bank berada sejak 2008. Money managers memegang posisi net-short dalam logam untuk pertama kalinya sejak Agustus seiring spekulasi lama menyusut ke level terkecil dalam tujuh tahun.
Kemungkinan tingkat yang lebih tinggi pada akhir tahun yakni 68 persen, naik dari 50 persen pada akhir Oktober, data berjangka menunjukkan. Kebijakan-pengaturan bank sentral AS Federal Open Market Committee akan diadakan di Washington pada 15-16 Desember
Spot perak dan palladium jatuh, sementara platinum sedikit berubah. (sdm)
Sumber : www.ewfpro.com

Senin, 28 September 2015

Yellen Mensinyalkan Kenaikan Suku Bunga, Emas Jatuh dari Level Satu Bulan Tertinggi

PT. Equityworld Futures - Ketua The Fed Janet Yellen memukul bullish emas yang telah mendorong harga naik ke level tertingginya dalam sebulan terakhir.
Yellen, pada hari Kamis mengatakan bank sentral akan menaikkan suku bunga tahun ini. Pesannya adalah konsisten dengan pembuat kebijakan lain yang telah berbicara atas prospek kenaikan suku bunga sejak pertemuan FOMC pekan lalu. The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada rekor terendah pada pertemuan itu, mengutip kekhawatiran bahwa laju inflasi di bawah target dan dampak dari perlambatan di China.
Emas naik sebesar 3,1 persen pekan lalu, kenaikan pertama sejak pertengahan Agustus, pasca keputusan The Fed. Kenaikan suku bunga meredam daya tarik logam, yang tidak membayar bunga atau memberikan pengembalian seperti aset lain seperti obligasi dan ekuitas. Emas juga jatuh pada hari Jumat pasca rilis laporan pemerintah yang menunjukkan ekonomi AS meningkat melebih dari perkiraan sebelumnya pada kuartal kedua, membantu menghidupkan kembali kekhawatiran kenaikan suku bunga.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,7 persen untuk menetap di level $1,145.60 per ons pukul 1:48 di Comex di New York, penurunan pertama dalam tiga hari terakhir. Logam naik ke level $1,156.40 pada hari Kamis, tertinggi sejak 24 Agustus lalu.
Data Fed-fund futures bertentangan dengan penilaian Yellen, menunjukkan pedagang melihat peluang sebesar 44 persen The Fed akan menaikkan suku akhir tahun, turun dari probabilitas sebesar 49 persen pada hari Kamis. Kemungkinan naik menjadi 52 persen pada Januari, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg.
Indeks Bloomberg Dollar Spot naik untuk kelima kalinya dalam enam hari terakhir, menuju kenaikan mingguan terbesar sejak pertengahan Juli lalu. (izr)
Sumber : www.ewfpro.com

Emas Turun Dari Level Tertinggi Sebulan Terkait Sinyal Kenaikan Suku Bunga Di 2015

PT. Equityworld Futures - Ketua The Fed Janet Yellen memberikan tekanan pada kenaikan emas yang telah mendorong harga ke level tertingginya dalam sebulan terakhir.
Bullion untuk pengiriman Desember turun 0,9% menjadi $ 1,143.10 per ons pada 8:08 pagi di Comex New York. Penurunan pertama dalam tiga hari memangkas kenaikan mingguan kedua secara beruntun. Harga menyentuh level terendahnya dalam lima tahun pada bulan Juli.
Indeks Spot Dollar Bloomberg naik untuk kelima kalinya dalam enam hari, menuju kenaikan mingguan tertajam sejak pertengahan Juli.
Investor telah meningkatkan kepemilikan emas ETF ke level tertinggi dalam tiga pekan, data yang dihimpun oleh Bloomberg menunjukkan. Mereka membeli 8,4 metrik ton dalam tiga hari hingga Kamis, yang terbesar sejak Agustus. Aset mencapai level terendah enam tahun sebesar 1,508.2 ton bulan lalu.
Perak untuk Desember turun 0,5% menjadi $ 15,06 per ons di New York. Platinum untuk pengiriman Januari turun 0,8% menjadi $ 947,80 per ons setelah mencapai level terendah enam tahun pada hari Rabu. Harga turun pekan ini terkait skandal emisi Volkswagen AG sehingga mengurangi permintaan untuk logam.
Palladium, yang sebagian besar digunakan untuk meredam emisi berbahaya dalam BBM, naik 2% menjadi $ 669,40 per ons. Menuju kenaikan mingguan 9,6%, yang terbesar sejak 2011.(yds)
Sumber : www.ewfpro.com

Saham Hong Kong Ditutup Naik, Tetapi Kehilangan Momentumnya Di Pekan ini

PT. Equityworld Futures - Bursa saham Hong Kong rebound pada hari Jumat ini, tetapi indeks utama turun untuk pekan ini karena kecemasan investor atas kesehatan ekonomi China serta ketidakpastian mengenai kebijakan moneter di AS.
Indeks Hang Seng naik 0,4%, ke level 21,186.32. Indeks China Enterprises juga naik 0,4%, ke level 9,512.26 poin
Tapi untuk pekan ini, Hang Seng turun 3,4% sementara turun sebanyak 5,1%.
Sebuah survei awal swasta dirilis selama sepekan menunjukkan aktivitas manufaktur menyusut ke level terendahnya sejak 2009.
Banyak investor juga melihat kelambanan Federal Reserve 'untuk menaikan suku bunga pada pekan lalu, meskipun Janet Yellen telah mendapatkan peluang untuk menaikan suku bunga di tahun ini.
Pada hari Jumat, saham keuangan dan properti Hong Kong naik tetapi kebanyakan pada sektor yang lainnya, seperti teknologi infiormasi serta bahan material mencatat penurunan.(yds)
Sumber : www.ewfpro.com